18:45
Krurrkkk!
"Huh! Laper banget, gilaa!" Haidan memegangi perutnya yang berbunyi akibat lapar.
Haidan melihat waktu dari ponselnya. "Sudah mau jam 7, tapi kok belum ada yang manggil buat makan, ya?" tanyanya.
Haidan pun turun dari kasurnya dan bergegas pergi ke dapur. Ia merasa sangat lapar sekarang.
Sesampainya di dapur, Haidan langsung membuka kulkas dan melihat-lihat apa yang ada di dalam sana.
Saat sedang melihat-lihat isi kulkas, tak sengaja Haidan melihat beberapa potong ayam di sana. Haidan pun langsung mengambilnya dan bersiap untuk memasaknya.
Haidan menyalakan kompor yang di atasnya sudah ada panci dengan minyak yang menggenang di dalamnya. Di saat itu, ada suara yang menyebutkan namanya.
"Eh, ada Haidan!" ucap seorang yang sepertinya seorang pria.
Haidan menoleh. "Eh, Papa. Kenapa, Pa?" tanyanya.
"Gakpapa, hehe ... Haidan lagi ngapain?" tanya pria yang dipanggil dengan sebutan "Papa" oleh Haidan.
"Masak," jawab Haidan.
"Loh? Mau makan?" tanya Papa.
"Iya, Haidan lapar!" jelas Haidan.
"Eum ... Anu ... Gak usah masak, Dan. Soalnya kita mau makan di luar," kata papanya Haidan yang bernama Dika.
"Terus? Haidan juga diajak gitu?" tanya Haidan.
"Iya, Haidan diajak," jawab Dika.
"Oohh ... Oke." Haidan langsung mematikan kompor dan memberesi bahan-bahan makanan yang tadi ia keluarkan dari kulkas.
"Oh iya, jangan lupa dandan, ya!" ujar Dika.
Haidan menoleh. "Buat apa?" tanyanya.
"Dandan aja deh pokoknya!" jawab Dika.
"Oke! Kapan?" tanya Haidan.
"Sekarang," jawab Dika.
"Sekarang banget?" tanya Haidan.
Dika menganggukkan kepalanya.
Haidan membelalakkan matanya. "Kenapa gak bilang dari tadi?"
Haidan langsung berlari ke dalam kamarnya dan langsung cepat-cepat mengganti baju dan berdandan secantik mungkin, tidak peduli ada Haidar di sana.
Make up looks:
Outfit:
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT || RYUJAKE ✓
Fanfiction{1st Perjodohan Series} Kisah seorang gadis berandalan yang bernama Haidan dijodohkan dengan seorang lelaki yang terkenal pintar di kelas bahkan di sekolahnya yang bernama Jino.