✧Bab 28✧

91 5 1
                                    

My sariboti 🫃🫦

Jino, pulang.

22.00

Gk dlu.

22.03

Ak ngnap di rmh Hikari mlm ini.

22.03

Jgn gnggu

22.04

Oke.

22.04

Dosa tanggung sendiri, ya.

22.05

Haidan menghela napas yang berat. Sudah lama-lama ia menunggu, tapi ternyata suaminya tersebut menginap di rumah perempuan lain.

Karena sudah mengetahui keadaan Jino, Haidan pun akhirnya mematikan ponselnya dan tidur.

_______________________________

"Karena perilaku anak Ibu tersebut, Haidan saya berikan hukuman berupa skors selama 2 minggu, sehingga Haidan tidak bisa mengikuti kegiatan UTS yang akan berlangsung minggu depan," ucap Bu Kartika.

Yulia membelalakkan bola matanya. "GAK BISA IKUT UTS?" pekiknya.

"Ya ... Tapi anak Ibu nanti bisa ikut ujian susulan, kok," jelas Bu Kartika.

"WAH ... GAK BISA, NIH, GAK BISA! PULANG-PULANG SAYA MEMANG ANAK ITU!" geram Yulia.

"Hahaha ... Ya jangan pakai kekerasan juga lah, Bu ... Dinasihati lah baik-baik ..." ujar Bu Kartika.

"GAK BISA, BU! GAK BISA! HAIDAN ITU YA MEMANG GAK BISA BETUL KALAU DIBILANGIN! HARUS BANGET DIHAJAR!" kata Yulia dengan nada tinggi.

"Sabar, Bu ... Sabar ... Haidan bakal cepat mengerti kok tanpa dikasih kekerasan. Haidan itu memang bandel, tapi kalau dikasih tau baik-baik, dia pasti bakal mengerti, kok," ucap Bu Kartika.

"Iya, Bu! Iya!" balas Yulia.

Bu Kartika tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya. "Silakan tanda tangan di sini." Bu Kartika menyerahkan selembar surat skors dan satu buah pulpen kepada Yulia.

Yulia pun mengambil surat dan pulpen itu dengan kasar, lalu ia pun menandatangani surat tersebut.

Bu Kartika mengambil kembali surat tersebut. "Dimohon bimbingannya ya, Bu ... Karena selama 2 minggu ini Haidan tetap harus belajar, dan jangan beri dia kekerasan, nasihati dia baik-baik. Kalau perlu, sekalian aja bawa dia ke psikolog," ujar beliau.

"Ck! Kalau Haidan sih mending langsung dibawa ke RSJ aja itu!" ucap Yulia yang membuat Bu Kartika tertawa.

_______________________________


14.30

"HAIDAN ABHYAKSAAA!"

"ALLAHUMMA!" Haidan yang sedang menyapu halaman belakang pun terkejut saat mendengar teriakan misterius tersebut.

Gawat ... Mama mau ngamuk, nih! batin Haidan yang langsung menyenderkan sapu lidi ke tembok rumah.

Haidan pun masuk ke rumah dan berjalan ke arah ruang utama, dan di sana sudah ada Dika, Yulia, Jino, bahkan Haidar yang sudah duduk di sofa ruang utama.

DIFFERENT || RYUJAKE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang