5 idiot'$

berjuang

Jisoo pov.

Irene tidak pernah melepaskan tangan ku walau cuma sebentar saja.
Aku sungguh sangat mencintai nya, tapi dia harus hidup dengan takdirnya.

Di keesokkan hari nya.
2adik ku siapa lagi kalau bukan lisa dan sam baru tiba di rumah sakit,
Mereka membawakan ku baju ganti tapi tatapan mereka masih sinis ke arah irene.

"Pergilah kuliah".

" Tapi eonni/phi!! ".

" Aku berencana menggambil cuty kuliah ku mulai hari ini.
Aku harus sekali lagi berusaha".

Kedua nya menghentakkan kaki mereka tanda mereka tidak setuju dengan keputusan ku.
Tadi malam saat irene tertidur, aku berfikir begitu keras lalu memutuskan untuk memperjuangkan nya sekali lagi.

"Sayang".

Aku tersadar dari lamunan ku saat irene sudah bangun.
Kedua maknae itu sudah pergi, mereka tidak bicara apapun karena kecewa dengan keputusan ku.

" Kau mau sesuatu? Atau mau ke kamar mandi".

"Cium aku".

" Ini bukan waktu nya irene, ayo bangun.
Aku akan membersihkan tubuhmu lalu setelah itu kita pulang".

"Aku boleh pulang? ".

" Lukamu tidak terlalu parah.
Aku sudah memutuskan nya tadi malam".

"Aku tidak mau berpisah dengan mu jisooya".

"Aku memutuskan untuk memperjuangkan mu.
Tapi irene".

" Aku mencintaimu, aku tidak mau ada kata tapi di antara kita".

"Dengarkan aku".

" Andwae!! ".

Dia melumat bibirku karena tidak ingin aku bicara lagi.
Baiklah irene, ayo kita hadapi semua ini.

Jisoo pov end.

Di korea wendy dan seulgi yg tahu kalau irene sudah sampai di pattaya hanya bisa memikirkan rencana mereka lagi.

Yg mereka inginkan hanya kebahagiaan untuk jisoo, tapi gadis itu menolak bahagia dan memilih memperjuangkan cinta nya.

"Ice americano.. Kalian tidak cocok berwajah serius" Gary menghampiri kedua nya dengan membawa minuman dan cemilan untuk mereka.

"Papi!! Sejak kapan papi disini? " Tanya seulgi.

"Aku dari tadi melihat wajah bodoh kalian.
Ada apa? Ceritakan semua nya pada papi cumi kalian ini".

Wendy melirik seulgi dan seulgi melirik wendy.
Mereka tidak tahu harus menceritakan apa, karena mereka takut kalau urusan asmara ini sampai ke tangan orangtua mereka, maka jalan nya akan sangat panjang.

"Hyunbin hyung bilang, kalau irene sering menemui kalian akhir2 ini.
Apa kalian bertengkar dengan jisoo karena memperebutkan wanita itu? ".

" Mustahil!! "Wendy, seulgi.

" Hahahaha wajah kalian kenapa? Kan aku hanya menebak saja".

"Papi,apa papi bisa merahasiakan cerita ini? " Wendy.

"Wen, jangan bodoh" Gumam seulgi.

"Wah!! Ini nampak nya sangat serius.
Apa papi perlu memanggil pengacara untuk menuliskan perjanjian di antara kita? ".

" Berhentilah bercanda papi kang"seulgi.

"Papi akan merahasiakan nya kalau memang itu perlu.
Adaapa anak2 ku? ".