next project

195 25 2
                                    

Lanjutin ajalah ya..
Biarlah panjang2  biar kalian ada hiburan😄

Sam pov.

Tahun ini putra kami akan masuk ke sekolah nol besar.
Dia sangat cerdas seperti ku, di usia nya yg belum genap 5tahun
Dia sudah bisa menghafal 3bahasa sekaligus.
Dia juga sudah bisa mengoperasi kan komputer dan yg paling penting,
Dia juga bisa mengendalikan dompetku.

Kalau kata mon aku yg sudah terlalu memanjakan nya.
Padahal aku cuma membelikan apapun yg menjadi kesenangan nya, apa itu salah? kan dia anak kandung ku sendiri.

Saat ini kami jalan2 ke mall untuk membeli peralatan sekolah nya.
Kalau aku bilang ambil saja po, nanti papa bayar.
Tapi mon langsung menyela kami dan bilang "awas kalau beli barang itu lagi. Mommy akan menyita hp popo".

Hmmm kenapa juga kami mengajak nyonya menir ini untuk belanja.
Saat nyonya bos sedang khalaf dengan diskonan baju2, aku dan popo langsung berlari ke toko peralatan game
Lalu kami sepakat membeli ps5 yg dari tadi sudah kami incar namun terus di tahan mon.

"Pa,beli earphone juga ya".

" Oke..cepat ambil, nanti nyonya bos datang".

"Papa,kalau beli mainan avengers versi lengkap tidak apa2 kan? ".

" Kan dikamar popo sudah lengkap".

"Tapi itu versi lama pa".

"Beli sekarang".

Saat waktu nya membayar,aku kehilangan kartu kreditku.
Kapan aku mengeluarkan kartu itu dari dompet,apa mungkin kartu nya terjatuh.

" Ayo bayar pa, nanti mommy datang".

"Mau bayar pake apa? Ini sama mommy sekarang".kapan si bandit mon mencuri kartu ku, ini bahaya.. Belanjaan ini akan gagal kami bawa pulang
jadi aku dan popo saling melirik sebelum akhir nya kami lari agar mon yg membayar belanjaan nya.

Kami menunggu di parkiran dengan beberapa kantong belanjaan yg kami bawa kabur tadi.
Sekarang tinggal nunggu si nyonya datang,bisa di bilang kami merampok
Walaupun aku yg menghasilkan uang untuk keluarga ini.

"Buka pintu mobil nya pa,capek di luar terus".

" Kunci nya sama mommy".

"Kok mommy lama ya.apa mommy di tahan pa? ".

" Mana mungkin,tabungan papa yg di sita mommy mu itu bisa untuk membeli saham mall disini".

"Telepon saja kalau begitu pa,
Aku haus karena tadi kita berlari".

Aku menelpon mon untuk menanyai keberadaan nya.
Dia menyuruh kami agar masuk ke mall sebentar, tapi ternyata itu adalah trik nya yg ingin meninggalkan kami disini.

" Aku pulang duluan sayang.kalian jalan kaki saja pulang ke mansion, itu hukuman untuk kalian".

Dia pulang duluan,kami bisa menipu nya tapi dia lebih paham lagi soal menipu kami.
Siapa yg akan aku minta bantuan,
Aku akan mencoba menelpon saudara gadis ku yg mungkin bisa menjemput kami disini.

"Maaf sam, jika kalian di hukum seperti ini. Itu arti nya kalian sudah membuat mon marah besar.
Aku tidak mau ikut campur,bye".

Dia tidak mau ikut terjun ke urusan kami.
Kalau p'wen tidak bisa membantu,aku harus mencari bantuan lain yaitu si sipit dan semoga saja dia luluh.

" Aku tidak bisa menjemput kalian.
Setrika an ku banyak, itu juga karena ulah mu sampai aku di hukum freen seperti ini".

"Om seulgi tidak bisa juga pa? " Aku menggeleng karena si sipit juga sedang kena hukum.

5 idiot'$Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang