saling memahami

209 29 3
                                    

Jisoo pov.

Kami berempat masuk ke cafe akibat ajakan dari wanita imut tadi.
Ini bukan selingkuh ya,kami hanya menghargai ketika ada si gadis muda menawarkan bantuan nya.

"Kalian berempat juga? " Seulgi nampak sangat semangat karena dedek gemas ini ternyata bersama teman2 nya.

Aku masih mengawasi wendy dari tempat duduk ku.
Namun karena terlalu terbawa suasana, aku tidak sadar kapan si wakanda itu hilang dari pengawasan ku.

"Sam" Aku ingin memberi tahu orang yg paling dekat duduk dengan ku, tapi samanun ini mengabaikan ku dan asik menonton film di hp nya.

"Eonni, kenapa kau gelisah sekali".

" Lisaya,, wendy menghilang".

"Mungkin dia ke toilet".

Positif sekali fikiran adikku ini.
Biarkan sajalah wendy pergi, aku dan yg lain nya hanya ingin menikmati waktu santai kami sebentar saja disini.

" Daddy!!".

"Papa!!".

Aigoo... Suara anak kecil itu tidak asing di telinga ku.
Dari pintu masuk istri dan anak kami mulai mendekat, mereka memakai piyama tidur dan tidak lupa dengan penutup mata yg ada di kepala mereka.

" Daddy,ayo pulang"cherin menarik tangan lisa.
Jennie sudah hampir mengeluarkan cakarnya jika lisa terlambat sedikit saja bangun dari tempat duduk nya.

"Ini calon mommy baru pa?".popo si bawel membuat sam cengengesan.
Dia menarik tangan anak nya lalu keluar meninggalkan mon.

Sekarang irene yg meletakan baby asa ke pangkuan ku.
Gadis2 belia itu tersenyum kearah irene tapi mereka nampak nya gemetaran
jadi lebih baik aku juga pergi dari sini.

Di mansion wendy duduk santai menonton tv.
Aku tahu ini semua karena laporan nya kepada istri2 kami,otak kancil licik itu cerdas sekali
Dia memanfaatkan situasi dan membalikkan serangan kami.

"Mon, maafkan aku..jika bukan karena p'jisoo, aku juga tidak mau ke tempat itu".
Sam berlutut meminta maaf namun kenapa namaku di bawa juga.

" Jisooya".

"Iya sayang, kenapa? Aku akan menimang asa seperti ini.
Dia pasti akan tidur nyenyak".

" Mulai besok dan setiap hari nya aku akan melakukan perawatan wajah secara rutin.
Seperti nya kau mulai tertarik dengan wanita lain,jadi aku ingin berusaha dulu untuk tampil lebih cantik dan jika tetap membuat mu tidak puas,
Aku akan pulang ke korea".

"Irene,dengarkan dulu penjelasan ku sayang.
Irene!! Yeobo!! Istriku!!".

Aku menendang kaki wendy yg melintang di bahu sofa.
Ini semua karena ulah nya,irene pasti akan marah cukup lama apalagi ini menyangkut tentang wanita.

Jisoo pove end.





Di siang hari yg panas mereka berlima mengawasi pembangunan tempat untuk penginapan mereka nanti.
Semua nya hampir selesai, tinggal mengecet bagian luar bangunan itu dan menanam beberapa jenis tanaman agar penginapan nya terlihat lebih nyaman.

"Mulai bulan depan aku akan memasang iklan di tv dan juga di radio.
Perayaan hari nasional di pattaya ini biasa nya akan mendatangkan banyak turis,jadi aku ingin para turis itu menginap di tempat kita"(wendy).

" Terserah kau sajalah.aku yg akan mengurus penerimaan karyawan nya"(seulgi).

"Besok kasur,sprei dan beberapa barang2 berat akan mulai di masukkan kesana.aku jadi takut membayangkan nya" (Sam).

"Membayangkan apa sam? " (Jisoo).

"Kira2 pintu itu akan kesakitan tidak ya, ketika di masukkan barang besar untuk pertama kali nya" (Sam).

"Otak mu terlalu banyak adonan semen nya sam.. Jadi ngeras,
apa kau fikir pintu itu sama dengan pintu nya istrimu, hah?" (Wendy).

"Sebentar, apa hubungan nya barang besar sama pintu ya? " (Seulgi).

"Kang seulgi pabo!!sam sedang membayangan adegan 18+! " (Jisoo).

Seulgi masih memikirkan makna nya,mereka tertawa mengejek karena otak seulgi di siang ini sedikit meleleh.





Di mansion.
Ibu2 sedang menikmati buahan segar di tambah dengan saus kacang yg cukup pedas.
Mereka masih membicarakan tentang kejadian di malan itu,karena tidak biasa nya jisoo cs celamitan dengan wanita manapun.

"Aku tidak bisa memarahi p'sam terlalu keras.setiap kali ingin marah,dia mencium ujung kaki ku sampai ke ujung kepala ku.
Kata nya dia rela menjadi anak anjing, untuk mendapatkan maafku" (Mon).

"Lisa si anak penurut,dia menceritakan semua nya kalau sam lah yg mengajak dia mengikuti p'wendy.
Mereka masuk ke cafe itu karena di minta oleh si centil yg memakai rok mini, jadi aku rasa suamiku tidak berniat selingkuh di belakang ku" (Jennie).

"Aku setuju jennie. Seulgi juga menceritakan hal yg sama, hampir saja aku ingin menelpon ayahku di malam itu" (Freen).

"Jangan dikit2 mengadu pada ayahmu freen.kasian seulgi,kita merasakan cemburu itu wajar.
Apalagi usia kita sekarang sudah bertambah, belum lagi stres nya jg sering  meningkat. Aku akan tetap memaafkan jisoo, andai pun nanti nya dia selingkuh di belakangku" (Irene).

Kedewasaan irene menyejukkan fikiran mereka.ke5 idiot yg saat ini sedang berjuang untuk membahagiakan keluarga kecil nya, mungkin juga merasakan lelah tapi akibat dari sikap konyol yg sering mereka tunjukkan..
Jadi nya terlihat hanya para istri saja yg setres di kehidupan ini.

"Aku akan memijat p'sam saat dia pulang nanti" (Mon).

"Seulgi menyukai udang, aku akan membuat udang tepung kesukaan nya" (Freen).

"Mungkin aku ingin mengajak lisa shoping nanti sore" (Jennie).

"Lakukan saja yg membuat keluarga kita semakin erat.aku juga ingin mengajak jisoo ke pantai bersama dengan asa" (Irene).

Tapi khayalan romantis itu gugur saat mendengar suara para suami sudah pulang.
Mereka berlima adu debat,seperti nya mereka sudah merencanakan kegiatan lain setelah ini
jadi rencana para istri tadi terhapus dengan sendiri nya.

"Benarkan, aku sudah menebak kalau MU akan kalah phi" (Sam).

"Kalian jangan mendukung setan merah.
Yg merah2 sering di bantai di liga ini" (Seulgi).

"7-0 coyy!! Aigoo!! Mereka main bola apa main barbie" (Lisa).

"Kita nonton lagi saja pertandingan ulang nya" (Jisoo).

"Mon!! Aku mau es teh ya! " (Sam).

"Iya p'sam! Pakai es tidak, sayang? " (Mon).

"Sedikit saja, popo mana? ".

" Tidur!".

"Wajah mereka kenapa tu? " Bisik jisoo saat baru menyadari kalau wajah istri mereka cemberut sejak tadi.

"Tidak tahu, kita tidak melakukan salahkan? " Tanya wendy.

"Mereka minta di goyang jari mungkin.. Aww"jawab lisa secara asal.

" Kalian pergilah mandi dulu. Entah kenapa wajah kalian kusam sekali sekarang"ucap freen.

"Nanti sayang, masih gerah.
Kami mau nonton dulu" Tolak seulgi.

"Tolong mandikan dulu si asa ya, aku mau ke mini market depan sebentar" Ucap irene lalu menyerahkan anak nya pada jisoo.

"Aku ikut phi! Lisaya".

" Iya sayangku".

"Cherin juga belum mandi, tolong mandikan juga ya".

" Aku dan mon belum yoga sore ini.
Kalian jangan berisik, jika anak2 bangun
Tolong di asuh dulu selama kami masih yoga"ucap freen dan pergi ke taman belakang bersama mon.

Wajah linglung kelima idiot itu sangat menarik untuk di lihat.
Mereka sama2 menggaruk kepala mereka yg tidak gatal,lalu berbalik badan secara bersamaan juga
untuk melakukan tugas yg di beri oleh istri mereka.

5 idiot'$Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang