taring lama keluar

185 24 5
                                    

Sedang fokus menyimak transaksi jual beli. Sam mendapatkan telepon dari seseorang lalu dia bergegas pergi tanpa berpamitan lagi dengan jisoo.

"Saya mohon maaf tuan, jika saya tidak bisa menjamu anda lebih lama.
Urusan kita selesai, saya akan membawa pengacara saya untuk urusan notaris nya".

" Saya mengerti nona jisoo. Seperti nya nona sam sangat terburu buru tadi".

Jisoo menelpon seulgi dan meminta nya untuk menjemput jisoo disana.
Mereka mencari sam, namun akhirnya mon yg memberi kabar kalau sam di rumah sakit.

"Mon! " Panggil jisoo karena wanita itu masih menangis di luar ruang icu.

"Kenapa? Dimana sam? " Tanya seulgi.

"Dia di dalam. Popo jatuh dari lantai 2 dan tadi sam lebih dulu mendapatkan kabar dari pihak sekolah popo" Jelas mon.

"Aigoo.. Kenapa bisa seperti itu" Gumam jisoo dan tidak berselang lama sam keluar dengan raut wajah datar nya lalu melewati begitu saja jisoo dan seulgi.

"Sam! Tunggu, kau mau kemana! ".

" Kejar dia jisooya, ini kunci mobil nya"ucap seulgi karena dia yg akan mengurus mon dan popo di rumah sakit.

"Sam! Tunggu dulu. Kau mau kemana! " Jisoo menahan tangan sam yg ingin masuk ke mobil nya.

"Aku akan mematahkan kaki anak itu.
Dia yg sudah mendorong putra ku dari lantai atas phi".

" Sabar dulu, apa kau sudah memastikan nya? ".

" Ada rekaman cctv yg merekam.
Popo mengalami patah tulang bagian kaki nya jadi anak itu harus merasakan hal yg sama".

"Aku akan menemani mu kalau begitu".

Kejadian itu bermula saat anak2 sedang istirahat dan mereka bermain lempar bola di lantai 2.
Popo mendapatkan lemparan bola dari seorang anak, namun karena dia tidak bisa menangkap nya
Jadi popo memanjat pagar pembatas dan anak yg melemparkan bola tadi mendorong popo karena mungkin niat nya ingin bercanda.

" Saya selaku orangtua tao meminta maaf nona.dia biasa nya bukan anak yg nakal, saya merasa bersalah atas tingkah anak saya".

"Apa permintaan maaf anda bisa mengembalikan kaki anak saya! Rekaman cctv ini adalah bukti jika anak anda adalah pelaku kriminal".

" Tenang sam.kita akan mencari jalan tengah nya"bujuk jisoo.

"Aku tidak bisa tenang phi! Setelah di operasi, anakku akan memakan waktu cukup lama untuk pulih.
Belum lagi rasa sakit nya yg dia rasakan".

" Nona, saya akan menanggung semua biaya pengobatan nya.saya akan memberikan 300ribu baht untuk biaya pengobatan awal nya.
Tolong maafkan anak saya".

"Bagaimana jika saya mematahkan kaki anak anda dan saya akan membayar anda 100x lipat dari uang yg anda sebutkan tadi.saya akan membawa masalah ini ke ranah hukum".

" Nona sam sabar dulu. Kami dari pihak sekolah juga meminta maaf dan kami akan bertanggung jawab juga untuk kelalaian yg sudah kami lakukan".

"Sam,jangan menuruti emosi mu seperti ini.ayo kita pulang dulu" Ajak jisoo karena dia ada rencana lain yg tidak kalah licik nya.

Saat akan keluar dari ruang pimpinan sekolah,bocah yg mendorong popo itu menabrak tubuh sam dan dia menunjukkan jari tengah nya pada sam.

"Mungkin aku akan di penjara phi" Gumam sam tapi jisoo menahan tubuh nya.

"Aku yg akan mematahkan kedua tangan bocah itu. Aku berjanji" Bisik jisoo.

Saat cctv di putar tadi, bocah tengil yg sudah mencelakai popo itu sering jisoo perhatikan bertingkah jahil jg pada semua teman2 nya.
Tidak hanya itu, dia juga beberapa kali meremas dada anak perempuan dan popo berusaha menasehati nya sebelum lemparan bola mulai di lakukan.

"Kalian fokus melihat adegan kejadian. Tapi aku fokus melihat tingkah anak itu, aku yg akan membalas nya sam" Batin jisoo lalu mereka pergi dari sana.



3hari popo di rawat jisoo tidak sering datang untuk menjenguk keadaan nya.
Dia beralibi ingin bekerja tapi jisoo terus memantau mangsa nya ketika bocah itu keluar masuk gerbang sekolah.

"Papa mau kemana? ".

" Papa ada urusan sebentar. Popo sama mommy dulu ya".

"Pa, maafin popo ya. Seperti nya popo dosa karena sering membuat papa marah".

Sam mencium pipi anak nya lalu pergi ke suatu tempat.

" Kenapa mobil p'jisoo disini".
Sam melihat dari jauh jika mobil jisoo berada di area sekolahan itu.
Orang nya tidak ada, tapi 10menit kemudian jisoo muncul dan di belakang nya ada lelaki kumal yg meminta uang dari jisoo.

"Apa p'jisoo di palak? Tapi dia tidak ketakutan sama sekali" Batin sam.

Setelah jisoo memberikan sejumlah uang pada lelaki itu. Dia pergi dari sana dan sam mengikuti nya dari belakang.
Jisoo ternyata ke rumah sakit, di tangan nya sekarang ada mainan robot yg di pastikan kalau mainan itu untuk popo.

"Phi! " Panggil sam tapi karena jisoo tidak mendengar,sam mencoba mengejar nya namun mobil ambulance menghentikan langkah sam.

"Mama sakit!! Mama tangan tao sakit! ".
Sam mengenali pasien yg baru saja di bawa ke rumah sakit ini.
Dia bocah yg sudah mencelakai popo, tangan nya terbalut perban dan ada luka kecil yg menghiasi wajah nya.

" Aku yg akan mematahkan kedua tangan bocah itu. Aku berjanji".
Bayangan ucapan jisoo kembali muncul di benak sam. Apa ini karena jisoo, apa jisoo seserius itu melakukan nya?.

Tapi sam puas,rasa amarah nya sejak kemarin telah hilang.
Saat melihat orang yg mencelakai anak nya itu
kini juga terbaring di rumah sakit dengan penderitaan yg sama.

"Cepat sembuh ya, nanti uncle akan belikan popo robot yg lebih besar lagi".

" Janji ya uncle. Robot nya yg ada roda nya juga".

"Iya uncle janji".

" Terima kasih phi.popo bisa semangat lagi karena hadiah nya".

"Sama2 mon, sam kemana? Apa dia ke penginapan? ".

Saat pintu ruangan terbuka,
jisoo langsung mendapatkan pelukan dari sam
Yg membuat dia terkejut tapi seperti nya jisoo mengerti dan membalas pelukan itu.

" Terimakasih phi"bisik sam masih di dalam pelukkan nya.

"Anak mu anakku juga.kita akan sama2 menjaga nya" Balas jisoo.

"Asal jangan istriku istrimu juga ya phi.
Aku tidak mau berbagi istri".

" Bodoh! Ini moment haru dan kau merusak nya".

Jisoo ingin melepas pelukan mereka tapi sam menarik tubuh nya lagi jadi mon mengabadikan moment itu.


Ada kala nya para idiots itu bertingkah konyol jika di lingkungan keluarga saja,
namun saat ada anggota keluarga yg terluka atau di lukai oleh seseorang.
maka semua nya akan membalas, apalagi jisoo yg sudah terbiasa dengan kekerasan saat dia masih di korea.

Si sulung popo yg 1minggu di rawat akhirnya kembali ke mansion lagi.
Dia di sambut oleh semua orang, bahkan jennie membuatkan acara khusus untuk kedatangan nya setelah keluar dari rumah sakit.

"Jagoan mommy jen harus cepat sembuh ya.kaki nya masih sakit? ".

" Masih mommy.. Tapi kata dokter bisa di obati kok".

"Ini topi bisbol yg aunty belikan untuk popo.ada tanda tangan atlet nya juga".

" Terima kasih aunty freen".

"Aunty cuma bisa membuat kue kesukaan popo.ayo kita ke dapur".
Irene mendorong kursi roda popo dan semua orang juga mengikuti kecuali para daddy.

" Anak itu pindah dari sekolah.
Orangtua nya memindahkan anak mereka ke luar negeri".
Seulgi masih membahas tentang pelaku kejadian itu,maka nya mereka berkumpul sendiri untuk menghindari para ibu2.

"Tadi nya aku yg ingin memutilasi kaki nya. Tapi dia sudah celaka duluan, jadi dia masih beruntung" Ucap wendy.

"Bukan celaka duluan tapi di celakai oleh seseorang.sudah jangan di bahas lagi phi" Ucap sam dan jisoo setuju untuk jangan membahas nya lagi.




5 idiot'$Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang