next part

169 19 2
                                    

"Phi,ada yang melihat suamiku ? " Mon bertanya pada jisoo dan yg lain nya
Karena sam menghilang sejak mon menidurkan anak mereka di kamar.

"Di  dinding tidak ada mon? " Tanya seulgi.

"Kau fikir sam cicak,di pohon mungkin mon" Ucap wendy.

"Phi aku serius" Ucap mon mulai khawatir.

"Tidak ada dia turun,mungkin di kamar mandi" Jawab jisoo.

"Di kamar mandi tidak ada phi".

" Biasa nya kalau sudah ngilang begitu.
Si samanun pasti lagi kesal"terka wendy.

Mon menjadi salah tingkah karena mereka sangat hafal prilaku sam.

"Aku akan mencari nya di lantai paling atas" Ucap lisa lalu naik untuk mencari si maknae.

Sam memang benar di atas, dia menangis sangat sedih.. Bahkan lisa mengira kalau beban fikiran sam pasti sangat berat sampai isak tangis nya sepilu itu.

"Kenapa? " Tanya lisa sangat lembut.

"Phi.. Hiks hiks hiks".sam memeluk sepupu nya itu jadi lisa menepuk bahu nya.

" Ada apa sam, cerita saja jangan di pendam".

"Aku.. Aku tidak menyangka kalau anakku bisa bertindak seperti itu phi".

" Memang nya apa yang di lakukan oleh popo? Apa dia membentak mu? ".

" Bukan".

"Apa dia memaksa minta di belikan sesuatu? ".

" Bukan juga phi, kalau itu tanpa di minta pun aku pasti membelikan nya".

"Lalu apa? ".

" Sayang".mon yg menunggu kabar dari lisa tidak sabar dan akhirnya menyusul juga ke rooftop.
Mon menggantikan posisi lisa yg memeluk sam, jadi lisa sedikit menyingkir agar suami istri itu bisa bicara.

"Jika mon tidak bisa menenangkan hatimu. Kau bisa mencari ku di ruang tamu" Ucap lisa lalu meninggalkan mereka.

"Kenapa menangis, ada apa? ".

" Kenapa kau memberikan nya pada anak kita.dia sudah besar mon, itu milikku! ".

" Apa sayang, aku memberikan apa pada popo? ".

" Ini"sam menunjuk dada mon jadi wanita itu berfikir cepat untuk mengerti maksud nya.

"Ooh.. Tadi itu, popo cuma minta peluk sayang. Dia tidak menyusu, dia kan lagi flu jadi tidur nya mau di peluk".

" Mana mungkin!kalian begitu dekat di tempat tidur".

"Aku serius p'sam. Popo sudah besar, dia tidak menyusu lagi. cuma papa nya saja yg sudah tua mala semakin sering menyusu nya".

Sam meraba kancing piyama mon lalu membuka nya satu per satu.

" Jangan disini"bisik mon.

"Cari suasana baru sayang.alam terbuka lebih sejuk" Bujuk sam.

"Nanti ada yang lihat. Apalagi sekarang p'wen sering menerbangkan drone di malam hari".

" Tidak akan, ayolah. Ini obat sedihku karena kau sudah membuatku salah kaprah".

Mon sangat takut jika ketahuan oleh orang2.mereka memang suami istri tapi bagaimana jika ada drone atau mala orang2 mansion yg mencari mereka hingga kesini.

"Mon".

" Di kamar saja ya, ayo kita ke kamar".

"Tidak mau! ".

5 idiot'$Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang