wedding day

378 35 1
                                    

Mon pov.

Aku tidak tahu apa yg di inginkan p'sam dariku.
Kini dia menghilang dan tidak ada seorang pun yg mengajak ku untuk datang ke acara pernikahan p'jisoo.

Aku tahu mungkin mereka malu mengajak ku ke acara yg mewah itu,
Jika oranglain mungkin aku bisa memaklumi nya
Tapi p'sam kekasihku.
Apa dia tidak ada niat untuk berbasa basi mengajak ku kesana?.

Saat ini p'jennie sedang berdandan dan aku tahu kemana arah tujuan nya hari ini.
Dia di undang langsung oleh mommy nya p'lisa jadi pasti dia merasa bangga karena calon mertua nya itu mengundang nya sendiri.
tapi aku......
Ntahlah.

"Nong".
P'jennie mendekati ku lalu memelukku yg sedang merana ini.

" Aku baik2 saja phi".

"Jangan berbohong! Kau bisa membohongi samanun.
Tapi kau tidak bisa membohongi phi mu ini".

Aku menunduk, memang hanya p'jennie yg sangat mengerti isi hatiku.
Dia tidak hanya memposisi kan diri nya sebagai sepupuku, dia juga menggantikan sosok ibu yg selama ini sudah jarang sekali aku temui.

"Kalau kau meragukan cinta sam,
Lebih baik kau berhenti untuk terlalu mengharapkan nya.
Dia anak tunggal dari seorang miliyarder,jadi mungkin saja dia banyak pertimbangan untuk melanjutkan hubungan kalian".

" Apa phi memintaku untuk melepaskan sam? ".

" Phi tidak mengharapkan  seperti itu.
Kan tadi sudah phi bilang,itu jika kau merasa ragu kornkamon".

"Tiin tiin!! 🔊" Kami menoleh karena suara klakson mobil, itu pasti p'lisa yg datang
Dia pasti ingin menjemput p'jennie.

Aku mengantar p'jennie untuk ke depan.
Dan sekarang p'sam berdiri di depan kami dengan sebuah paper bag di tangan nya.

"Sam, dimana lisa? ".

Benar, dimana p'lisa
Kenapa mala dia yg datang ke tempat kami.

" P'lisa kehabisan bensin,jadi dia sedang mendorong mobil nya di ujung sana".apa aku tidak salah dengar, sepupu nya sedang kesulitan sekarang
Tapi dia dengan santai nya berkata seperti itu dan tersenyum ke arah kami.

"Kau seharusnya menolong dia p'sam! " Aku tidak habis fikir dimana rasa empati kekasihku ini,dia hanya menggaruk kepala nya saja sembari memberikan paper bag itu kepada ku.

"Maafkan aku jika aku telat, cepat pakai gaun ini dan kita akan pergi ke pernikahan p'jisoo".

" Aku tidak mau! ".

" Kenapa? ".

" Aku kesal karena kau mengabaikan ku beberapa hari ini".

"Kalian ributlah berdua saja.
Aku ingin menyusul kekasihku dulu".
P'jennie membuka high heels nya lalu pergi untuk menyusul p'lisa.

Sekarang kami hanya saling diam karena dia terlihat salting di depan ku.
Rasa nya ingin sekali aku memukul kepala nya tapi tangan ku mala mengambil paper bag itu dan bergerak cepat untuk pergi ke acara pernikahan.

Mon pov end.





Lisa bermandi keringat setelah hampir 1,5km mendorong mobil nya.
Dandanan nya menjadi rusak dan gaun mewah nya terlihat basah karena cuaca saat ini sangat cerah.

"Sayang!! " Jennie yg turun dari ojek menghampiri kekasih nya itu.
Malang sekali nasib lisa,dia kehabisan tenaga dan terduduk lemas di sebelah mobil nya.

"Mau di isi berapa nona bensin nya? ".

" Full pak"ucap jennie karena lisa tidak mampu menjawab lagi.








5 idiot'$Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang