mendewasakan diri

239 27 7
                                    

Tidak bisa di pungkiri jika kepergian wendy berpengaruh banyak di kehidupan jisoo dan yg lain nya.

Ibarat ember terisi air lalu ada cela untuk bocor, maka sisa air nya akan keluar dan begitupun dengan kehidupan mereka.

Jisoo memaksakan diri untuk pindah dan dia akhirnya pindah walau masih di pattaya juga.
Jennie dan lisa memilih untuk tinggal di rumah jennie,jadi kini di mansion
Hanya ada pasangan sam, mon dan seulfreen saja.

"Apa lihat2? " Tanya sam saat seulgi menatap nya di ruang tamu.

"Sam, kami.. ".

" Kami apa phi,Mau pindah juga?
Mansion ini terlalu besar untuk kami.
Jangan pindah,setidak nya kalian harus terus berada di dekat kami"sambung mon.

"Kami mengerti mon.seulgi ingin bilang kalau kami ingin menumpang cukup lama disini.
Aku tidak akan mau jika kami tinggal bersama ayahku,jadi yg ingin seulgi sampaikan tadi adalah meminta izin kalian untuk tinggal disini lebih lama"jelas freen.

" Perbaiki".

"Perbaiki apa sam? " Tanya seulgi.

"Bukan lebih lama, tapi selama nya" Jawab sam lalu naik ke atas dan di ikuti oleh mon.

Sam duduk di sudut kamar dengan memegangi kedua lutut nya.
Dia menangisi suasana mansion yg sepi saat ini,rasa nya sangat sebentar dia merasakan hidup seru ketika bersama saudara nya
Tapi sekarang mereka berpisah dan sam sangat dramatis menanggapi kondisi itu.

"Jangan menangis lagi.
Kita akan sering2 mengundang mereka kesini" Bujuk mon yg memeluk tubuh suami nya.

"Kenapa mereka sangat jahat mon.
Mansion ini besar,tanah di luar mansion pun besar.
Tapi kenapa mereka memilih untuk pergi dari sini.. Hiks hiks hiks".

Mon sangat takut jika baby popo akan bangun karena isakkan tangis sam.
Hari ini anak mereka itu sedikit rewel, akibat demam panas namun sekarang suhu tubuh nya sudah normal.

"Aku mengerti perasaan mu sayang.
Masih ada aku dan anak kita disini,mungkin suatu hari nanti
Kita bisa berkumpul lagi semua nya di mansion ini".

Sam gagal fokus saat kepala nya di tempelkan pada dada mon.
Entah kenapa dada mon semakin besar karena sering menyusui,jadi tangan indah sam sudah bermain di dada itu dan mon hanya pasrah karena sam akan membuat nya begadang malam ini.

Jalur rumah tangga mereka di lewati secara mandiri walau terkadang masih sering berkumpul juga.
Lewat 1 tahun saat anak jirene dan juga seulfreen sudah lahir, mereka kembali berkumpul karena wendy menyempatkan diri mengunjungi mereka di pattaya.

"Mae!!aunty" Anak sam, mon tumbuh dengan baik.
Dia sangat menyukai wendy, sejak wendy datang dia tidak mau lepas dari sosok bule kanada itu.

"Untung saja anak kalian wajah nya dominan wajah mon.
Aku jd tenang saat memandang nya" Ucap wendy yg jg menyukai ponakan nya.

"Maksud mu apa phi?apa wajah ku tidak membuat mu tenang? " Protes sam.

"Wajah mu menyeramkan sam.
Anak ku sering menangis kalau memandang mu terlalu lama" Sahut lisa sembari menggendong anak nya.

"Seulgi!! Leher anak mu bisa patah kalau kau menggendong nya seperti itu! " Teriak freen dari arah dapur.

"Kenapa para ibu2 sangat berisik soal anak mereka. Kita ke depan sajalah" Ucap seulgi yg juga menggendong anak nya dan mengajak yg lain untuk keluar dari mansion.

Jisoo menyusul di belakang menggunakan stoller bayi dia mendorong anaknya itu dengan riang.
namun karena terlalu riang nya,roda kereta bayi itu tersandung dan bayi mungil jirene terlempar jadi siapapun berusaha berlari untuk menangkap bayi malang itu.

"Huh.. Huh!! Phi, kau gila hah!! " Teriak sam yg berhasil menangkap nya.

"Hust!! Jangan teriak2, nanti irene tahu" Bisik jisoo lalu mengambil anaknya itu dari pegangan sam.

"Irene!!! Anak kalian hampir celaka karena daddy nya sendiri!! " Teriak wendy.

"Aku akan membunuhmu wen" Gumam jisoo yg benar2 sangat ketakutan sekarang.

Di dalam mansion para istri tengah membuat masakkan untuk makan malam mereka.
Bibi mae mereka liburkan,karena momen seperti ini bisa terulang lagi setelah 1 tahun di lewati.

"Tolong kornet nya phi" (Freen).

"Iris dadu saja freen" (Irene).

"Iya phi" (Freen).

"Apa kesan kalian setelah menikah phi.
Kalau aku, terkadang aku ingin menjadi pelaku kejahatan
Karena sam sering membuat jiwa kriminalku bangkit sendiri" (Mon).

"Kalau aku..aku seperti memiliki 2bayi.
Antara lisa dan anak nya, mereka sering ribut dan tidak ada yg mau mengalah" (Jennie).

"Jisoo semenjak memiliki anak jiwa daddy nya mala menghilang.
Segala popok anak nya dia pakai untuk kompres, belum lagi stoller bayi kami yg sudah 3x beli karena jisoo sering merusak nya" (Irene).

"Memang nya dipakai untuk apa phi stoller itu sampai rusak? " (Mon).

"Ngangkut semen,karena kami sedang membuat kolam ikan kecil di halaman rumah. Jisoo menggunakan stoller itu untuk mengangkut 2sak semen sekaligus.
Terus dia juga membuat ayunan taman mengunakan stoller.
anak nya di masukkan kesana
Dia main game di bawah nya dan mengayun anak nya dari bawah".

Mon, jennie dan freen tertawa sangat keras. Tidak di sangka di balik wajah anggun jisoo, ada kerandoman gila yg hampir mirip dengan suami mereka juga.

"Sam pernah mengajak anak nya nonton film porno phi.
Dia memangku anak nya di sofa dan dengan bangga nya mengenalkan film kotor itu pada putra kami" (Mon).

"Yang waktu itu nonton nya sama seulgi kan?" (Freen).

"Iya phi" (Mon).

"Aku rasa di dunia ini hanya mereka berlima saja yg otak cerdas nya kadang tercemar oleh mereka sendiri.
Jika orang lain yg melihat mereka, mana ada yg mengira kalau kelima nya adalah lulusan terbaik di kampus yg elit" (Irene).

"Padahal di kampus dulu, mereka berlima sangat berwibawa phi.
Mereka di takuti oleh semua mahasiswa kampus" (Freen).

"Tapi kenapa wendy masih belum mau menikah juga ya.
Apa dia memiliki trauma dengan pasangan nya terdahulu? " (Jennie).

"Dia lah yg menimbulkan trauma untuk pasangan nya sendiri. Aku rasa hanya masalah waktu saja, dia belum menemukan sosok yg baik untuk dia nikahi" (Irene).

"Padahal aku sudah mencoba menjodohkan nya dengan aom" (Freen).

"Jangan di ulangi lagi freen.
Dia pernah bilang tidak mau memiliki hubungan dengan terompet sangkakala itu" (Irene).

"Sebentar phi, kenapa mereka berlima diam sekali ya? " (Mon).

"Suara anak2 juga tidak ada? " (Jennie).

"Biasa nya.... " (Irene) .

"Anak2 kita phi! " (Freen,mon).

Ibu2 muda itu berlari untuk mencari anak dan suami mereka.
Keheningan ini terlalu aneh,apalagi tidak ada suara tangisan anak kecil.
Itu arti nya anak mereka sedang di berikan misi oleh daddy mereka masing2.

"Ayo po...joget lagi yg heboh! " (Wendy).

"Begini nak goyangan nya" (Sam).

"Cherin, ayo ikutin p'popo joget.
Daddy pernahkan ajarin cherin jogetkan? " (Lisa).

2bayi lain tengah menjadi bantal untuk daddy mereka.
Kedua daddy itu bermain game dengan nyaman,jadi mereka rebahan di rumput. tapi aneh nya tidak ada yg menangis bayi2 itu
walau mereka di perlakukan seperti itu oleh daddy mereka sendiri.

"Sabar" Batin para istri ketika melihat anak2 mereka dari jauh.



5 idiot'$Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang