lika liku

267 29 1
                                    

Mon pov.

Memasuki usia kandungan yg tua.
Gerak gerik ku sudah mulai susah,punya suami juga susah nya minta ampun.
P'sam ini sangat susah berfikir positif,susah di atur, susah di suruh dan yg terpenting susah di percaya.
Hanya ada 1 hal yang mudah dari seorang samanun, yaitu mudah cemburu.

Semua hal yang mengalihkan pandangan ku akan membuat dia cemburu.
Pada benda mati cemburu, pada saudara sendiri cemburu dan pada calon anak nya pun dia cemburu.

Pernah suatu hari kami berdebat masalah susu,aku bilang ingin menyusui anak kami dari dada ku sendiri.
Tapi dia bilang untuk apa susu formula di ciptakan kalau pada akhirnya bayi baru lahir sudah di ajarkan untuk merebut milik orang lain.

Aku bingung, merebut milik orang lain bagaimana? Jelas2 jika bayi menyusu pada ibu nya itu adalah hal yg wajib. dimana letak milik orang lain nya?
Tapi dia bilang kalau semua yg ada pada diriku adalah milik nya.
Tidak boleh ada yg merebut itu tanpa terkecuali anak nya nanti.

Aku berdoa semoga saja nanti fikiran nya akan  berubah setelah aku melahirkan.
Kasian anak kami jika sudah di cemburui oleh daddy nya sendiri sejak dia masih kecil,aku sangat berdoa untuk kewarasan otak nya itu.

Hari ini kami memiliki jadwal untuk berbelanja keperluan bayi.
P'wen dan p'seul akan ikut bersama kami
Kalau kata suami ku biar ada yg membawa barang2 jika nanti belanjaan nya sangat banyak.
Kasian mereka, harus mengikuti perintah p'sam dengan dalil nama ku.

Kami menuju ke pusat perbelanjaan yg cukup besar di pattaya.
Lokasi nya memang agak jauh dari mansion, tapi aku bahagia
Karena pada akhirnya aku bisa jalan2 juga sebelum nanti waktu lahiran.

Di sisi kanan ku ada suami, disisi kiriku ada p'wendy dan di belakang ku ada p'seulgi, mereka memagari ku agar tidak tersenggol oleh pengunjung yg lain nya.

Sudah susah jalan akibat perutku membesar, sekarang mala makin susah gerak lagi karena mereka bertiga mempersempit ruang gerak ku.

"Aku membooking tempat ini khusus untuk kami belanja.
Mungkin cuma 2 jam, jadi kosong kan toko ini".apa p'sam serius, Satu toko besar harus bersih tanpa pengunjung
Karena kami akan  belanja?apa ini tidak berlebihan?.

Namun nampak nya kartu hitam p'sam bekerja sesuai dengan tingkat kemewahan nya.
Toko menjadi sunyi, kami mulai berpencar untuk mencari barang2 bayi yg tersedia sangat lengkap ditoko ini.

"Motif kodok, apa motif beruang yg bagus nya sayang? "Aku menunjuk bayu dengan motif kodok itu,tapi dia nampak lesu jadi aku menanyai nya apakah pilihan ku tidak sesuai dengan fikiran nya.

" Jika baju nya gambar kodok, nanti anak kita akan bingung membedakan wajah p'seulgi dengan baju nya".

"Sam! Toko ini sudah sunyi ya.
Jadi suara mu bisa aku dengar dari sini! ".p'seulgi sudah pasti tersinggung, ada2 saja penjelasan nya agar pilihan yg dia mau di turuti.

" Oke, yg motif beruang saja sayang"ucap ku biar selesai urusan nya.

"Lalu bagaimana dengan p'jennie jika dia melihat gambar wajah nya sendiri di baju ini? ".

" Mon sudah pusing karena ulah mu sam.
Cari saja baju motif ular, biar sama motif nya dengan wajah mu".p'wendy yg datang membawa sepatu bayi membuat suami ku terdiam karena dia masih belum mendapatkan barang2 pilihan nya tapi p'wendy sudah dapat.

"Aku suka sepatu itu p'Wen.. Bahan nya lembut untuk bayi".

"Kalau begitu, kita harus beli semua merk ini".

" Jangan di beli semua juga! ".

" Kenapa? Kita kan kaya".
Aku tidak minat mencari barang bayi lagi, biarlah mereka saja yg mencari
jadi aku tinggal duduk daripada ketuban ku pecah akibat setress karena mereka.

5 idiot'$Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang