5 idiot'$

belum berhasil

Jisoo pov.

Aku gagal..
Iya aku gagal karena proses bayi tabung kami tidak berhasil.
Beruntung nya lisa dan jennie karena mereka bisa pulang dengan kabar yg gembira
Sedangkan aku, aku hanya pecundang yg gagal untuk menitipkan janin ke rahim istriku.

Memang di antara kami berlima akulah si pecandu alkohol yg sangat gila minum.
Dulu aku tidak berfikir sampai sejauh ini untuk memiliki anak, namun sekarang aku menyesali nya bahkan menatap wajah irene pun aku malu.

Kami masih di amerika dan ini sudah memasuki hari ke 25 kami disini.
Seharusnya kami sudah bisa pulang, tapi karena aku
Karena kondisi ku semua nya menjadi tertahan disini.
Aku payah! Aku sangat payah!!

"Sayang" Irene memelukku dari belakang. Rasa nya panggilan sayang itu seperti belati yg mengiris hatiku,aku tidak ingin mendengarkan panggilan itu sekarang.

"Kita bukan gagal tapi hanya belum beruntung. Dokter bilang kita bisa mencoba lagi di lain waktu, kenapa kau harus bersikap seperti ini?".kau tidak tahu perasaan ku sekarang irene, aku ketakutan karena prihal ini.

" Kita akan mencoba lagi di setiap tanggal anniversary pernikahan kita.
Kata eomma ku dulu,pada setiap penggulangan tanggal di hari pernikahan,
biasa nya Dewa keberuntungan akan bermurah hati mewujudkan keinginan mahluk bumi, jadi kita bisa meminta keinginan itu di hari special kita.
Jangan menyerah terlalu cepat".

"Bagaimana jika kita masih gagal lagi.
Ani,maksudku bukan kita tapi aku".aku mulai menangis, kau lah ketakutan terbesarku irene. Aku takut kau akan meninggalkan ku karena lelah menghadapi kondisiku.

" Gagal di waktu itu, kita coba lagi di waktu lain.
Jika masih gagal lagi, kita akan terus mencoba nya sampai kapan ku kita mampu.
Satu hal yg harus kau tahu jisooya, aku akan terus berada di sisi mu sampai kapan pun".

"Kau tidak harus melakukan itu.
Aku terlalu payah karena tidak bisa memberikan anak untuk pernikahan kita".

" Syarat menikah bukan untuk memiliki anak.
Kita menikah karena kita saling mencintai, kita berjanji untuk sehidup semati, kita akan terus bersama walau pun tanpa seorang anak di sisi kita.
Jangan menyerah,mulai sekarang kita harus hidup sehat.
Alkohol adalah benda laknat, kita tidak boleh menyentuh nya sama sekali.
Arraseo? ".

" Bagaimana jika kau meninggalkan ku irene.. Bagaimana jika nanti kau bosan hidup dengan ku.
tanpa anak
Kita tidak ada pendamai untuk rumah tangga kita".

"Apa dokter bilang kalau sel telur mu sama sekali tidak ada? ".

" Tidak".

"Apa dokter bilang juga kalau sampai matipun kau tidak akan memiliki anak? ".

" Tidak".

"Dokter bilang kalau mulai sekarang kau hanya perlu hidup sehat dan mencoba lagi di lain waktu.
Hidup mu tidak berhenti sampai disini jisooya,,lalu apa tadi yg kau bilang?
Kau bilang kalau aku akan meninggalkan mu, kau bilang kalau aku akan bosan hidup dengan mu? Bagaimana kau bisa berfikir seperti itu.
Sedangkan untuk bersama mu sampai sekarang, aku sudah mengorbankan semua nya jadi bagaimana bisa kau berfikir seperti itu kim jisoo!!".

Aku memeluknya, ini adalah emosi pertama nya sejak kami sudah menikah.
Kenapa aku berfikir sejauh itu, irene mencintaiku
Seharusnya itu saja yg perlu aku percaya saat ini.

"Jika kau menyerah sekarang, lalu bagaimana cara nya aku berjuang untuk memiliki anak? Kau pemegang kendali di hidupku,apa hanya ini yg bisa kau lakukan? ".

" Mianhe irene, aku sangat ketakutan dan juga merasa payah.
Aku tidak memikirkan mu, aku memang egois karena memikirkan diriku sendiri".

"Kita berjuang bersama lagi. Masih ada banyak waktu sayang, percaya pada keajaiban kan? ".