5 idiot'$

warisan

Mereka mengunjungi kota chiangmai setelah berkendara kurang lebih hampir 10jam.
Di kawasan penggunungan daerah chiang mai ini, jisoo membeli 2hektar kebun anggur untuk memulai bisnis lain nya selain dari bar.

"Kalian seperti anak2. Aku sudah bilang kalau aku tidak berkencan dengan aom" Pembahasan tentang aom masih berlanjut.
Wendy terus mengelak tapi bukti sudah di temukan dimana mana.

"Memang nya aom ada masalah apa sih? Sampai segitu nya di tepis,dia cantik walau suara nya agak gember" Ucap jisoo.

"Jika kau mengakui nya phi.
Kami akan mengurangi membicarakan kalian" Bujuk sam.

"Lebih baik aku percaya dengan pencuri daripada percaya dengan kalian.
Yang ada kalian akan terus membully ku jika sampai aku mengaku" Ucap wendy.

"Bearti kabar itu benar eonni?" Tanya lisa.

"Pasti benar lah" Sahut seulgi.

Wendy ingin segera istirahat daripada terus menerus meladeni mereka.
Tujuan mereka kesini untuk bisnis,bukan nya untuk memojokkan wendy perihal kencan aneh itu.

Wisata bisnis memang tidak selalu bisa di prediksi. Angin kencang di sertai hujan deras membuat kelima nya harus menginap lagi lebih lama.
Mengendara mobil bisa membahayakan jadi mereka sepakat untuk menginap lagi di daerah ini selama 2hari kedepan.

"Jadi cuaca nya masih buruk? Kalian tinggal dimana sekarang? " Irene dan jisoo bertelponan.
Jisoo rela menaiki batang pohon agar sinyal ponsel nya dapat terisi lebih penuh.

"Ada rumah warga yg sengaja kami sewa. Disini rumah nya kosong tapi bersih
jadi kalian jangan cemas".

" Jika cuaca nya masih buruk jangan di paksakan pulang ya.kami disini baik2 saja, ada bodyguard ayah nya freen yg berjaga di pintu gerbang menemani security kita".

"Iya sayang. Aku yang meminta nya pada seulgi,apa anak2 sudah tidur? ".

" Sayang sekali tidak bisa melakukan panggilan video,asa sedang belajar bicara  dengan phi nya.mereka sangat lucu sayang".

"P'jisoo! Apa p'sam ada di dekat mu? Dia tadi menelpon ku tapi terputus".

" Sinyal disini memang jelek mon.
Aku saja sampai harus naik ke pohon biar sambungan telepon nya lancar,sebentar..
Seperti nya aku melihat bayangan sam tadi".

"Saam!!! Samanun!! ".

" Suara mu jisooya.speaker ku sampai getar! ".

" Hahahaa maaf sayang. Sam nya rada tuli tadi".

"Kenapa phi? Aku mau masuk!!.. ".

"Telepon,dari mon dan popo".

" Apa di atas sana suara nya jernih? ".

" Sangat jernih, cepat naik".

Sam ikut naik kesana dan dia mengambil ponsel jisoo untuk berbicara pada istri dan anak nya.

"Waah!! Kalian disini rupa nya.
sedang apa disini? Mie nya sudah siap di dalam".lisa mendekati pohon yg di naiki oleh jisoo dan sam.tadi dia dan seulgi memasak mie tapi di tinggal sebentar orang2 di rumah itu sudah hilang.

" Aku ingin berbicara dengan lisa,berikan ponsel nya sam"pinta jennie.

"Istrimu phi, cepat naik".

" Jennie?".

"Istrimu ada siapa lagi selain jennie,
manoban! ".

" Hanya memastikan eonni.apa pohon ini kuat, aku akan naik sekarang".