tidak ada kata damai

203 20 6
                                    

Sejak ada wendy di pattaya.
Jirene jarang kembali ke rumah mereka namun hari ini mereka kembali untuk membersihkan rumah itu.

Rumah yg minimalis namun tetap terlihat mewah itu adalah ide desain jisoo sendiri yg di bantu oleh daddy nya.

"Rumput nya sudah tinggi, padahal baru 2bulan kita pergi" Ucap jisoo yg memandangi halaman rumah.

"Bahkan 1 minggu di tinggal saja rumput nya bisa tinggi sayang.
Apalagi 2bulan,aku mau meletakkan asa dulu di kamar".jisoo hanya mengayunkan tangan agar irene bisa pergi dari samping nya.

Mereka berbagi tugas agar pekerjaan itu bisa cepat mereka selesaikan.
Irene membersihkan didalam rumah dan jisoo mengurus rumput2 yg ada di luar.

" Huft! Capek kalau di cabut satu2 seperti ini.aku harus membuat alat biar pekerjaan ku cepat selesai".monolog jisoo lalu mencari bahan2 untuk membuat alat pemotong rumput nya.

Irene sangat heran kenapa suami nya itu mondar mandir di dalam rumah.
Jisoo terus lewat di lantai yg baru saja irene pel, jadi irene kesal dan membanting alat pel itu di depan jisoo.

"Kenapa marah?".

" Kenapa marah, kenapa marah! Lihat lantai nya kotor lagi kan! ".

" Oohh.. Maaf ya😁".

Sebelum irene semakin marah,
jisoo sudah selesai membuat alat pemotong rumput nya sendiri
dengan menggunakan pisau dapur yg di ikat ke gagang sapu.

"Aku cerdas sekali... Tidak sia2 mommy dan daddy melahirkan ku".

Hanya bagian puncak nya saja rumput2 itu terpotong,jisoo bahkan merusak sepatu high heels kesayangan irene
Karena tidak sengaja menebas nya saat uji coba alat amatiran itu.

" Jisooya!! ".

" Wae!! ".

" Dimana pisau dapur kita? Aku mau masak".

"Sebentar".

Irene belum menyadari jika sepatu kesayangan nya telah hilang.
Jisoo membuang sepatu itu ke tong sampah agar irene tidak menyadari akan kesalahan fatal nya yg sudah membuat sepatu malang itu menjadi rusak.

" Aku bantu ya sayang, masak nya".

"Tidak perlu..sana duduk saja di meja makan".

" Tapi aku merindukan mu.bolehkan, meluk dari belakang".

"Bagaimana aku bisa masak kalau kau memelukku seperti ini".

" Kan masak nya pakai tangan".

Ini adalah trik jisoo agar irene semakin melupakan tentang sepatu itu.
Dia tidak bisa membeli baru sepatu nya,karena itu sepatu ysl limited edision yg irene dapatkan dari jisoo juga sebagai hadiah anniversary pernikahan mereka yg pertama dulu.

"Bagaimana kalau malam ini, kita mengundang mereka semua untuk makan malam disini? ".

" Jangan ah.. Aku bosan lihat muka2 mereka. Maksud ku muka wendy, seulgi, lisa dan sam.
Jangan ngundang mereka, tanpa di undang pun mereka akan datang dengan sendiri nya".

"Jangan begitu dengan saudara mu sendiri.tanpa mereka kau akan menjadi anak tunggal yg kesepian".

" Kalau sejak awal aku tahu biang kerok itu sama2 idiot nya dengan ku,
Aku pasti tidak akan menganggap mereka saudara ku".

"Sana duduk saja, kalau aku kelamaan masak nya
Anak kita bisa bangun dan aku pasti tidak bisa melanjutkan masakan ini".

Kali ini jisoo nurut.
Dia duduk di meja makan sembari memandangi wajah cantik irene dengan kagum.


5 idiot'$Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang