let's get married

477 43 0
                                    

Sam pov.

Ini hari kedua kami berada di kamar hotel yg sama.
Yg aku maksud kami itu,
Adalah aku dan mon.

Tubuh kami saling menyatu
Tidak ada pakaian apapun dan aku sangat senang memeluk nya dari belakang seperti ini.

"P'sam".

" Emm... Kenapa? ".

" Kita sudah seperti pengantin baru saja.
Kau membuat ku tidak nyaman untuk bergerak".

"Kenapa? Apa aku mengikatkan mu.
Kan aku hanya memeluk mu? ".

Aku sangat heran dengan maksud kekasih ku ini.
Kapan aku membuat nya tidak nyaman,
Dia berteriak sangat kencang saat kami sedang bercinta
Itu arti nya dia senang kan?.

" Selangkangan ku yg tidak nyaman.
Ini masih perih dan kau terus meminta jatah mu".

Wajah ku sangat merah sekarang,
Aku menyembunyikan wajah ku di leher nya tapi itu membuat dia mendesah lagi.

"Aku sudah menyerahkan semua nya pada mu sayang.
Tolong jangan tinggalkan aku".

" Apa kita harus menikah?
Aku ingin kita menikah mon".

"Tidak sampai sejauh itu sayang.
Kita tidak mungkin bisa menikah".

" Kenapa lagi, apa kau tidak mencintaiku? ".

" Ini tentang derajat kita.
Aku hanya pekerja bar yg tidak memiliki pendidikan yg tinggi".

"Maksudmu, kau masih mahasiswa di rangsit kan? ".

" Aku berhenti sayang".

"Hah! Kenapa? ".

" Aku ingin membantu p'jennie.
Ibu ku sedang kesusahan di inggris sana,
Jadi aku tidak mau memberatkan beban nya lagi".

"Kuliah lagi! Aku yg akan membayar biaya nya".

" Aku akan menjadi parasit di kehidupan mu kalau begitu.
Alasan kenapa aku mencintaimu, itu karena tingkah mu yg jutek tapi lucu.
Bukan karena dompet mu yg tebal atau karena mobil mu yg mewah".

"Mon".

" Dengan menjadi kekasihmu saja,
Aku sudah sangat bahagia sekarang.
Bukan cuma kau yg sudah lama mencintai ku, aku pun sudah sangat lama mengagumi mu".

"Kalau begitu ayo kita menikah.
Jika kita menikah, aku berhak untuk membiayai kehidupan mu".

" Aku tidak mau. Aku tidak mau merusak derajat keluarga mu sayang".

"Berhenti bilang derajat, tahta dan apapun itu!
Aku hanya mencintaimu mon,
Aku ingin kita menikah.
Itu permintaan tulus dari hatiku".

" Ayo kita mandi, aku ingin jalan2 sebelum nanti kita pulang".

"Jawab dulu, kau ingin menikah dengan ku kan".

" Jangan di bahas lagi p'sam".

"Aku membenci mu mon! ".

Sekarang aku dan mon berada di depan bar.
Kami tidak jadi jalan2 dan kami masih perang dingin karena dia tidak kunjung menjawab lamaran ku.

" Sayang, jangan salah paham dulu".

"Turunlah.. Aku mau pulang".

" Kau masih marah, bagaimana aku bisa turun".

Dia menarik wajah ku lalu memberikan ciuman lembut nya di bibirku.

"Hati2 mengemudi nya ya.
Kabari aku jika sudah sampai".

Ketika dia sudah turun,
Aku memutar mobil ku dengan kasar
Lalu melaju kencang seperti pembalap yg mengejar posisi juara.

5 idiot'$Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang