❝ 𝘛𝘦𝘵𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢 ❞

1.3K 341 8
                                    

❝ DI SEBELAH ADA YANG BARU PINDAH, THI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DI SEBELAH ADA YANG BARU PINDAH, THI. ❞ Athi menatap terkejut ke arah [Name], perempuan yang sekarang duduk di bangku akhir SMA. Sepertinya [Name] bisa membaca pikiran.

Tok tok tok!

Suara ketukan pintu terdengar menggema di ruangan itu, [Name] berdiri dan berjalan ke arah pintu. Athanasia mengikuti dari belakang dengan cara merangkak, sungguh kabar bagus. Athanasia sudah bisa berdiri!

Ceklek

Pintu dibuka, mereka mendapati seorang wanita dewasa yang tersenyum dan membawa buah tangan. Athi mengerjapkan matanya, dia cantik. "Konnichiwa, saya tetangga baru di sebelah anda! Nama saya Miya Yuriko."

[Name] tersenyum, "halo. Saya Shimizu [Name], senang bertemu dengan anda." [Name] menerima buah tangan yang diberikan oleh Yuriko. Tatapan Yuriko terhenti di Athi, Athi yang ditatap begitu oleh Yuriko menegup ludah paksa.

"Ne, apa dia putrimu?" Tanya Yuriko menatap [Name].

Athi panik, 'OHIYA! KEHADIRANKU KAN ILEGAL YA? ADUH, GIMANA NIH!'

[Name] melihat ke arah Athi, menyadari tatapan [Name] membuat Athi seketika makin tidak enak dan panik. Namun pernyataan berikutnya tidak pernah ada di dalam pikiran gadis pirang itu, "iya. Dia putri saya."

"Wah!! Kawaii²!" Seru wanita bersurai coklat, menatap ke arah Athi.

Athi tertegun mendengar jawaban [Name], 'di kehidupan ku sebelumnya... Aku... Selalu tidak dianggap anak oleh mereka...'

Athanasia semasa hidup di Korea, hanya saat kecil dia diakui anak. Namun saat dewasa, Athanasia ditinggalkan oleh orang tuanya. Ini juga karena mereka kehadiran anggota keluarga baru, membuat keberadaannya semakin lama semakin menipis───hingga menghilang.

"Arigatou gozaimasu³!"

"Aku juga punya dua anak kembar, mereka satu usia. Mungkin mereka bisa menjadi teman?" Yuriko berujar dengan senyum lebarnya.

[Name] mengangguk, "tentu saja bisa!"

"Syukurlah~! Anak kembarku ini dua-duanya cowok, namanya Atsumu dan Osamu, siapa nama anakmu?" Yuriko menatap bingung ke arah Athi, [Name] pun menjawab pertanyaannya membuat senyuman Yuriko kembali terulas. "Athi-chan, rupanya!"

"Oii, Yuriko. Jangan lama-lama..." Seorang pria dewasa menegur istrinya, Yuriko terkekeh dan mengucapkan salam perpisahan kepada [Name] sebelum dia akhirnya menghampiri suaminya itu.

[Name] terkekeh, "Miya-san orangnya baik. Bukan begitu Athi─── LOH, KAMU KENAPA NANGIS?"

'Aku... Nangis?' dia sendiri tidak sadar, Athanasia tidak sadar bahwa dia sudah menangis sejak [Name] tanpa malu mengakuinya sebagai anaknya.

[Name] langsung menaruh buah tangan pemberian Yuriko, lalu menggendong Athi. "Yosh, yosh, jangan nangis~"

Athi menenggelamkan mukanya ke [Name], dia menangis sesegukan di sana. Benar-benar menangis. 'Dia... Mengakuiku sebagai anaknya..'

❝ A-AHAHAHA , KITA BERTEMU LAGI YA ! ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A-AHAHAHA , KITA BERTEMU LAGI YA !

Athi menatap tajam ke arah anak laki-laki yang berada di gendongan wanita dewasa bersurai coklat itu. Masih ingat dengan ibu-anak di chapter sebelumnya? Ya, mereka bertemu lagi di taman yang sama.

'SHINOSUKE! AKU TIDAK MUNGKIN MELUPAKAN NAMA ANAK ITU!' Memperhatikan Shinosuke, membuat ibu dari Shinosuke salah paham. Dia kira, Athi ingin bermain dengan Shinosuke.

Mendengar ajakan bermain, membuat Athanasia langsung rewel. Namun berbeda dengan Shinosuke, anak itu nampak senang bukan main. Hingga akhirnya mereka bermain di dekat ayunan.

"Oh iya. Namaku Nohara Misae. Kau nampak sangat muda untuk jadi seorang ibu." Misae membuka suara, dia adalah ibu dari Shinosuke.

"Aku Shimizu [Name], ya begitulah. Umurku baru 19 tahun." Jawaban [Name] membuat Misae melotot. Menyadari reaksinya yang kurang sopan, Misae langsung menunduk minta maaf.

[Name] terkekeh, menjawab itu bukan masalah. "Ini bukan tentang aku kebobolan, awalnya dia anak dari temanku. Tapi temanku tidak selamat, jadinya dia aku yang harus mengadopsinya."

"Begitu, ya... Dimana keluarga temanmu?" Misae bertanya, sesekali mengomeli Shinosuke yang terlalu banyak gerak.

[Name] terkekeh, "... Mereka semua sudah tewas."

...

"A-AH! GOMENNASAI!"

[Name] hanya tersenyum memaklumi, Athi menatap [Name] kagum. 'Wah, dia ini pembohong handal!'

━━━━━━━━━━━━━━━━

Kawaii² : manis, lucu, imut.

Arigatou gozaimasu³ : "terimakasih banyak."

BUNDA! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang