Entah apa yang harus lee jungkook ucapkan ketika membuka pintu penthouses nya terdapat sosok perempuan yang sesungguhnya teramat ia benci.
Duduk menyilangkan kaki seraya mengaplikasian lipstik di bibir nya yang memang sudah memerah, jungkook menghela nafasnya seraya masuk ke dalam dan tak lupa untuk menutup pintunya kembali.
"Kau, sudah pulang ?"
"Sedang apa di sini ?"
Wanita yang di perkirakan tingginya masih di bawah jungkook itu berdiri setelah merapihkan printilannya yang terlihat berantakan.
"Eomma mu berkunjung, tapi kenapa kau bersikap seperti ini huh ?!"
Cih, eomma.. enteng sekali mulut wanita itu menyebut dirinya eomma setelah jungkook di telantarkan. Ya, wanita itu adalah eommanya sendiri, naomi pearl violet.
Sesungguhnya jungkook teramat membencinya, berkat eommanya lah jungkook terlihat tertutup seperti ini. Dan malas berinteraksi dengan orang lain, namun jika menyangkut pekerjaan jungkook tidak bisa menghindari bertemu orang-orang.
"Berikan eomma salah satu blackcard mu"
"Datang kesini.. hanya untuk meminta uang, lagi ?"
"Memang kau ingin mengharapkan apa huh ?! Sudah bagus kau bisa sukses seperti sekarang ini berkat diriku !! DI-RI-KU ! Yang membesarkanmu susah payah tanpa suami !"
"Aku melahirkan mu susah payah.. menyekolahkanmu, memberikan tempat tinggal yang layak beserta makanan yang baik. Dan kau sekarang mau hitung-hitungan dengan eomma mu sendiri ?!"
Mulai lagi wanita itu fikir jungkook, senjata andalannya itu. Selalu mengungkit apa yang eommanya berikan dari ia lahir ke dunia sampai usianya menginjak 28 tahun seperti sekarang ini.
Menurut jungkook, bukankah hal itu memang resiko sebagai orang tua ? Kenapa tidak gugurkan jungkook saja jika eommanya ini tak ingin memiliki anak atau malas mengasuh anak ? Bahkan, jungkook saja tak tau siapa ayah kandungnya yang sebenarnya sampai detik ini.
Yang ia tau, naomi hamil saat dirinya masih SMA. Entah dengan siapa karna memang pada saat itu naomi sedang mabuk bersama teman-temannya yang notaben adalah pria.
Ingin menuntut namun naomi bisa apa ? Semua teman-temannya itu memiliki power dan naomi tak bisa melawan, ia sampai berhenti sekolah karna mengandung jungkook.
Sikisnya mungkin terganggu, ia di rundung karna mengandung anak yang tidak jelas asal usul ayah biologisnya siapa. Belum lagi tekanan dari para tetangga serta orang-orang yang mengenal naomi.
Padahal, ibu nya naomi- - livana sudah mau menerima kehamilan anaknya. Suaminya sudah lama meninggal. Naomi adalah anak satu-satunya jadi ia tak mungkin tak menerima walaupun berat rasanya pasti itu.
Bisa saja jungkook menyuruh orang lain untuk mencari tau siapa ayah kandungnya, tapi jungkook tidak perduli. Sejak ia duduk di bangku sekolah dasar jungkook sudah biasa sendiri.
"Kenapa tidak minta dengan suami anda saja ?" Tanya jungkook, sudah muak dirinya jika harus menyebut 'eomma' untuk naomi.
"Diam kau ! Kalau tak tau apapun"
Tak mau mengambil pusing, jungkook memilih melarikan diri ke dalam kamarnya. Membanting pintu kamarnya keras-keras, agaknya sudah saat nya jungkook mengganti sandi penthouses nya ini.
Naomi melebarkan matanya, merasa di acuhkan ia ikut berlari kecil ke arah kamar jungkook. Di gedor-gedornya kamar tersebut sampai berteriak, memunculkan urat-urat di leher naomi.
"LEE JUNGKOOK !! KURANG AJAR SEKALI KAU DENGAN EOMMA MU SENDIRI !!"
"ANAK SETAN !!"
"BUKAAAAA !!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding | ✔️
RomanceDi zaman modern seperti sekarang ini bukankah sangat mudah untuk mencari pasangan ? Kendati perempuan yang bernama lalisa kim ini belum pernah menjalin suatu hubungan serius. Entah terkena kutukan atau apa dia juga tak mengerti yang jelas hubunganny...