Finding - Chapter four

2.9K 317 43
                                    

Peluh mengucur di dahi lisa beserta nancy, mereka berdua sedang menurunkan kardus-kardus yang ada di atas mobil pickup. Lisa memang benar pindah kostan agar lebih dekat dari tempat kerjanya.

Beruntunglah, nancy sahabatnya ini memang setia kawan sekali. Membantu lisa pindahan, nikmat mana lagi yang tuhan dustakan ? Lisa di berikan sahabat yang selalu ada setiap saat untuknya.

Ia sengaja tak bilang pada oppa nya taehyung lebih dulu untuk pindahan, taehyung tau lisa memang mau pindah tapi tidak di waktu yang cepat juga seperti sekarang ini.

Lisa hanya tak mau kakanya itu harus lelah bulak-bulak, taehyung juga sedang bekerja. Jadi lisa lebih memilih meminta bantuan kepada nancy untuk pindah, di malam hari setelah pulang bekerja.

Ia tak mau menunggu libur, lisa ingin liburannya di isi dengan bersantai ria saja. Untunglah nancy mau-mau saja untuk membantu lisa.

"Terimakasih, pak.."

"Sama sama, nona" ucap supir pick up beserta temannya yang lain, Pamit pulang

Sementara lisa dan nancy sibuk merapihkan barang-barang yang masih di dalam kerdus. Satu-satu di rapihkan untuk di susun di tempat yang menurut lisa tepat.

BRAK

Sesuatu seperti foto yang sudah di bingkai jatuh, saat nancy mengambil foto keluarga lisa di atasnya. Nancy berjongkok, mengambilnya dan tak lama keningnya mengkerut.

"Lisa.."

"Hm ?" Lisa tak menoleh, masih sibuk menata binder-binder tebal peninggalan isabella yang sebagian ia bawa untuk di pelajari lagi

"Kau, masih menyimpan foto ini ?"

Baru lisa menoleh, tangannya berhenti bergerak. Menatap nancy dengan tatapan sendunya "i-itu.."

"Aku sudah bilang berapa kali lisa ! Lupakan dia !! Dia itu pria brengsek yang hanya bisa memanfaatkan mu !!" Pekik nancy sampai lisa terperanjat

Tak habis fikir nancy, lisa sampai seperti ini hanya dengan berpacaran selama satu bulan dengan pria yang tak jelas. Bukannya bagaimana, nancy hanya tak mau melihat lisa terluka lagi.

Tanpa menunggu jawaban lisa, nancy beralih guna membuka bingkai foto tersebut lalu merobek foto itu. Lisa terbelalak "nancy !!" Lalu menghampirinya

Sempat terjadi tarik menarik tetapi nancy tetap kukuh memegang foto tersebut dan berhasil terobek, baru lah di situ lisa menangis dengan dada yang bergemuruh hebat.

"Nancy !! Apa yang kau lakukan ?! Kau—"

"APA ? BUKA MATAMU LALISA ! SEHUN HANYA MEMANFAATKANMU !! MEMANFAATKAN UANGMU SAJA ! DIA TAK MENCINTAIMU !!" Ucap nancy sampai meremas kedua pundak lisa

Lisa membuang pandangannya, tak mau menoleh pada lisa. Ia cukup sakit hati, bagaimana pun sehun adalah cinta pertamanya saat mereka kuliah dulu.

Mereka memang berpacaran hanya satu bulan, tetapi lisa dekat dengan sehun cukup lama. Menjadi temannya sudah lama sampai sekarang mereka berdua sudah tak pernah berkomunikasi sama sekali.

Pandangan nancy melunak, sejatinya nancy juga tau perasaan lisa bagaimana pada sehun. Walaupun terakhir kali lisa berpacaran dengan orang lain sekalipun hanya sebentar, semata-mata hanya untuk melupakan sehun.

Nancy menghela nafasnya "aku seperti ini, karna sayang padamu lisa.. aku tak mau melihat kau bersedih terus-terusan karna pria tak jelas itu"

"Ibu mu, ayahmu dan taehyung oppa menitipkan mu padaku. Aku sudah menganggap mu sebagai adikku lisa, kau sakit aku pun sakit. Kau tau itu kan ? Hanya kau satu-satunya sahabat yang mengerti diri ku jadi tolong.. kali ini dengarkan aku"

Finding | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang