Menyesap wine Cabernet Sauvignon yang di bandrol US$1 juta atau sekitar 14,2 milyar yang berada di tangannya, jungkook melirik presensi lisa yang masih belum sadarkan juga di atas ranjang.
Sebelumnya, jungkook sudah menelefon dokter pribadinya untuk datang dan mengecek kondisi lisa. Saat ini, ada aliran cair infusan di tangan kiri lisa. Dia di infus secara pribadi di dalam ruang istirahat jungkook.
Setenggak demi setenggak wine yang berharga milyaran itu sudah lolos di ke dalam perutnya sambil memandangi lisa, apakah lisa masih belum mengenali dirinya ?
Sejak terakhir ia datang ke kediaman lisa, rasa pening terus menghantam kepala jungkook saat jungkook tak sengaja melihat lukisan mata hasil karyanya sendiri di dalam kamar lisa.
Saat itu, jungkook ingin berpamit untuk pulang. Tak mungkin ia langsung pulang tanpa berpamitan apa lagi lisa sudah susah payah membuatkan makanan untuk dirinya.
Jungkook juga menyempatkan diri untuk mencuci piring terlebih dahulu, ia mengetuk pelan pintu kamar lisa namun tak ada sahutan apapun dari dalam kamar lisa.
Dan jungkook memberanikan diri untuk mengecek, ternyata pintu tersebut tidak di kunci. Jungkook berniat mengecek hanya karna takut lisa kenapa-kenapa. Sebagai bos jungkook merasa mempunyai tanggung jawab kepada karyawannya bukan ?
Namun, satu hal yang membuat seketika matanya ingin keluar adalah saat melihat lukisan mata hasil karyanya sendiri terpajang elok di dalam bingkai. Di pajang percis tepat di atas ranjang lisa. Sedangkan tubuh lisa tak kelihatan, yang terlihat hanya ujung kakinya di balik selimut.
Nafas jungkook tercekat, tangannya gemetar hebat. Buru-buru jungkook pergi dari kediaman lisa tanpa menutup pintu kamar lisa terlebih dahulu.
Sepanjang perjalanan menuju penthousesnya juga jungkook selalu mengepal stir kemudinya, ia berfikir mengapa dunia se sempit ini ? Ia harus memastikan kembali saat sudah di rumah.
Sesampainya di penthouses jungkook terburu-buru masuk ke kamarnya, ia terus mundar mandir seraya mengepalkan tangan kanannya sambil menepuk-nepuk dahinya sendiri.
Membuka komputer yang terdapat di kamarnya, jungkook mencari sosial media lisa dan secepat itu jungkook mendapatkannya. Pas sekali lisa tidak mengunci sosial medianya itu.
Jungkook terus menscroll instagram pribadi lisa dan jungkook semakin terkejut saat mendapatkan foto mata lisa yang sama percis di aplikasi finding.
Gila, ini sungguh gila jungkook tak percaya. Di lihat secara keseluruhan yang lain lisa juga memiliki foto hiking dan tema alam yang lain percis seperti saat jungkook temukan di aplikasi finding.
Sejak tau akan hal itu, tubuh jungkook sampai jatuh ambruk. Ia meremas surainya sendiri, merutuki dirinya karna selama ini sudah bersikap acuh dan kasar kepada lisa.
Kembali pada saat ini, jungkook menghela nafasnya. jungkook bangkit dan perlahan ia mendekati lisa yang masih tertidur pulas, membetulkan sedikit selimut sampai leher lisa.
"Sampai saat ini.. saya masih tidak menyangka kalau kau tulips, lisa.." gumam jungkook seraya memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya.
Ia berdiri tegap memandang teduh wajah lisa yang terlihat sudah lebih membaik namun lisa tak kunjung juga membuka mata, ia juga baru tahu kalau lisa mengidap gejala usus buntu.
Ya wajar saja sih, saat jungkook datang kerumahnya lisa menyetok mie instan seperti orang yang ingin membuka warung. Untung saja menurut nya rambut lisa tidak keriting, kalau keriting ya tak apasih.
Jungkook berfikir sejenak, pantas juga kala itu lisa bilang kalau ia bekerja di itaewon. Lisa juga bilang kalau ia akan pindah kostan dekat itaewon. Jika di perhatikan, memang mata lisa mirip seperti yang di foto finding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding | ✔️
Storie d'amoreDi zaman modern seperti sekarang ini bukankah sangat mudah untuk mencari pasangan ? Kendati perempuan yang bernama lalisa kim ini belum pernah menjalin suatu hubungan serius. Entah terkena kutukan atau apa dia juga tak mengerti yang jelas hubunganny...