Finding | ✔️

Finding - Chapter sixteen

Kebanyakan orang mungkin ketika bangun tidur pasti terdiam dulu mengumpulkan nyawa atau langsung ke kamar mandi. Seperti lisa, kali ini Perutnya mulas sekali. di liriknya jarum jam yang masih pukul setengah tujuh pagi.

Ia melirik jungkook di sampingnya, masih tertidur dengan tengkurap. Bibirnya mengerucut lucu, tetapi sebelah tangannya yang nakal sedang menutupi sebelah dada lisa.

Hhh, sempat-sempatnya. Perlahan, lisa menyingkirkan telapak tangan jungkook dari dadanya. Menurunkan kedua kakinya, lisa memasukkan telapak kakinya itu pada sendal berbulu yang sudah jungkook sediakan.

"Haduh.. perut ku, mulas sekali" keluhnya, beginilah jika lisa sedang datang bulan

Setiap pagi pasti harus setor ke wc, belum lagi punggungnya terasa nyeri. Terkadang, perutnya juga keram tak karuan. Dadanya juga ikut nyeri.

Menurunkan celananya buru-buru, lisa membuka atas closet duduk itu dan tak lama menundukkan bokongnya. Ada rasa kelegaan saat semua kotoran lisa sudah meluruh.

Masih setengah mengantuk, lisa mengerjapkan matanya berkali-kali sampai tak sadar ia tertidur. Menyenderkan kepalanya pada ubin dingin kamar mandi.

Di sisi lain, telapak tangan jungkook mencari-cari keberadaan lisa di atas ranjang. Matanya yang masih terasa berat terpaksa ia buka, di lihatnya lisa tak ada di sampingnya ia pun langsung mendudukkan diri.

Terdiam beberapa detik di iringi dengan menguap, jungkook mengucek-ngucek matanya. "Sayang.."

Tak ada jawaban, jungkook memilih berdiri. "Sayang.. dimana..? Hoam~ " suara seraknya terus mencari keberadaan wanitanya ini

Sampai pada terakhir, jungkook menghampiri kamar mandi. Pintu yang tidak terkunci itu langsung ia buka "sayang.. kau—" ucapnya terhenti.

Hening..

Saling terbelalak, mereka saling berpandangan satu sama lain. Di liatnya lisa yang sedang duduk di atas closet sementara jungkook masih berdiam diri membatu, dengan sebelah tangan yang masih memegang knop pintu.

"A-aku—"

"LEE JUNGKOOK !!"

•••

Ini hari minggu, hari dimana kebanyakan orang mengisi waktu luang dengan berkumpul bersama keluarga atau bersama teman-temannya. Mungkin, ada juga yang memilih berdiam diri dirumah.

Namun tidak untuk lisa dan jungkook, mereka berdua kini tengah siap-siap untuk pergi ke suatu tempat. Jungkook bilang, ia ingin mengenalkan lisa pada seseorang yang penting dan cukup berpengaruh dalam kehidupannya.

"Sudah siap, sayang ?" Ucap jungkook, ia pun sedang menyisirkan surainya sendiri di depan cermin

"Sebenarnya.. kita mau kemana sih, jung ?"

Jungkook menoleh padanya, tak langsung menjawab. Jungkook menghampiri lisa seraya meminta di sisirkan. Lisa mengambil sisir itu, beralih menyisirkan surai jungkook yang masih basah, duduk di atas ranjang. sementara tubuh jungkook menyempil di tengah-tengah kaki lisa.

"Penasaran ya ?"

"Aw ! Sss" jungkook mengusap pipinya sendiri yang terasa panas akibat di cubit

"Jangan membuat ku penasaran dong"

"Aku ingin mengajak mu ke Namwoon. Mengunjungi ayah ku"

Namwon sendiri adalah sebuah kota di Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan. berjarak sekitar 50 menit dari ibukota provinsi Jeonju, yang berjarak hampir tiga jam dari Seoul.

Tangan lisa terdiam seketika "a-ayah ?"

"H'um, ayah angkat ku"

Lisa memilih diam, memilih melanjutkan menyisir surai jungkook walaupun sudah terlihat rapih.