Finding - Chapter five

3.1K 324 75
                                    

Denting jarum jam menunjukkan pukul lima sore, dimana itu sudah waktu nya bagi lisa untuk siap-siap pulang. Menyengarkan badan serta yang paling penting meresfresh otaknya, juga mata yang cukup lama menatap layar komputer.

Lisa mengangkat kedua tangannya ke atas, merenggangkan ototnya ke kanan dan ke kiri. Juga kepalanya ia lemaskan, huh.. hidupnya monoton sekali fikir lisa.

Bangun tidur pergi bekerja, lalu pulang dan tidur lalu kembali bekerja lagi. Ketika libur, lisa akan menghabiskan waktunya lebih banyak di kost, sembari menonton drama atau paling tidak membaca wattpad, komik dan novel.

Lisa memang gemar membaca, mau membaca tentang pelajaran sekolah maupun fiksi atau hiburan tetap lisa baca itu. Karna sekalinya gemar membaca ya apapun itu ya iya baca, apa lagi kalau sedang membaca wattpad yang bertema mature hehe.

Ia bisa menghalu sendiri, seolah olah dirinya yang ada di dalam bacaan itu atau paling bantar menghalu melihat idolanya sendiri yang ia sukai ada di dalam cerita.

Inginnya sih lisa membuat cerita yang seperti itu sendiri, tetapi mana sempat ? Pekerjaannya saja yang sekarang sebagai seketaris lee jungkook sudah menyita banyak waktu.

"Lisa, kau pulang dengan siapa ? Seperti biasa ?"

Gadis bermata bulat ini mengangguk "iya nancy, aku naik bus.. lagi pula sekarang dekat kan jaraknya hehe. Aku juga sekalian ingin mampir ke supermarket, belanja bulanan. Tae oppa sedang sibuk-sibuknya"

"Oh oke baiklah, aku duluan ya.. kekasihku sudah menjemput. Biasa.. ini malam jum'at, hehe" ledek nancy dengan wajah seperti emot bulgos yang mana lisa gemas sekali melihat tingkah nancy seperti ini.

Tuhkan, lagi-lagi jiwa uwuphobia lisa meronta-ronta. Ia juga ingin uwu-uwuan seperti pasangan lain. Apa lagi yang lisa tau, nancy dan jhonas itu pasangan bucin. Paling bucin, berasa dunia hanya milik berdua.

Baru saja ia ingin bangkit, wangi yang lisa kenal tiba-tiba muncul. Memenuhi rongga hidungnya, penciumannya sangat tajam dia sudah tau wangi tersebut berasal dari mana.

"Sajangnim.." ucap lisa lirih, membungkuk salam sesekali melirik lee jungkook yang terlihat sedang menelefon seseorang

Langkah kakinya terhenti, berbalik menoleh pada lisa yang masih tertunduk. Seperskian detik pemuda tinggi ini menghampiri lisa setelah menjejalkan ponsel mahalnya kembali ke dalam saku celana

Berjalan tegap, salah satu tangan jungkook terulur guna melonggarkan kaitan dasi yang membelit leher besarnya. Lisa yang melihat itu cukup merasa gatal, rasanya.. ia ingin sekali tiba-tiba berubah menjadi vampire.

Menggigit dan Menghisap leher lee jungkook dan mendesah bersama-sama, seperti nya leher itu nikmat sekali untuk—

"Kenapa masih di sini ? Belum pulang ?"

"B-baru ingin pulang, sajangnim" seulas senyum tipis lisa sematkan, guna menutupi kecanggungan yang datang menghampirinya

Tampak lee jongkook tengah mengecek arlojinya, sesaat ia kembali memandangi presensi lisa. Sempat terdiam beberapa detik, kemudian bos muda yang terkenal dengan ketampanannya ini kembali berbicara.

"Ayo pulang"

"I-iya ini saya ingin pulang, sajangnim"

"Dengan saya, maksutnya"

Bak di sambar petir di siang bolong, lisa sampai mencubit tangan kanannya diam-diam. Seolah ini hanya lah mimpi. Seolah ini hanya bunga tidur namun ternyata bukan.

Ini sungguh asli, ada apa dengan bos nya ini ? Apakah bosnya ini sedang kesurupan atau bagaimana ? Atau habis memenang kan tender, bisa jadi.

Pandangan lee jungkook menurun "tidak mau ? Yasud—"

Finding | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang