Finding | ✔️

Finding - Chapter fourteen

Dua minggu sudah lisa bisa merasakan kelegaan, pasalnya gips yang terpasang di kakinya sudah terlepas. Agaknya jungkook memang memberikan dokter terbaik untuk lisa agar kekasih cantiknya itu lekas pulih.

Terbukti sekarang ini lisa sudah bisa memakai high heels lagi, ya walaupun terlihat jelas bekas jahitan di betis lisa. Sial memang, untung saja kakinya masih tetap terlihat indah.

Oh ya, mengenai kabar somi.. ia sudah di bawa ke rumah sakit jiwa karna memang jiwanya sudah terguncang. Sudah sempat di sidang namun hakim memutuskan kalau somi di tahan di rumah sakit jiwa khusus orang-orang yang telah berbuat kriminal.

Saat mengetahui akan hal itu, sang kaka taehyung saja sampai syok. Masalahnya ia pernah bertemu dengan somi saat somi mengantarkan lisa ke tempat kerjanya.

Mengerikan sekali memang fakefriend, yang seperti itu.

Tok tok tok

"Permisi.. sajangnim.. ada berkas yang harus anda tanda tangani" ucap lisa meledek dengan suara manjanya.

Yang langsung di sahut asatasannya sekaligus kekasihnya dari dalam ruangan. Padahal, biasanya lisa langsung masuk ke dalam setelah menjadi kekasihnya.

"Iya, silahkan masuk lisa-shi" jungkook membalasnya

Lisa menahan senyumnya, sebelum masuk ke dalam ruangan jungkook- -lisa yang nakal ini sudah dari awal sengaja ingin menggoda jungkook.

Ia sengaja memakai rok span ketat di padukan dengan kemeja ketat sampai buah dadanya itu tercetak jelas. bahkan, lisa sudah membuka tiga kancing kemeja atasnya sampai bra lisa sedikit kelihatan.

"Silahkan di tanda tangani, sajangnim" ucap lisa seraya menyerahkan map tersebut dengan cara menggoda, ia membungkuk sambil mencondongkan dadanya.

Sehingga, belahan dada lisa terlihat jelas di depan matanya. Jungkook yang melihat hal itu jelas langsung terangsang, ia menyentuh kulit dalam pipinya dengan lidah. Lisanya ini benar-benar hhh..

Merasa jungkook diam saja, lantas lisa mendangak guna melihat wajah sang kasih yang saat ini sedang menelan salivahnya kasar.

"What ?"

"Berhenti menggodaku, sayang.. pekerjaan ku masih banyak. Bersabarlah"

Lisa berusaha menahan senyumnya, ia malah semakin membungkuk. Posisi lisa yang berdiri, dengan menahan dagu menggunakan tangan kanannya. sementara sikunya menyentuh atas meja kerja jungkook.

"Siapa yang menggoda mu ?" Ucap lisa, tangan kirinya ia angkat memainkan dasi jungkook "aku hanya bekerja, tuh" sambungnya terakhir dengan sengaja menyentuhkan ujung dasi jungkook dengan ujung hidung jungkook sendiri

Jungkook sedikit melonggarkan dasinya dengan menatap nyalang seketaris-kekasih nakalnya ini. Sementara jemari lentik sebelah kiri lisa beralih guna memainkan rahang jungkook yang sudah mengeras.

"Kau tau ? Kau semakin tampan dari hari ke hari.." ujar lisa sambil memperhatikan rahang jungkook "sajangnim" sambungnya seraya menatap mata jungkook

"Oh ya ? Benarkah itu ?"

"Iya, apa kau rajin ber olah raga ? Otot-otot mu juga sepertinya bertambah kencang" ucap lisa yang tak ada henti-hentinya menyentuh jungkook, kali ini pada bagian otot-otot lengan jungkook

Jungkook memejamkan matanya, mencoba menahan godaan yang lisa berikan kendati sangat sulit. Jungkook hanya menguji imannya saja.

"Iya, aku rajin ber olah raga"

"Hmm.. pantas" kali ini lisa mendekati bibirnya percis pada daun telinga jungkook "mau.. olah raga bersamaku, mr jungkook ?"

"Shit ! " umpat jungkook membatin, imannya memang lemah untuk lisa.