Finding | ✔️

Finding - Chapter fifteen

"De.. kau benar ber- - kencan dengannya ?"

"Ini serius ?!"

"Wuah daebak.."

"Kau seperti kejatuhan durian runtuh !!"

Sedari tadi taehyung tak ada henti-henti ber celoteh ria, bukannya membantu lisa mengemasi barang-barang. Taehyung hanya mundar mandir tidak jelas seraya memekik kegirangan.

"AAAAAAA !! Adik ipar—eh. Umm, panggil kaka ipar atau adik ya ? Tapi.. umurnya lebih tua dari pada aku"

"Tidak perduli, aaaaaaa !! Intinya. De ! Kita terbebas dari kemiskinaaaannnn !!"

Lisa mendengus lelah "oppa.. dari pada kau seperti itu terus, apa kau tak mau membantuku packing ?"

Taehyung menghampirinya, membantu memasukkan beberapa barang yang ingin lisa bawa. Lisa tak mau, jika jungkook sudah sampai menjemputnya, lisa belum selesai beres-beres.

"Kau baik-baik di sana, ingat. Bilang pada kekasihmu itu kalau tidak mau memakai pengaman ya keluarkan di luar"

"OPPA !!" Lisa memekik keheranan, tak habis fikir dengan tingkah si jomblo yang habis putus cinta ini

"Apa penthousesnya besar ?"

"Hm"

"Wuah, adikku mendadak milyader. Mimpi apa kau lisa.. lisa.." jiwa ke irian taehyung meronta-meronta, memang pada dasarnya kaka beradik ini matre sejak zigot

"Oppa bisa diam tidak sih ? Berisik"

"Tidak, kau tau ? Saat kekasihmu itu menghubungi ku. Jantungku rasanya mau copot saat ia mengatakan kalau kalian berkencan.. dan kemarin, jungkook-shi menghubungiku untuk meminta izin membawamu ke penthousesnya. Astaga, jantungku langsung berhenti berdetak sesaat"

Tak mau membalas, lisa memilih untuk menyelundupkan mie-mie kesayangannya. Sebetulnya sih kalau jungkook tau pasti kekasihnya itu akan mengamuk, tapi kalau tidak ketahuan ya tidak apa kan ?

"Oppa.."

"Iyaaaa, kenapa ?" Jawab taehyung masih bersemangat

"Benar, kau tak akan mengadu pada ibu dan ayah ?"

"Iya, aku tak akan bilang pada mereka. Asal kau bisa jaga diri"

Lisa sih bisa-bisa saja jaga diri, masalahnya. Otaknya yang tidak bisa ia jaga belum lagi kekasihnya itu.. ummhhh.

"Oh ya, kalau oppa sendiri.. bagaimana kabar hubungan mu dengan eonnie tyuzu ?" Perkataan lisa seketika membuat taehyung menghentikan aktifitasnya

Seulas senyum getir ia tunjukkan "end"

"Really ?!! Oppa ?!!"

"Hm, untuk apa masih ku pertahankan ? Tadinya.. saat kau memberikan foto dia dan lelaki lain pada waktu itu aku masih ingin mempercayai nya, tidak mau mengambil tindakan yang gegabah sebelum mencari tau lebih dulu"

"Dan, ya.. benar saja. Pria itu memang kekasihnya"

Mata lisa melebar, ada perasaan rasa sakit hati juga yang muncul dalam diri lisa "siapa pria itu, oppa ? Apakah dia lebih baik darimu ? Sampai-sampai eonnie tyuzu bermain di belakangmu ?"

"Entahlah, yang menjadi pertanyaan di sini. Aku.. atau pria itu yang menjadi kekasih gelapnya, maksut ku adalah. Aku tak tau wanita itu lebih dulu menjalin kasih dengan pria itu lebih dulu atau.. atau aku"

Lisa tertegun mendengarnya, ada perasaan sakit yang ikut ia rasakan. Perlahan, lisa memeluk kaka satu-satunya itu. Menepuk-nepuk pundak yang dulu sering kali di gunakan untuk menggendongnya.