Finding - Chapter seventeen

4.1K 272 75
                                    

Hari baru jatuh lagi, embun-embun turun seperti rindu yang bertabur di dada bumi. Memeluk rerumputan yang baru saja terbangun.

Suasana pagi itu penuh keceriaan. meskipun wajah-wajah mereka kusut. sebab, semalam berkeringat. Ah, soal berkeringat Kalian pasti tau berkeringat mengenai apa.

Bisa di lihat dari wajah jungkook yang sudah secerah mentari di karnakan sang wanita sudah terbebas dari tamu-tamu bulanan. Akibatnya, jungkook full batrai.

Pagi ini juga cerah, pas sekali bertepatan dengan tanggal merah. Tanggal dimana orang-orang yang sibuk bekerja pastinya senang dengan tanggal seperti ini.

Hal itu tentu di manfaat kan oleh pasangan yang sedang mesra-mesranya saat ini. Sebenarnya, lisa sendiri belum tahu ingin di bawa pergi kemana oleh jungkook.

Hitung-hitung penutupan akhir bulan. sebelum bertemu awal bulan dan lisa mendapatkan gaji pertama full dari navier alias dari kekasihnya sendiri, haha.

Jungkook berkata semalam, apa gaji dari perusahaan yang di berikan sudah cukup untuk lisa ? Lisa bilang, itu sudah cukup. Setengah upah itu bisa lisa kirim untuk kedua orang tua nya di kampung. Dan untuk membayar hutang-hutang yang sudah menunggak.

Tetapi, tanpa di pinta jungkook malah memberikan satu black card nya pada lisa secara cuma-cuma. Hal itu tentu saja membuat lisa tak berdaya, tak berdaya untuk menolak. Dalam hatinya berkata, maaf ya kawan-kawan kalau lisa harus gajian lebih dulu. kali ini, gaji yang ia terima exlusive langsung dari sang CEO. Hehe

Sebelumnya, Pria tampannya itu juga sempat merajuk. merajuk karna lisa tidak memberi tahu kalau lisa memiliki hutang atau tuntutan yang lainnya mengenai keluarga lisa.

Lisa berkata, ia tak mau membuat repot jungkook. Ia senang jika jungkook perduli. Lisa tidak munafik mengenai materi, hanya saja untuk meminta lebih dulu lisa tidak bisa seperti itu. Menurutnya, ia juga bisa mencari uang sendiri.

Terkecuali, jungkook adalah suaminya. Suatu kewajiban jika istri meminta ke pada suami mengenai financial dan tidak perlu merasa canggung. Kalau untuk sekarang ini ? Lisa saja baru menyandang status sebagai kekasih.

"Masih lama dandannya, sayang ?" Tanya jungkook, sedari hampir setengah jam ia sudah menunggu lisa untuk merias wajah. Itu baru merias wajah, belum untuk memilih baju. Jungkook saja sudah rapih dengan style an formal.

Lisa mengangguk, lantas langsung memasuki closet penyimpanan pribadinya . Yang di susul Jungkook mengekori di belakang.

"Menurutmu.. yang mana yang bagus jung ? Yang kanan atau yang kiri ?" Tanya lisa, ia mengangkat kedua dress pendek di kedua sisi tangannya

Jungkook berfikir sejenak "hm, menurut ku lebih bagus yang sebelah kanan"

"Iyakah ? Tetapi menurut ku lebih bagus yang sebelah kiri"

Pria yang menyandang status sebagai KEKASIH lisa ini memejamkan mata seraya mendengus pelan. Menurutnya, kalau lisa mempunyai pilihan kenapa harus meminta pendapatnya ?

"Jadi.. aku lebih cocok memakai yang mana ? Aku bingung nih" ujar lisa, ia membalik tubuhnya sekarang. Sibuk mengaduk-ngaduk isi closet itu

"Terserah kau saja, sayang. Kau cantik memakai apapun." Ujar jungkook, ia memilih mendekatkan dirinya pada lisa. sementara tangannya langsung meremat pinggul sang gadis dari belakang seraya menaruh dagu pada pundak lisa.

"Dan, Lebih cantik jika tubuh mu tidak memakai apapun" bisik jungkook

Lisa menyikut "Ck, jung.."

Seolah menulikan telinganya, kedua tangan jungkook turun mengusap paha luar-dalam lisa yang ter ekspos karna kebetulan lisa sedang memakai celana mini gemas. Yang di padukan dengan crop top lengan pendek, menampilkan perut rata nan indah sang gadis.

Finding | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang