Finding | ✔️

Finding - Chapter twenty nine

"Siapa dia ?"

"Siapa apanya, jung ?"

"Sehun sialan itu, siapa nya kau ? Kenapa tadi kau bisa bersama dia hanya berdua saja ?"

"Aku hanya sendiri di sana jung, lalu tak lama rekan kerja mu itu datang"

"Dia bukan rekan kerja ku lagi, kau tadi tak mendengarnya ?"

Ucapan jungkook membuat lisa terdiam sejenak. Ah ia mengerti, rupanya prianya ini sedang mode cemburu. Hmm, menarik fikirnya.

Mengangkat sebelah kaki nya yang bertumpu pada kakinya yang satu nya lagi, lisa menatap jungkook dengan datar. Bawah gaunnya itu sudah terangkat sampai panties lisa terlihat. Jungkook bahkan melihat itu. Dan itu cukup membuat jungkook pusing.

Mereka berdua sudah masuk ke dalam kamar hotel, lisa fikir jungkook tidak akan mempermasalahkan hal ini. Karna saat di pantai, jungkook terlihat biasa-biasa saja padanya. Namun ternyata, pemikirannya salah.

"Mmm, mau ku beri tahu dengan jujur atau dengan kebohongan ?"

Rahang jungkook mulai mengeras. dalam paras ayu nya, Lisa menahan tawa merasa puas melihat wajah jungkook yang mulai terlihat memerah. Tak ada raut ketakutan sama sekali yang lisa timbulkan ketika di tatap nyalang seperti itu oleh jungkook.

"Jangan mempermainkan ku, lalisa kim.."

Lisa menyilang kedua tangannya di bawah dada, tak kalah menatap nyalang ke arah jungkook "dia mantan kekasihku, kenapa ?"

DEG

"M-mantan kekasih ?"

"Hmm, sehun itu mantan kekasihku. Tak ku sangka akan bertemu di sini"

Melonggarkan ikat pinggang dari celana yang jungkook kenakan, jungkook kembali berkata "lalu, apa yang kalian bicarakan tadi"

"Hm, dia bilang.. bahwa aku semakin cantik"

Mata jungkook melebar, dada nya mulai membuncah. Merasakan cemburu yang teramat membuat kepalanya mendadak pening. Dengan tergesa ia melepas jas nya, meninggalkan kemeja putih yang bagian lengannya sedang ia gulung sampai siku.

Pria yang di hadapannya kali ini, biasanya saat bersama dirinya selalu mengeluarkan sikap manis. Namun saat ini, lisa kembali melihat tatapan pria itu yang seperti awal dia kenal. Yakni, pria kaku patung berjalan.

Baru kali ini lisa melihat jungkook cemburu sampai semenyeramkan ini, namun untuk rasa takut sekali lagi Lisa tidak merasa takut. Justru ia ingin bermain-main dengan jungkook. Ingin mengetesnya sejauh mana jungkook bisa membuat dirinya bertekuk lutut.

"Lalu, apa jawabanmu ?" Tanya jungkook, dengan nada yang terdengar dingin. Pria itu memasukkan kedua telapak tangannya ke dalam saku

"Jawaban ku ?"

"Hm"

"Aku bilang 'ya i know and thankyou' hanya itu"

"Apa lagi ?"

"Hmm, kau yakin mau mendengar yang satu ini ?"

"Cepat katan, lalisa"

"Oke.. oke.. baiklah. Hm, dia bertanya sudah berapa bulan usia kandunganku. Lalu aku menjawab sudah mau memasuki dua bulan. Dan dia bertanya lagi, apa kah aku sudah menikah denganmu lalu aku jawab dengan sejujurnya.. ku bilang belum. Dan aku bertanya kembali memang kenapa dia bertanya seperti itu.. lalu dia menjawab—" ucapan lisa terjeda

"Apa, lisa ?"

"Ee.. d-dia menjawab—"

"La.li.sa dia—menjawab apa ?"