Sam Junior atau yang saat ini lebih dikenal dengan FREEN ANUNTRAKUL putri sulung dari Sam dan Mon, kini tumbuh menjadi sosok perempuan dewasa yang begitu cantik dan anggun.
Kini usianya tengah menginjak angka 25 tahun dan di usianya saat ini ia sudah menjadi CEO diperusahaan Daddy Nya Sam.
Freen dididik sedemikian rupa hingga kini ia telah mencapai kesuksesan di usia mudanya.
Sam dan Mon tentunya sangat bangga melihat keberhasilan putrinya itu.
Sementara itu sang adik PRINCE ANUNTRAKUL kini tengah sibuk melanjutkan pendidikannya di Rangsit University.
Prince sangat menyayangi kakaknya bahkan ia selalu membanggakan Freen pada teman² nya.
Dalam kata lain Sam dan Mon berhasil mendidik kedua anak mereka untuk saling menyayangi dan menghormati satu sama lain.
" Morning mommy ", sapa prince mencium pipi mon yang tengah menyiapkan sarapan mereka.
" Pagi anak tampannya mommy ", balas mon.
" Dimana P'freen? Apa dia sudah berangkat ke kantor? ", tanya prince.
" Kakakmu masih dikamar mungkin sebentar lagi turun ", ucap mon.
" Ini susumu dan ini sarapanmu ", ucap mon kemudian.
" Thank you mom ", ucap prince.
Langkah kaki pun terdengar menuruni anak tangga dan tampaklah seorang perempuan cantik yang mengenakan kacamatanya serta ipad ditangannya.
" Morning Phi ", sapa prince.
" Morning ", balas freen mengacak rambut Prince.
" Kebiasaan ", kesal prince.
Freen hanya menunjukkan lidahnya mengejek sang adik yang kesal karena rambutnya yang rusak.
" Morning mom ", sapa freen pada mon.
" Ayo makan sarapanmu ", ucap mon.
" Oh ya mom tadi daddy sempat telepon kalau dia akan kembali besok ", ucap freen.
" Baiklah setidaknya dia mengabarimu ", ucap mon.
Setelah menyelesaikan sarapannya kini Freen dan Prince pun menjalankan aktivitas mereka masing².
" Bye mom ", ucap prince lalu menyalakan motornya menuju kampus.
" Aku pergi ke kantor dulu mom ", ucap freen yang kini juga pergi ke kantornya.
Mon tersenyum melihat kedua anaknya yang kini sudah tumbuh menjadi anak yang baik.
.
.
.Kini Freen berhadapan dengan beberapa orang yang terlibat masalah dikantornya.
Dirumah mungkin Freen terlihat baik dan hangat namun diluar rumah ia tampak arogan dan juga kejam.
" Daddy ku mungkin baik pada kalian tapi tidak denganku jadi aku putuskan aku akan memecat kalian semua ", ucap freen pada kelima pegawainya.
" Nona apa anda yakin dengan keputusan anda? ", tanya Noey sekretarisnya.
" Apa aku terlihat bercanda? ", tanya freen.
Noey pun terdiam melihat wajah freen yang begitu terlihat dingin.
" Pecat mereka semua ", perintah freen sebelum meninggalkan ruangan itu.
Ini bukan pertama kalinya freen memecat pegawainya, mungkin ini sudah ke sekian kalinya dia melakukannya.
" Dia hobi sekali memecat orang ", ucap Yha.
" Apa karena dia bos, dia bisa melakukan segalanya ", tambah Nuch.
" Mau bagaimana lagi kalau kita melawannya, kita juga pasti akan di pecat ", ucap Noey.
Tanpa mereka sadari sosok pria menghampiri mereka dan mengejutkan mereka.
" Tuan heng ", ucap ketiganya.
" Ada apa ini? Apa kalian sedang bergosip? ", tanya pria bernama Heng itu.
Heng melihat ketegangan diwajah para wanita didepannya dan dia bisa memastikan kalau sesuatu sedang terjadi.
" Apa lagi yang dilakukan kekasihku itu? ", tanya heng .
" Hal yang sama yang sering dia lakukan ", jawab Nuch.
" Kalian tenanglah biar aku menemuinya dulu ", ucap heng.
" Nasehati dia tuan heng jangan sering memecat orang, aku lelah kalau harus terus menerus mencari karyawan baru ", ujar Yha.
Heng hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum kepada ketiga karyawan Freen itu.
Heng pun membuka pintu ruangan freen dan melihat kekasihnya itu tengah sibuk dengan laptopnya.
" Ehem ", dehem heng.
Freen melirik sejenak ke asal suara lalu melanjutkan pekerjaannya lagi.
" Ada apa kemari? ", tanya freen.
" Karena aku merindukanmu ", jawab heng.
" Tapi aku tidak ada waktu untuk merindukanmu ", ucap freen.
" Kalau begitu biarkan aku saja yang merindukanmu ", ucap heng terkekeh.
" Tidak usah menggodaku heng ! Aku sibuk ", ucap freen.
Heng duduk didepan freen dan terus memandangi wajah freen.
" Kenapa kamu begitu cantik? ", ucap heng.
" Kalau tujuanmu datang kesini hanya untuk menggodaku lebih baik pergilah ! Aku sibuk ", ucap freen.
" Ooiii freen kenapa kamu begitu marah? Tersenyumlah sedikit ", ucap heng.
" Heng plisss ", ucap freen.
" Ok ok ! Tapi cobalah untuk tersenyum didepan karyawan...
Mereka sangat takut melihat wajahmu yang seperti mayat hidup itu ", ucap heng." Aku tidak peduli ", ucap freen.
" Aku penasaran siapa orang yang akan bisa mengubah sikapmu ini freen bahkan aku kekasihmu saja angkat tangan menghadapimu ", ucap heng terkekeh.
Heng memang sangat mencintai freen sejak dibangku kuliah namun perasaan freen entahlah.
Dia menerima heng sebagai kekasihnya karena keputusan heng sendiri dan freen hanya bisa mengiyakan saja.
Sungguh aneh bukan tapi begitulah freen anak sulung Sam dan Mon yang Memiliki sikap persis seperti Sam ketika masih muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUTTERFLY S2 (END)
Teen Fiction👉 SAROCHA CHANKIMHA as FREEN ANUNTRAKUL ( Sam Junior ) 👉 REBECCA P ARMSTRONG as REBECCA ARMSTRONG ( Becky ) 👉 RATCHANON KANPIANG as PRINCE ANUNTRAKUL