BUTTERFLY S2 (END)

36

Becky tersenyum melihat ketulusan freen yang memintanya kembali.
Namun di sisi lain ia takut jika ia kembali dengan freen.

Becky pun berlutut lalu menangkup wajah freen dengan kedua tangannya.

" Terima kasih kamu masih mencintaiku p'freen tapi seperti yang aku katakan sebelumnya aku tidak ingin memulai hubungan dengan cara seperti ini....
Selesaikan dulu urusanmu dengan heidi....
Aku tidak mau dia terluka jika tahu tentang kita... ", Ucap becky.

" Jadi kamu menolakku? ", Ucap freen.

" Aku tidak menolakmu...
Aku hanya belajar dari pengalaman kita di masa lalu ...
Aku harap kamu mengerti maksudku ", ucap becky.

" Baiklah aku mengerti tapi bisakah aku memastikan sesuatu? ", Ucap freen.

" Memastikan apa? ", Tanya becky.

" Apa kamu benar² masih mencintaiku? ", Tanya freen.

" Aku akan selalu mencintaimu p'freen karna kamu adalah cinta pertamaku ", ucap becky.

Freen merasa lega mendengarnya setidaknya ia tahu kalau becky masih mencintainya.

Kini freen harus mencari cara untuk memberitahu Heidi tentang perasaannya.
.
.
.

Liburan pun usai kini freen dan keluarganya pun kembali ke bangkok.

" Freen ayo sarapan dulu ", ucap mon.

" Maaf mom tapi aku buru² karena ada meeting pagi sama clien ", ucap freen.

" Kalau begitu minum ini saja ", ucap becky yang memberikan susu pada freen.

Freen pun langsung menghabiskan segelas susu itu seketika.

" Terima kasih ...
Aku pergi dulu ", ucap freen.

Becky hanya tersenyum melihat kepergian freen.
Sementara itu heidi yang melihat freen becky mulai curiga kalau antara mereka ada sesuatu.

" Selamat pagi bibi ", sapa heidi.

" Pagi nak ayo sarapan dulu ", ucap mon.

" Iya bibi ", ucap heidi.

" Kemana becky bibi? Kenapa tidak ikut sarapan ", tanya heidi.

" Dia sedang di taman belakang bersama anaknya ", ucap mon.

Setelah menyelesaikan sarapannya, heidi pun menemui becky yang tengah menyuapi richie.

" Hai bec ", sapa heidi.

" Hai ", ucap becky terkejut dengan kedatangan heidi.

" Halo tampan ", ucap heidi pada richie.

Bayi itu hanya tersenyum lucu pada heidi.

Heidi memperhatikan becky yang tengah mengasuh putranya.

" Becky boleh aku bertanya ? ", Tanya heidi.

" Tentang apa? ", Tanya becky.

" Kamu kenal freen sudah lama bukan? ", Tanya heidi.

" Memangnya kenapa? ", Tanya becky.

" Apa kamu tahu cinta pertamanya freen ? ", Tanya heidi membuat becky terkejut.

" Kenapa kamu menanyakan itu padaku? ", Tanya becky.

" Karena aku sudah menanyakannya pada freen tapi dia selalu diam ", ucap heidi.

" Kalau p'freen saja diam bagaimana aku mengatakannya padamu ", ucap becky.

" Jadi kamu tidak mau memberitahuku? ", Ucap heidi.

" Maafkan aku ! ", Ucap becky.

" Baiklah lupakan tentang masa lalunya ....
Sekarang aku ingin tahu apa kamu menyukai freen? ", Tanya heidi yang lagi² mengejutkan becky.

" Aku sudah memperhatikan kalian berdua sejak di Nan...
Dan aku juga tahu kalau bibi mon selalu menghalangi kedekatanku dengan freen...
Karena aku mendengar percakapan antara bibi mon dan juga bibi sam kalau mereka ingin freen menikahimu ", ucap heidi.

" Sekarang katakan padaku apa semua itu benar dan apa kamu menyukai freen? ", Tanya heidi lagi.

Becky tidak tahu harus menjawab apa pada heidi.
Ia benar² terjebak saat ini.

" Jawab aku bec ", ucap heidi serius.

Richie tiba² menangis dengan kerasnya entah apa penyebabnya namun kesempatan ini dimanfaatkan oleh becky untuk menghindari heidi.

" Bec jawab pertanyaanku ", ucap heidi menahan becky.

" Apa kamu tidak melihat anakku sedang menangis? ", Ucap becky.

Becky pun pergi dan membawa masuk richie kedalam rumah sementara heidi tersenyum getir melihat becky yang menghindarinya.

" Aku sudah tahu jawabannya ", ucap heidi.
.
.
.

Freen menemui heidi yang saat itu meminta bertemu dengan freen diluar rumah.

Freen melihat heidi yang duduk sendiri disebuah cafe dengan wajahnya yang terlihat seperti orang yang baru selesai menangis.

" Hai ", sapa freen lalu duduk dikursi didepan heidi.

Heidi pun melihat ke arah freen dengan matanya yang terlihat sembab.

" Kamu menangis? Apa yang terjadi ? ", Tanya freen.

" Aku hanya ingin mendengar kejujuran darimu freen ", ucap heidi.

" Kejujuran apa? ", Tanya freen.

" Apa kamu mencintaiku?
Selama ini kita bersama kamu menganggapku apa?
Bisakah kamu menjelaskan semuanya ", ucap heidi.

Freen pun tersenyum dan menyentuh tangan heidi.

" Aku menyukaimu bahkan aku menyayangimu tapi maafkan aku karena aku tidak bisa mencintaimu heidi....
Mungkin sekarang saatnya aku jujur padamu kalau aku mencintai orang lain ", ucap freen.

" Lalu kenapa kamu menbuatku jatuh cinta padamu freen? ", Ucap heidi.

" Maafkan aku heidi ", ucap freen.

" Apa orang yang kamu cintai itu becky? ", Tanya heidi.

Freen menghembuskan nafasnya perlahan lalu ia mengangguk pelan.

Tangis heidi pun pecah saat itu, hatinya merasa sangat sakit.
Orang yang selama ini dia suka dan dia cintai ternyata tidak memiliki perasaan apapun kepadanya.

Freen pun memeluk heidi berusaha menenangkan wanita itu.

" Maafkan aku ", ucap freen.

Heidi hanya bisa mengeratkan pelukannya pada freen.
.
.

Setelah merasa tenang, freen pun mengajak heidi untuk pulang.

" Apa kamu sudah tenang? ", Tanya freen.

" Aku baik baik saja ", ucap heidi.

" Kamu tunggu disini aku ambil mobil dulu ", ucap freen.

Freen pun berjalan ke arah mobilnya yang terparkir diseberang jalan.

Namun dari arah kiri tanpa sepengetahuan freen sebuah mobil melaju dengan kencangnya.

" FREEENNNNNN ", Teriak heidi.

" BRAAAAKKKKK ".

.
.
.
.
TBC