BUTTERFLY S2 (END)

20

Prince yang hendak mengajak becky pulang bersama tak menemukan becky diruangannya.

" Hai prince ", sapa irin.

" Dimana becky? ", tanya prince.

" Becky sudah pulang ", jawab irin.

" Pulang? ", ucap prince.

" Katanya ada hal penting yang harus dia lakukan makanya dia buru² ", jelas irin.

" Kamu tahu hal penting apa? ", tanya prince.

" Entahlah bahkan dia ijin 2 hari tidak masuk kerja ", ujar irin.

Prince hanya terdiam dan memikirkan kemana becky pergi.
.
.
.

Sementara itu kini freen membawa becky berlibur keluar kota untuk menghabiskan weekend bersama.

Becky terlihat sangat senang menikmati perjalanannya bersama freen yang saat itu sedang menyetir mobilnya.

Sebuah lagu milik Zack Tabudlo berjudul Give Me Your Forever menemani perjalanan mereka.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam kini sepasang kekasih itu tiba disalah satu villa minimalis namun masih terlihat mewah.

" Ayo masuk ", ucap freen.

Kedatangan freen dan becky pun disambut hangat oleh pengurus villa.

" Selamat datang nona freen ", ucapnya.

" Bagaimana kabar bibi? ", tanya freen.

" Bibi sangat baik ", jawabnya.

" Kenalkan dia becky pacarku ", ucap freen kemudian.

Bibi Inn itu tersenyum menyapa becky.

" Silakan masuk nona ", ucap bibi inn.

Freen pun membawa becky masuk ke kamarnya.

Becky membuka jendela kamar itu dan melihat pemandangan malam kota Nan yang tampak sangat cantik.

" Apa kamu senang? ", tanya freen yang kini memeluk becky dari belakang.

Becky tersenyum lalu membelai pipi freen dengan lembut.

" Aku sangat senang ...
Terima kasih sudah membawaku kemari p'freen ", ucap becky lalu mencium pipi freen.

" Sekarang kita jauh dari siapapun dan selama disini kita bisa saling menunjukkan kepada siapapun kala kita ada pasangan ", ucap freen.

Becky pun memutar tubuhnya menghadap freen.

" Aku mencintaimu p'freen ", ucap becky.

" Aku juga mencintaimu ", ucap freen lalu mencium bibir becky.
.
.
.

Keesokan harinya ketika becky membuka kedua matanya, ia melihat freen tengah menatapnya.

" Good morning Tee rak ", ucap freen tersenyum.

" Good morning ", balas becky.

" Ayo kita jalan² pagi ", ajak freen.

Setelah berganti baju kini freen becky menikmati suasana pagi kota Nan itu.

Becky mengajak freen pergi ke pasar pagi itu dan membeli beberapa makanan ringan di pasar itu.

" Apa ini bisa dimakan? ", tanya freen melihat kantong kreseknya yang penuh dengan makanan.

" P'freen jangan mulai ", ucap becky.

" Tapi ini sangat murah ! Aku takut jika memakannya perutku akan sakit lalu aku masuk rumah sakit ", ucap freen.

" Itu terlalu berlebihan p'freen ", ucap becky memukul lengan freen.

Lalu mereka berdua kini berada disalah satu tempat dimana banyak orang sedang berkerumun.

" Apa yang dia lakukan? ", tanya freen yang melihat seorang pria tengah menyelam mencari sebuah koin.

" Kami mempercayai jika kalian melempar koin ke dalam sungai itu dan orang itu bisa menemukan koin kalian maka permohonan kalian akan dikabulkan ", ujar pendeta.

" Ayo kita coba ", ucap becky.

" Apa kamu percaya hal seperti itu? ", tanya freen.

" Tidak ada salahnya mencoba ", ucap becky.

" Bisakah saya melemparnya? ", tanya becky pada pendeta.

" Lempar saja dan dia akan menemukan koinmu ", ucap pendeta itu.

Becky pun memejamkan matanya lalu melempar koinnya kedalam sungai itu.

Pemuda disungai itu pun mencoba mencari koin milik becky namun ia tak menemukannya.

" Aku tidak bisa menemukannya ", ucap pemuda itu.

Wajah becky mulai khawatir karena koinnya tidak  ditemukan.

" Coba cari diselah sana ", ucap becky.

Pemuda itu pun kembali mencari beberapa kali namun tetap saja koinnya tidak ditemukan.

" Tidak ada ", ucap pemuda itu.

Freen yang melihat wajah becky tampak sedih pun memutuskan untuk terjun ke sungai itu.

" P'freen ", teriak becky.

Cukup lama freen menyelam dan membuat becky khawatir.
Bahkan orang disekelilingnya juga tampak cemas karena freen tidak muncul juga.

" Apa dia tenggelam ", ucap orang².

" P'Freen jangan membuatku takut ", ucap  becky panik.

Tiba² freen muncul dari dalam sungai dan menunjukkan sebuah koin ditangannya.

" Aku sudah menemukannya ", ucap freen tersenyum.

Orang² disekelilingnya pun memberi tepuk tangan pada freen.

Ketika freen naik ke daratan becky menendang kaki freen.

" Aww sakit bec ", ucap freen mengelus kakinya.

" Dasar bodoh... Idiot... Gila ", kesal becky pada freen.

Freen langsung memeluk becky ketika melihat mata becky yang sudah berkaca².

" Hei aku sudah disini kenapa kamu menangis? ", ucap freen.

" Jangan bertindak bodoh seperti itu lagi...
Aku takut kehilanganmu ", ucap becky.

" Aku hanya tidak suka melihatmu sedih jadi aku langsung terjun saja ", ucap freen terkekeh.

" Bodoh ", umpat becky.

Pendeta tadi pun menghampiri FreenBecky dan tersenyum pada mereka.

" Perjalanan kalian masih panjang...
Akan banyak hal yang akan menguji kisah cinta kalian...
Akan ada tangis dan perpisahan...
Tapi jika kalian bisa melewatinya bersama kalian akan mendapat kebahagiaan yang abadi ", ucap pendeta itu.

Freen dan becky saling menatap dan bingung untuk mengerti ucapan pendeta itu.

" Tangis .. Perpisahan .. Bahagia...
Apa maksudnya? ", tanya becky.

" Sudahlah tidak usah dipikirkan...
Kita akan selalu bersama sampai kapan pun ", ucap freen menenangkan becky namun dalam hatinya ia juga memikirkan ucapan pendeta tersebut.