BUTTERFLY S2 (END)

39

Freen baru pulang dari kantornya, ia membawa beberapa mainan yang ingin ia berikan pada keponakannya Richie.

Freen pun masuk ke kamar Richie dan ia hanya menemukan kamar Richie kosong.

" Apa mungkin dia ditaman? ", Gumam freen.

Freen pun bergegas pergi ke taman namun lagi² dia tak menemukan siapapun ditaman.

" Mungkin dikamar becky ", ucap freen lagi.

Freen pun pergi ke kamar becky namun hasilnya sama, dia tak menemukan siapapun dikamar becky.

" Kemana mereka? ", Ucap freen.

Mon menghampiri freen yang berjalan gontai.

" Freen kamu kenapa? Pulang kerja kok lemas gitu ", ucap mon.

" Aku membelikan mainan untuk richie tapi dia tidak ada dikamarnya mungkin becky sedang mengajaknya pergi ", ucap freen .

" Becky membawa Richie kerumah orang tuanya ", ucap mon.

Freen menatap mon tak percaya.

" Kenapa mom? Kenapa tiba² becky pergi ke rumah orang tuanya? ", Tanya freen.

" Mungkin becky merindukan orang tuanya nak ", ucap mon.

" Tidak mungkin ! Pasti terjadi sesuatu ", ucap freen dalam hati.
.
.
.

Heidi yang saat itu sedang membaca majalah tersenyum ketika melihat kehadiran freen.

" Bagaimana keadaanmu? ", Tanya freen.

" Seperti yang kamu lihat freen ...
Aku baik baik saja ", ucap heidi.

" Apa kamu baru pulang? ", Tanya heidi.

" Humm....
Aku pulang hanya sebentar setelah ini aku akan kembali ke kantor ", ucap freen.

" Baru juga pulang kenapa pergi lagi ", ucap heidi.

" Daddy memberiku banyak pekerjaan jadi aku harus menyelesaikannya ", ucap freen.

" Baiklah aku mengerti ", ucap heidi.

" Ingat kamu jangan lupa makaj dan minum obatnya ", ujar freen.

" Iya siap ", ucap heidi tersenyum.

Setelah itu freen pun kembali melajukan mobilnya tapi tidak kekantor melainkan kerumah becky.

" Maafkan aku heidi ! Bukan maksudku membohongimu ", ucap freen.

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, freen sampai dirumah becky.

Orang tua becky pun menyambut kedatangan freen.

" Apa becky ada paman? ", Tanya freen.

" Dia ada dikamarnya ", ucap ayah becky.

" Bisa aku menemuinya ", tanya freen.

" Silakan ", ucap ayah becky.

" Terima kasih paman ", ucap freen.

Freen pun langsung bergegas menuju kamar becky.

Becky membuka pintu kamarnya ketika seseorang mengetuknya.

Becky terkejut melihat freen yang kini berdiri didepannya.

Freen langsung memeluk becky dengan erat.

" P'freen ", ucap becky.

" Kenapa kamu pergi dari rumah? ", Tanya freen.

" Masuklah kita bicara didalam ", ucap becky.

Freen duduk dihadapan becky dan menatap sendu wanita didepannya itu.

" Kenapa pergi dari rumah? Apa aku membuat kesalahan? ", Tanya freen.

" Tidak p'freen !
Aku hanya merindukan orang tuaku makanya aku pulang ", ucap becky.

" Tidak mungkin !
Kamu bisa membohongi mommy tapi tidak denganku bec ...
Katakan dengan jujur apa yang membuatmu pergi dari rumah? ", Tanya Freen.

Becky kembali mengingat ancaman heidi dan dia tidak mau sesuatu terjadi pada putranya.

" Apa karena heidi? ", Tanya freen kemudian.

Becky terdiam dan hanya menatap freen sendu.

" Apa yang sebenarnya terjadi? ", Tanya freen.

" Apa jika aku jujur kamu akan percaya padaku? ", Tanya becky.

" aku selalu mempercayaimu bec ...
Apa kamu meragukanku? ", Ucap freen.

" Heidi mengancamku jika aku tidak menjauhimu dia akan melukai Richie ", ucap becky kemudian.

Freen mendelik tak percaya mendengar ucapan becky.

" Apa? ", Ucap freen.

" Dan sebenarnya heidi sudah menipumu, dia tidak lumpuh tapi hanya pura² agar dia bisa dekat denganmu ", ucap becky kemudian.

Lagi lagi freen terkejut mendengar setiap kata yang keluar dari bibir becky.

" Apa kamu serius bec? ", Tanya freen.

" Itulah faktanya dan aku keluar dari rumah karena aku tidak mau heidi mencelakai richie ", ucap becky.

" Brengsek ! ", Umpat freen begitu terlihat kesal.
.
.
.

Freen kembali kerumah dengan wajahnya yang penuh dengan amarah.

" Freen ", ucap mon.

" Ada apa denganmu nak? ", Tanya mon yang melihat wajah freen penuh dengan amarah.

" Freen tenangkan dirimu ", ucap sam.

" HEIDI KELUAARRRR ".
.
.
.
TBC...

MAAF PENDEK SOALNYA AUTHORNYA LAGI DIJALAN ,,,,
SEE YOU TONIGHT GAESS....