23

5.8K 507 78
                                    

Hari ini hari dimana Becky dan Irin selesai magang begitu juga dengan prince.

Mereka mengucapkan terima kasih karena sudah memberi kesempatan untuk magang diperusahaan sebesar Anuntrakul Group.

" Aku akan merindukan kalian ", ucap Noey.

" Kami juga akan merindukanmu p'noey ", ucap becky.

" Prince terima kasih ", ucap becky.

" Hei.. Aku juga anak magang ", ucap prince.

" Tapi kamu sudah menjadi CEO disini ", ucap irin.

" Akhhh akhirnya kita akan kembali lagi ke kampus ", ucap becky.

" Setelah kalian lulus kembalilah bekerja disini ", ucap Freen yang baru saja datang.

" Nona Presdir ", ucap irin.

" Benarkah? Apa anda mengijinkan kami bekerja disini? ", tanya becky.

" Tentu ! Kalian bisa kembali bekerja disini ", ucap freen.

Prince tersenyum lalu mendekati kakaknya dan merangkulnya.

" Apapun yang kakakku katakan itu adalah perintah....
Benarkan phi ", ucap prince.

" Tepat sekali ", ucap freen.

" Aku akan membawa becky kembali tapi bukan sebagai karyawan melainkan sebagai istriku ", ucap prince dalam hati seraya menatap kakaknya dengan tajam.
.
.
.

Freen pulang ke rumahnya setelah mendapat telepon dari daddy nya.

" Dad... Mom... Apa yang terjadi? ", tanya freen panik.

" Kami juga tidak tahu freen...
Prince tiba² saja pingsan ", ucap Mon menangis.

Freen memeluk mommy nya dan berusaha menenangkannya.

Tak lama dokter keluar dari kamar prince.

" Bagaimana keadaan adikku? ", tanya freen.

" Apa putraku baik² saja? ", tanya sam.

" Kenapa tidak dirawat dirumah sakit saja? Jika dia seperti ini terus kondisinya akan semakin memburuk ", ujar dokter.

" Aku sudah membujuknya tapi dia bersih keras menolak untuk ke rumah sakit karena dia tidak suka diperlakukan seperti orang sakit ", ucap freen.

" Dia hanya ingin menikmati sisa hidupnya bersama kami dirumah bukan dirumah sakit dokter ", ucap mon.

" Baiklah saya mengerti tapi tolong jangan membuatnya stres ", ujar dokter.

" Baik dokter ", ucap freen.

Setelah dokter keluar, Sam dan Mon mengajak Freen ke ruangan kerja daddynya untuk bicara.

" Ada apa dad.. Mom? ", tanya Freen.

" Kami ingin memberitahumu sesuatu ", ucap mon.

" Ada apa? Wajah kalian tampak sangat serius ", ucap freen.

" Prince meminta kami untuk melamarkan Rebecca untuknya ", ucap sam yang mengejutkan Freen.

Freen menatap orang tuanya tak percaya.

" Rebecca ", ucap freen.

" Maafkan kami nak ! Tolong mengertilah keadaan Prince...
Dia sangat mencintai Rebecca dan prince sangat membutuhkannya... ", ucap Sam

" Kami sudah mengetahui hubunganmu dengan Rebecca tapi untuk kali ini saja penuhi permintaan terakhir adikmu ", ucap mon menangis.

Freen hanya terdiam menahan sakit dalam hatinya.
Freen tidak tahu lagi harus berbuat apa.

Freen masuk ke kamar prince dan melihat adiknya yang tengah berjuang melawan sakitnya.

" P'freen ", panggil prince.

Freen mengusap air matanya lalu mendekat pada Prince dan menggenggam tangan adiknya.

" Bagaimana keadaanmu? ", tanya freen.

" Melihat phi disini membuatku lebih baik ", ucap prince.

" Daddy sudah memberitahu semuanya ...
Boleh phi bertanya ", tanya freen.

" Katakan saja phi ", ucap prince.

" Apa kamu mencintai Becky? ", tanya freen.

" Aku sangat mencintainya phi ", jawab prince.

" Baiklah ..
Anggap saja lamaranmu sudah diterima oleh becky ", ucap freen kemudian.

Lalu freen kembali menemui orang tuanya.

" Dad.. Mom.. ", panggil freen.

" Ada apa nak? ", tanya sam.

" Ayo kita lamarkan becky untuk prince ", ucap freen.

" Freen ..
Apa kamu yakin? ", tanya mon.

" Kebahagiaan prince adalah becky ", ucap freen.

" Bagaimana denganmu? ", tanya sam.

" Jangan mempedulikan aku...
Aku bisa menangani diriku sendiri ", ucap freen.

Mon langsung memeluk putrinya itu dengan erat.
Bahkan kini ia merasakan tangis putrinya dalam pelukannya.

" Maafkan kami harus melakukan ini ", ucap mon.
.
.
.

Kini Sam dan Mon datang ke rumah keluarga Becky.

Sam mengelus punggung freen mencoba menenangkan freen.

" Daddy tanya sekali lagi...
Apa kamu yakin? ", tanya sam.

Freen menatap kedua orang tuanya bergantian dan menghembuskan nafasnya pelan.

" Aku yakin dad ", ucap freen kemudian.

Mereka pun disambut hangat oleh kedua orang tua becky.

Freen terlihat mencari keberadaan becky namun ia tak menemukannya.

" Dimana becky bibi ", tanya freen.

" Becky ada dikamarnya sedang bersiap ", ucap ibu becky.

Kaki freen terasa sangat berat untuk melangkah masuk kedalam rumah becky.

Ia tak tahu bagaimana reaksi becky saat dia tahu Prince akan melamarnya.

Sementara itu ibu becky memberitahu becky kalau keluarga Anuntrakul sudah datang.

" Apa p'freen ikut? ", tanya becky.

" Calon mempelaimu itu terlihat gugup tapi dia masih terlihat cantik seperti biasanya ", ucap ibu becky.

" Dia memang selalu cantik mom ", ucap becky.

" Mommy senang melihatmu bahagia seperti ini ", ucap ibu becky.

" P'freen lah kebahagiaanku mom dan aku tidak menyangka dia akan membawa orang tuanya kemari untuk melamarku ", ucap becky.

" Freen wanita yang pendiam namun lebih ke arah tindakan ", ucap ibunya.

" Tepat sekali....
Aahhh aku senang sekali mommy ", ucap becky.

Hari itu becky sungguh sangat bahagia, bahkan senyumnya tak pernah hilang dari wajahnya.

Becky melihat kalung pemberian Freen dan tersenyum menyentuh kalung itu.

" Aku mencintaimu p'freen ", ucap becky.
.
.
.
.

Tbc

BUTTERFLY S2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang