Heidi mendorong tubuh freen hingga freen tersungkur dipinggir jalan.
" Aarrggghhh ", teriak heidi.
" Braakkkk ".
Freen membulatkan matanya lebar lebar ketika melihat tubuh heidi yang tertabrak mobil karena menyelamatkannya.
Freen langsung mendekati heidi dan memeluk tubuh heidi yang berlumuran darah dan tak sadarkan diri itu
" Heidi aku mohon bertahanlah ", ucap freen.
" Tolong panggil ambulan cepat ", teriak freen pada orang disekitarnya.
Tak lama kemudian ambulans datang dan membawa heidi ke rumah sakit.
Freen terus menemani heidi diambulan, ia benar² tak habis pikir dengan apa yang heidi lakukan.
" Heidi bertahanlah ", ucap freen yang dipenuhi dengan perasaan khawatir.
Beberapa menit kemudian ambulans pun sampai dirumah sakit lalu membawa heidi ke UGD.
Freen terlihat sangat panik dan begitu sangat mencemaskan heidi.
Ia terus berjalan mondar mandir didepan ruang UGD berharap dokter memberikan kabar baik tentang kondisi heidi.
Saat dokter keluar, freen langsung menghampiri dokter itu dan menanyakan tentang kondisi heidi.
" Untuk luka luar nya kami sudah mengatasinya tapi untuk luka dalam kita harus menunggu pasien sadarkan diri untuk mengetahui kondisi nya ", jelas dokter.
" Tapi dia akan baik baik saja kan dokter ", tanya freen.
" Kita tunggu saja sampai pasien sadarkan diri ", ujar dokter.
.
.
.Keesokan harinya Sam, Mon dan Becky pun datang ke rumah sakit setelah mendapat kabar dari freen.
" Freen kamu tidak apa apa kan? ", Tanya mon khawatir.
" Aku baik baik saja mom tapi heidi ", ucap freen menunjuk heidi yang terbaring di ranjang tak sadarkan diri.
" Seharusnya freen yang ada disitu mom bukan dia ", ucap freen menangis dalam pelukan mon.
" Tenanglah freen... Heidi pasti baik² saja ", ucap sam.
" P'freen tenanglah... Semuanya akan baik² saja ", ucap becky.
" Dia sudah menyelamatkanku bec...
Dia seperti itu karena aku ", ucap freen." Jangan salahkan dirimu sendiri...
Semuanya sudah terjadi ", ucap becky memeluk freen." Kalau terjadi sesuatu dengannya aku tidak akan memaafkan diriku sendiri ", ucap freen.
" Freen dia sudah siuman ", ucap sam yang melihat mata heidi mulai terbuka.
Freen langsung melepas pelukan becky dan berlari menghampiri heidi.
" Heidi ", panggil freen.
Perlahan heidi mulai membuka matanya dan dia tersenyum melihat freen disampingnya.
" Freen kamu baik baik saja ", ucap heidi lemah.
Freen langsung memeluk heidi dengan erat.
Hatinya merasa lega melihat wanita yang sudah menyelamatkan itu kini sudah sadar." Freen sudah jangan menangis lagi...
Aku belum mati kan ", ucap heidi." Jangan bicara sembarangan seperti itu ", ucap freen kesal.
Heidi tersenyum melihat orang tua sam yang juga datang mengunjunginya.
Lalu senyum heidi memudar ketika melihat becky juga datang.
Saat heidi hendak bergerak ia tak merasaka apa² dibagian kakiknya.
" Kenapa? Ada yang sakit? ", Tanya freen.
" Freen kenapa kakiku tidak bisa digerakkan? ", Tanya heidi.
" Apa? ", Ucap freen kaget.
" Daddy akan panggil dokter ", ucap sam.
" Biar becky saja dad ", ucap becky.
Tak lama dokter pun datang dan mulai memeriksa kaki becky.
" Dokter kenapa kakiku tidak bisa digerakkan sama sekali ", tanya heidi mulai panik.
" Dokter apa yang terjadi? ", Tanya freen yang juga terlihat khawatir.
" Maafkan saya tapi sepertinya nona heidi mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan itu ", jelas dokter membuat semua orang diruangan itu terkejut.
" Aku lumpuh ", ucap heidi dengan matanya yang berkaca².
" Dokter jangan bercanda ", ucap freen.
" Bagaimana mungkin saya bercanda khun freen ", ucap dokter itu.
Tangis heidi pun pecah saat itu ketika mendengar kenyataan kalau saat ini dirinya lumpuh.
Freen langsung memeluk heidi dengan erat berusaha untuk menenangkan wanita itu.
" Apa ada cara untuk menyembuhkannya? ", Tanya sam.
" Dengan terapi secara rutin mungkin akan membantunya secara perlahan lahan untuk kembali seperti semula ", jelas dokter.
" Jadi ada kemungkinan dia sembuh kan dokter ", tanya mon.
" Ini hanya sementara jadi tidak usah khawatir ", ucap dokter.
" Dengar kan kamu bisa sembuh jadi tenanglah ", ucap freen.
" Kamu akan selalu menemaniku kan ...
Kamu tidak akan meninggalkanku kan ", tanya heidi dalam tangisnya." Aku akan menjaga dan merawatmu sampai sembuh...
Aku janji ", ucap freen tersenyum.Sementara itu becky yang melihat freen memeluk heidi merasakan sakit dalam hatinya.
Becky tetap tersenyum didepan semua orang meskipun kini hatinya sakit melihat orang yang dicintainya begitu perhatian pada wanita lain.
.
.
.Setelah seminggu berada dirumah sakit, heidi pun diijinkan pulang oleh dokter.
Freen pun membawa heidi kembali kerumahnya dengan bantuan kursi roda.
" Selamat datang kembali dirumah kami nak ", ucap sam menyambut heidi.
" Sini biar mommy yang membantu heidi ke kamarnya...
Lebih baik kamu istirahat dan makan dulu...
Kamu terlihat berantakan ", ucap mon." Baik mom ", ucap freen.
" Ayo heidi..
Bibi antar ke kamarmu ", ucap mon.Freen pun masuk ke kamarnya dan mengganti pakaiannya.
" Tok tok tok ".
" Masuk ", ucap freen.
Pintu terbuka dan freen melihat becky membawakan makanan untuknya.
" Aku membawakan makanan untukmu ", ucap becky meletakkan makanannya di meja.
Saat becky hendak pergi freen menahannya lalu memeluk becky dari belakang.
" Ijinkan aku memelukmu sebentar saja ", pinta freen.
" Apa kamu marah padaku? ", Tanya freen.
" Marah kenapa p'freen? ", Tanya becky.
" Selama beberapa hari ini aku tidak mempedulikanmu, apa kamu marah? ", Tanya freen.
" Aku mengerti situasinya p'freen ", ucap becky.
Freen memutar tubuh becky agar menghadapnya.
Freen meraih tangan becky lalu menciumnya.
" Aku sangat merindukanmu bec ", ucap freen lalu memberanikan dirinya mencium bibir becky.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
BUTTERFLY S2 (END)
Teen Fiction👉 SAROCHA CHANKIMHA as FREEN ANUNTRAKUL ( Sam Junior ) 👉 REBECCA P ARMSTRONG as REBECCA ARMSTRONG ( Becky ) 👉 RATCHANON KANPIANG as PRINCE ANUNTRAKUL