BUTTERFLY S2 (END)

4

Menjelang makan malam, Sam dan Mon sudah menunggu kedua anaknya diruang makan.

" Apa Freen dan Prince belum pulang? ", tanya sam.

" Mungkin sebentar lagi ", ucap mon.

Prince datang terlebih dulu sebelum akhirnya sang kakak juga mengikutinya.

" P'Freen baru pulang? ", tanya prince.

" Banyak pekerjaan dikantor...
Kamu sendiri kenapa baru pulang? ", tanya freen.

" Aku karyawan magang sekarang phi ", ucap prince.

" Oohhhooo adikku sudah mulai bekerja ", ledek  freen mengacak rambut prince.

" P'Freen harus aku katakan berapa kali jangan merusak rambutku ", teriak prince mengejar freen yang meninggalkannya.

Freen dan Prince selalu bersikap seperti anak kecil ketika mereka berada dirumahnya.

Freen yang selalu menjaili adiknya dan Prince yang selalu kesal menghadapi kakaknya.

" Kalian sudah dewasa masih saja seperti anak kecil ", ucap Sam.

" P'Freen duluan yang mulai dad ", ucap Prince.

" Aku tidak melakukan apapun ", ucap freen.

" Sudah hentikan !
Bersihkan diri kalian lalu kita makan malam bersama ", ucap mon.

" Iya mom ", ucap prince.

" Tidak terasa mereka sekarang sudah tumbuh dewasa mon ", ucap sam.

" Iya tee rak ! Mungkin sebentar lagi mereka juga akan menikah lalu mempunyai anak ", ucap mon tersenyum.

" Dan kita akan semakin tua ", ucap sam terkekeh.

" Aku bahagia bisa menghabiskan masa tuaku bersamamu ", ucap mon.

" Setelah aku menyelesaikan proyekku...
Aku akan mengalihkan semua kepemimpinan pada freen ", ucap sam.

" Kamu serius? ", tanya mon.

" Aku sangat serius mon karena aku ingin menikmati masa tuaku bersamamu ", ucap sam tersenyum menyentuh tangan mon.

" Aku mencintaimu khun sam ", ucap mon.

" Aku lebih lebih sangat mencintaimu ", ucap sam.
.
.
.
.

Freen menemui Sam yang sedang menunggunya dikamar.

" Kalian memanggilku? ", ucap freen.

Sam dan Mon tersenyum dan menyuruh freen untuk duduk disebelah mereka.

" Bagaimana hubunganmu dengan heng? ", tanya sam.

" Kami baik ", jawab freen.

" Apa kamu bahagia bersama heng? ", tanya mon.

" Biasa saja mom ", jawab freen datar.

Sam dan Mon saling menatap melihat reaksi putrinya itu.

" Freen apa kamu mencintai heng? ", tanya mon.

" Aku tidak tahu karena aku tidak mengerti bagaimana rasanya jatuh cinta ", ucap freen.

" Lalu kenapa kalian pacaran? ", tanya sam.

" Heng yang memutuskan kami pacaran sementara aku bersikap biasa saja ", ucap freen.

Sam memijat pelipisnya mendengar jawaban sang putri.

" Boleh aku bertanya? ", tanya freen.

" Apa nak? ", tanya mon.

" Bagaimana rasanya jatuh cinta? ", tanya freen.

" Bukankah dia sangat mirip denganmu khun san ", bisik mon terkekeh.

" Kemarilah dan duduk disini ", ucap sam menyuruh freen duduk diantara dirinya dan mon.

" Kamu sudah dewasa freen dan mommy yakin kamu bisa merasakan apa itu cinta ketika kamu bertemu seseorang yang membuat jantungmu berdetak dengan cepat dan membuatmu bahagia disaat kamu berada didekatnya ", jelas mon.

" Tapi bagaimana kalau sebelumnya kami tidak pernah bertemu bahkan tidak pernah saling mengenal apa mungkin cinta bisa hadir begitu saja ", tanya freen.

" Bahkan ketika daddy jatuh cinta sama mommy mu daddy tidak pernah mengenalnya namun ketika daddy pertama kali melihat mommy mu wajahnya selalu hadir dalam benak daddy ", ucap sam.

" Meskipun itu orang asing? ", ucap freen.

" Cinta akan menunjukkan jalannya dan hatimu akan menentukan siapa pilihannYa ", ucap mOn membelai rambut freen.

Setelah berbincang dengan orang tuanya, freen berdiri diatas balkon kamarnya dan menatap langit malam yang begitu cerah malam itu.

Tiba tiba saja freen mengingat kejadian dikantornya bersama Becky.

" Karyawan magang itu membuat jantungku berdetak tidak normal dan apakah itu berarti aku jatuh cinta dengannya ", gumam freen.

Tiba tiba saja prince datang mengejutkan kakaknya itu.

" Menyebalkan ", ucap freen.

" Makanya jangan melamun malam² ", ucap prince tertawa.

" Apa yang sedang phi pikirkan? ", tanya prince.

" Apa kamu pernah jatuh cinta? ", tanya freen menatap adiknya.

" Kenapa kamu bertanya seperti itu phi? ", tanya Prince.

" Jawab saja aku ingin tahu ", ucap freen.

Prince menatap tajam kakaknya, seolah ingin mencari tahu apa dibalik pertanyaan kakaknya.

" Iya aku pernah jatuh cinta bahkan sampai saat ini ", ucap Prince.

" Wwoooo  ternyata adikku sedang jatuh cinta....
Katakan padaku siapa gadis beruntung itu? ", tanya freen.

" Dia gadis yang cantik, pintar dan juga sangat ceria...
Aku menyukainya semenjak duduk di bangku SMA bahkan sampai saat ini perasaanku tidak pernah berubah phi ", ujar prince.

" Kenapa tidak mengatakannya? ", tanya freen.

" Ada hal yang membuatku tidak berani mengungkapkannya tapi ingatlah phi saat kamu merasakan apa itu jatuh cinta phi akan merasa hidup phi berwarna dan bersemangat ", ujar prince.

Mendengar ucapan adiknya, tiba² saja bayangan wajah Becky muncul di benaknya.

" Ahh ini membuatku gila ", ucap freen mengusap wajahnya.
.
.
.
.
TBC