BUTTERFLY S2 (END)

18

Becky dan irin sangat senang melihat Prince kini bekerja bersama mereka.

" Aku tidak menyangka kamu akan menjadi CEO baru disini prince ", ucap becky menepuk pundak  prince.

" Apa kamu senang aku disini? ", tanya prince.

" Tentu aku senang ! Bahkan irin juga sangat senang ", ucap becky menunjuk irin yang tersenyum pada prince.

Prince begitu terlihat senang sekali melihat becky berada didekatnya.
Bahkan pandangannya tak pernah lepas menatap wanita yang kini menjadi kekasih kakaknya itu.

Sementara itu diruangan barunya, Freen tidak bisa fokus dengan pekerjaannya.
Dia terus memikirkan Becky yang kini satu ruangan dengan Prince.

Kegelisahan Freen hilang ketika satu notifikasi masuk ke ponselnya.

{ selamat bekerja My Presdir 😘😘
I Love You 🐰🤏 }

Freen tersenyum membaca pesan dari kekasihnya itu.

🐰 : { Nanti siang datanglah ke ruanganku, aku merindukanmu }

🧚‍♀️ : { Bagaimana caranya? Kamu presdir dan aku hanya karyawan biasa }

🐰 : { Begini saja... Kamu bawa makan siang untukku jadikan itu sebagai alasan }

🧚‍♀️ : { Gila 😌}

🐰 : { aku gila karena kamu 🤪 }

🧚‍♀️ : { 👻👻👻 }

🐰 : { Berikan aku ciuman 😙 }

🧚‍♀️ : { 😘😘😘😘 }

Freen tersenyum membaca chat dari becky lalu ia pun meletakkan ponselnya dan kembali fomus dengan pekerjaannya.
.
.
.

Ketika jam makan siang Prince mendatangi meja Becky.

" Hai prince ", sapa becky.

" Belum makan siang? ", tanya prince.

" Sebentar lagi ", ucap becky.

" Kalau begitu ayo makan siang bersama ", ucap prince.

" Hahh? ", ucap becky kaget.

" Ayolah bec...
Kita sudah lama tidak pernah makan siang...
Plissss ", mohon prince.

" Bagaimana ini? Aku sudah ada janji dengan p'freen ", ucap becky daLam hati.

" Bec ayolah plisss ", ucap prince.

Dan akhirnya becky pun menerima ajakan Prince untuk makan siang dan itu membuat Prince tersenyum senang.

Prince pun mengajak becky ke sebuah restaurant untuk makan siang.

Prince memesankan beberapa makanan kesukaan becky.

" Terima kasih Prince ", ucap becky.

" Ayo makanlah ", ucap Prince.

Becky sebenarnya tidak selera pada makanan didepannya itu karena dia terus memikirkan tentang freen.

" Dia pasti marah ", batin becky.

Dan benar saja Freen tampak kesal karena dia sudah menunggu becky cukup lama bahkan dia melihat jam beberapa kali namun becky juga tidak pernah muncul.

Ketika pintu ruangannya terbuka freen sedikit tersenyum karena ia mengira itu becky namun senyumnya memudar ketika yang orang yang datang adalah Heng.

" Halo sayang ", ucap heng tersenyum.

" Sedang apa kamu disini? ", tanya freen.

" Lihat aku membawakanmu makan siang dan ini makanan favoritmu ", ucap heng.

Freen yang merasa sangat lapar pun akhirnya memakan makanan yang dibawa oleh heng.

" Apa kamu sangat lapar freen? ", tanya heng.

" Diamlah jangan mengangguku ", ucap freen.

Heng hanya tersenyum melihat wanita yang dicintainya itu melahap habis makanan yang ia bawa.
.
.
.

Jam menunjukkan pukul 6 sore namun ia masih belum melihat Freen keluar.

" Ini sudah jam 6 kenapa dia belum turun juga ", ucap becky.

" Apa dia lembur? ", ucap becky.

Prince yang melihat becky di lobby pun menghampiri becky.

" Kamu belum pulang? ", tanya Prince.

" Prince ", ucap becky.

" Sebentar lagi aku pulang ", ucap becky.

" Kalau begitu biar aku mengantarmu ", ucap prince.

" Tidak usah prince..
Aku bisa naik taksi ", ucap becky.

" Aku tidak mengijinkannya ...
Aku akan mengantarmu pulang ", ucap prince.

Saat Becky dan Prince sedang berbincang, Freen keluar dari lift dengan ditemani oleh billy dan heng.

" Hai phi ", sapa prince.

Freen menatap datar ke arah becky lalu mencoba tersenyum melihat adiknya.

" Bagaimana hari pertamamu dikantor? ", tanya Freen.

" Aku sangat menikmatinya ", jawab prince.

" Kenapa belum pulang? ", tanya freen lagi.

" Aku akan mengantar becky dulu ", ucap Prince.

" Bisakan paman ", tanya prince pada billy.

" Baiklah prince ", ucap billy sedikit melirik freen.

" Paman pergi dulu ", ucap billy menepuk bahu freen seolah menenangkan amarah dihati freen.

" Kalau begitu biar aku mengantar freen ", ucap heng kemudian.

" Wah p'heng...
Kau tidak menyia-nyiakan kesempatan ya ", goda prince.

" Hei dia pacarku jadi aku harus menjaganya dengan baik ", ucap heng yang kini mengejutkan becky.

" Pacar ", ucap becky dalam hati.

Kini freen dan becky hanya saling menatap satu sama lain.
Lalu pergi dengan arah yang berbeda.

Becky pergi bersama prince dan Freen pergi bersama Heng.
.
.
.
Tbc.