Freen yang baru saja tiba dikantornya langsung memanggil Noey, Becky dan juga irin.
Mereka bertiga terlihat cemas karena mendapat panggilan mendadak dari CEO nya itu.
" Apa kalian melakukan kesalahan sampai kita harus mendapatkan panggilan sepagi ini? ", tanya Noey pada becky dan irin.
" Kami sudah bekerja semaksimal mungkin phi ", ucap becky.
" Lalu kenapa Miss Freen memanggil kita? ", tanya Noey.
" Kami tidak tahu ", ucap Irin.
" Selamat pagi Miss ", sapa ketiga sekretarisnya ketika melihat Freen.
" Hari ini kalian tidak usah bekerja...
Pulanglah dan kemasi pakaian kalian ", ucap Freen." Maksud miss freen apa? ", tanya noey.
" Aku harus ke phuket untuk menghadiri rapat penting jadi kalian ikut denganku ", jelas freen.
" Anda serius miss ? ", tanya noey.
" Apa kalian tidak mau ikut? ", tanya freen.
" Kami siap miss ", ucap noey bersemangat.
" Pulanglah ...
Kita berangkat jam 11 siang jadi kita bertemu di bandara ", ucap freen." Baik miss ", ucap ketiga sekretarisnya.
.
.
.Noey dan irin sudah tiba lebih dulu dibandara.
" P'Noey kamu terlihat senang ", ucap irin.
" Kita akan ke phuket jelas aku sangat senang ", ucap Noey.
" Apa khun freen selalu mengajak sekretarisnya jika ada pekerjaan diluar kota atau luar negeri? ", tanya irin.
" Tentu ! Khun freen tidak bisa melakukan semuanya sendiri ", ucap Noey.
Lalu pandangan irin dan Noey tertuju pada dua sosok perempuan yang terlihat sangat cantik yang baru saja memasuki pintu lobby bandara.
" Bagaimana mereka bisa bersama? ", tanya irin.
" Apa mungkin khun freen menjemput Becky ", ucap noey.
Noey dan irin pun menghampiri mereka berdua.
" Hai khun freen ", sapa noey dan irin.
" Bagaimana kalian bisa datang bersama? ", bisik irin pada becky.
" Kami tidak sengaja bertemu didepan tadi ", jawab becky.
Freen tampak berbicara sesuatu dengan seorang pria sementara itu becky tersenyum memperhatikan penampilan freen yang jauh berbeda dari sebelumnya.
" Apa yang kamu lihat? ", tanya irin.
" Bukankah khun freen terlihat tampan jika memakai topi seperti itu ", ucap becky.
" Kamu benar bahkan auranya begitu sangat kuat ", ucap irin.
.
.
.Setelah menempuh perjalanan beberapa jam kini Freen sampai di phuket.
Freen berjalan didepan dengan diikuti oleh Becky dan yang lainnya.
Setibanya di hotel Freen membagi tugas para sekretarisnya.
" Baiklah sudah ditentukan Noey bersama irin dan becky ikut denganku ", ujar freen.
" Siap miss freen ", ucap noey.
" Ayo kita pergi ", ucap noey mengajak irin.
" Kamu mau kemana bec? ", tanya Noey.
" Ikut bersama kalian ", jawab becky.
" Bukankah tadi khun freen sudah mengatakan kalau kamu ikut dengannya jadi kamu satu kamar dengannya ", jelas noey.
" Haahh ", ucap becky kaget.
" Selamat bekerja sobat ", ucap irin menepuk pundak becky lalu pergi bersama Noey.
Becky melihat ke arah freen yang sedang fokus dengan laptopnya.
" Apa yang harus aku lakukan sekarang? ", ucap becky dalam hati.
Freen melihat becky yang terdiam seperti patung didekat pintu.
" Kamu ngapain disitu? ", tanya freen.
" Kemarilah bantu aku ", ucap freen kemudian.
" Iya miss ", ucap becky.
Becky pun duduk disebelah freen dan mencatat semua apa yang dikatakan freen.
" Apa sudah selesai? ", tanya freen.
" Sudah semua ", ucap becky.
" Bagus ! Besok kamu bawa semua data di laptop ini dan bawa catatanmu sekalian untuk bahan persentasi ", jelas freen.
" Iya aku mengerti ", ucap becky.
" Kalau begitu aku mau mandi dulu ", ucap freen merenggangkan kedua tangannya.
Selesai mandi freen menghampiri becky yang tertidur di sofa.
Seutas senyum terlukis diwajahnya melihat wajah becky yang begitu seperti bayi ketika tidur." Cute ", ucap freen.
Freen menepikan rambut becky kebelakang telinganya.
Merasa ada sentuhan becky membuka kedua matanya hingga kini sepasang mata itu kembali bertemu." Apa ini mimpi?
Kenapa kamu muncul dimimpiku? ", ucap becky tanpa sadar membelai pipi freen." Apa kau senang aku muncul dimimpimu? ", tanya freen dan becky tersenyum mengangguk.
Lalu ponsel freen berdering menyadarkan lamunan becky.
" Apa di dalam mimpi ada bunyi ponsel? ", tanya becky.
" Ponselku berbunyi jadi aku akan mengangkatnya dulu nanti kita lanjutkan mimpimu ", ucap freen terkekeh.
Becky tampak memikirkan ucapan freen dan kini ia sadar apa yang barusan terjadi bukanlah mimpi.
" Oiii ", kaget becky bangkit dari tidurnya.
Freen tersenyum melihat tingkah becky lalu mengedipkan matanya pada becky membuat mata becky membulat lebar.
" Aku permisi ke toilet dulu ", ucap becky bergegas masuk toilet.
Dibalik pintu toilet becky menenangkan dirinya.
" Astaga kenapa aku jadi bodoh seperti ini ", gumamnya kesal.
" Sekarang bagaimana aku harus menghadapi khun freen ....
Aku terlalu malu ", rengek becky.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
BUTTERFLY S2 (END)
Teen Fiction👉 SAROCHA CHANKIMHA as FREEN ANUNTRAKUL ( Sam Junior ) 👉 REBECCA P ARMSTRONG as REBECCA ARMSTRONG ( Becky ) 👉 RATCHANON KANPIANG as PRINCE ANUNTRAKUL