30

6.9K 585 58
                                    

Pesawat yang ditumpangi oleh freen pun kini mendarat di bandara Suvarnabhumi Bangkok.

" Akhirnya setelah sekian lama aku bisa menghirup udara bangkok lagi ", ucap freen.

Freen pun membawa kopernya mencari sebuah taksi.

" Mau kemana nona? ", tanya sopir taksi.

" Antar saya ke Anuntrakul Mansion ", ucap freen.

Taksi itu pun mulai melaju menuju alamat yang diberikan oleh freen.

" Tenanglah freen ! Semua akan baik² saja ", ucap freen dalam hatinya.

Setelah menempuh perjalan beberapa menit kini taksi itu pun sampai di depan Kediaman rumah Anuntrakul.

" Saya turun disini saja pak ", ucap freen.

Setelah turun dari taksinya, freen menghampiri security yang menjaga mansion anuntrakul.

" Maaf anda siapa dan ada kepentingan apa datang kemari? ", tanya security itu.

" Freen anuntrakul ", ucap freen mengejutkan security itu.

Security itu tampak memperhatikan wanita didepannya itu lalu ia bergegas membuka gerbangnya.

" Maaf nona saya tidak mengenali anda ", ucap security itu.

Freen berdiri ditengah gerbang memperhatikan rumah besar yang sudah ia tinggalkan selama 3 tahun ini.

" Aku kembali ", ucap freen lalu melangkahkan kakinya masuk kerumah besar itu.

Saat freen berjalan selangkah demi selangkah menuju rumahnya tanpa sengaja ia melihat seorang anak kecil yang bermain dengan beberapa pelayan.

Freen yang penasaran dengan anak itu pun berjalan mendekati anak itu.

Anak kecil itu pun berlari menuju arah freen lalu menabrak kaki freen.

Anak kecil itu tersenyum lucu ketika melihat freen.

" Nona freen ", ucap para pelayan yang mengenali freen.
.
.

Sudah beberapa hari ini Mon jatuh sakit, dia terlihat sangat lemah.
Beruntung mon memiliki becky yang selalu merawatnya dengan penuh kasih sayang.

" Sekarang minum obatnya mom ", ucap becky memberikan obat pada mon.

" Terima kasih sayang ", ucap mon tersenyum.

Seorang pelayan datang dan mengejutkan becky.

" Ada apa? Kenapa kamu terlihat panik sekali? ", tanya becky.

" Itu nona .. Didepan ... ".

" Bicara yang jelas ada apa? ", ucap  mon.

" Apa terjadi sesuatu pada Richie? ", tanya becky.

" Bukan nona tapi didepan ada nona freen ", ucap pelayan itu.

Mendengar nama freen disebut, Becky dan Mon bangkit dari ranjang.

" Kamu bilang siapa? ", tanya mon.

" Nona freen sudah kembali ", ucap pelayan itu.

" Dia kembali ", ucap becky dalam hati.

" Aku ingin bertemu anakku ...
Bawa aku menemuinya ", ucap mon yang tampak bersemangat.

Pelayan itu pun membantu Mon berjalan menuju taman depan dimana freen berada.

Air mata Mon menetes ketika melihat putrinya tengah bermain bersama cucunya.

" Apa benar dia  freen? ", tanya mon.

" Benar nyonya ", jawab pelayan itu.

Mon terus berjalan mendekati putrinya itu lalu ia menyentuh pundak putrinya.

" Sam Jun ", ucap mon memanggil nama kecil freen.

Freen yang melihat telapak tangan dibahunya pun bisa memastikan kalau yang memanggilnya adalah ibunya.

Freen menurunkan Richie dari gendongannya lalu ia melihat wanita tua yang kini menangis didepannya.

" Hai mom ", sapa freen menahan tangisnya

" Anakku ", ucap mon lalu memeluk freen.

Tangis wanita tua itu pecah dalam pelukan putrinya.
Selama 3 tahun Mon merindukan Freen dan akhirnya kini ia bisa melihat memeluk putrinya itu dengan erat.

" Jangan meninggalkan mommy lagi ", lirih mon.

" Freen janji...
Freen tidak akan pernah meninggalkan mommy dan daddy lagi...
Freen akan selalu bersama kalian ..
Freen janji ", ucap freen.

Dari jarak yang tak jauh freen melihat becky yang sedang menatapnya.

" Becky ", ucap freen.

Becky menghapus air matanya lalu berjalan mendekat pada freen.

" Apa kabarmu p'freen? ", tanya becky.

" Kelihatannya prince menjagamu dengan baik ", ucap freen tersenyum.

" Dan kalian juga mempunyai anak yang begitu tampan ", lanjut freen.

Becky dan mon saling memandang ketika freen menyebut nama Prince.

" Dimana adikku itu? Aku sangat merindukannya ", ucap freen.

" Sayang lebih baik kamu istirahat dulu ", ucap mon.

" Aku tidak lelah mom..
Katakan apa saat ini prince sedang bersama daddy dikantor?
Hubungi mereka dan katakan aku sudah kembali ", ucap freen.

" Apa kamu ingin bertemu prince? ", tanya becky.

" Tentu ! Dimana dia? ", tanya freen.

" Aku akan mengantarmu menemuinya ", ucap becky.

" Baiklah...
Ayo pergi ", ucap freen.

Hari itu freen pun pergi menemui prince dengan ditemani oleh becky.

Becky memperhatikan freen yang sedang menyetir dan ia merasakan freen yang kini sudah berubah.

" Apa dia sudah tidak mencintaiku lagi? ", ucap becky dalam hatinya lalu menghapus air matanya tanpa sepengetahuan freen.
.
.
.
Tbc

BUTTERFLY S2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang