BUTTERFLY S2 (END)

16

Keesokan paginya freen yang baru saja tiba dikantor berjalan memasuki lift dan didalam lift dia melihat becky yang tiba lebih dulu.

Mereka sudah membuat kesepakatan kalau mereka akan merahasiakan hubungan mereka dsri siapapun.

" Selamat pagi Miss freen ", sapa karyawannya.

Freen hanya tersenyum tipis lalu ia memasuki lift dan berdiri samping becky.

Becky tersenyum ketika ia merasakan tangan freen menggenggam tangannya.

Freen melepas tangannya ketika pintu lift terbuka.
Freen keluar menuju ruangannya dengan diikuti becky dibelakangnya.

" Ehmm... Becky tolong ke ruangan saya sebentar ", ucap freen kemudian.

" Baik miss freen ", ucap becky.

Becky pun membuka pintu ruangan freen.

" Miss freen ", panggil becky berjalan masuk.

Freen yang berdiri dibelakang pintu langsung menutup dan mengunci pintu ruangannya.

" Aku sangat merindukanmu ", ucap freen yang kini memeluk becky.

" P'freen ", ucap becky.

Freen memutar tubuh becky agar melihatnya lalu ia memeluk pinggang becky dan tersenyum menatap gadisnya itu.

" Biarkan aku melihat wajah pacarku ini ", ucap freen tersenyum.

" Apa kamu sudah sarapan? ", tanya becky dan freen menggeleng.

" Kenapa? ", tanya becky.

" Aku tidak sempat karena aku ingin segera melihat wajahmu ", ucap freen.

" Beri aku vitamin ", ucap freen kemudian.

" Vitamin apa? ", tanya becky.

" Vitamin C ", jawab  freen.

" Baiklah aku akan mengambilkan vitamin C untukmu ", ucap becky.

" Maksudku vitamin C itu ini ", ucap freen langsung mencium bibir becky.

Ciuman freen begitu lembut, baik freen atau becky keduanya saling melumat dan bertukar saliva satu sama lain.

Bahkan tanpa sadar karena terbawa suasana freen mulai membuka kancing kemeja yang becky kenakan.

Freen mendorong becky ke sofa tanpa melepas ciumannya.
Freen terus menghujani becky dengan ciumannya yang kini beralih ke leher becky bahkan dadanya.

" Ehhhmmm... Aaahhhh ", desah becky.

Freen yang semakin diluar kendali pun semakin mencoba melakukan hal yang lebih pada becky.

" Tok tok tok ".

Becky langsung mendorong freen menjauh darinya.

" Kenapa mendorongku? ", tanya freen.

" Tok tok tok ".

" Apa kau tidak dengar itu? ", ucap becky.

" Pakai bajumu ", ucap freen melempar pakaian becky.

" Ink juga karena ulahmu ", ucap becky.

Freen pun merapikan dirinya bahkan ia menyembunyikan becky dibalik rak buku nya.

Freen menarik nafasnya dalam² lalu menghembuskannya pelan.

Ia pun membuka pintu ruangannya dan bersikap sebiasa mungkin.

" Paman Billy ", ucap freen.

" Ada apa freen? Kamu terlihat sangat terkejut ", ucap billy.

" Aah itu paman ..
Ehm.. Maksudku ada apa paman kemari? ", tanya freen.

" Daddy mu menyuruhmu untuk ke ruangannya ", ucap billy.

" Ahh baiklah paman ", ucap freen.

Billy tersenyum lalu menepuk bahu freen.

" Lain kali lakukan dirumah jangan dikantor ", bisik billy membuat freen terkejut.

Setelah kepergian billy freen bernafas dengan lega.

" Ini semua karenamu p'freen ", ucap becky.

" Kenapa aku? ", tanya  freen.

" Karena kamu tidak bisa mengontrol dirimu ", ucap becky.

" Katakan bagaimana aku bisa mengontrol diriku saat berada didekatmu...
Bibirmu itu selalu menggodaku.. ", ucap freen.

" lebih baik aku kembali ke ruanganku ", ucap becky kemudian.

Freen menarik lengan becky lalu kembali mencium bibir becky cukup lama.

" Pergilah bekerja ", ucap freen kemudian.
.
.
.

Freen menemui Sam yang saat itu sudah menunggunya.

" Daddy memanggilku ", tanya freen.

" Duduklah freen ", ucap sam.

" Ada apa? Kelihatannya sangat serius ", ucap freen memperhatikan daddy nya.

" Daddy akan pensiun ", ucap sam.

" Kenapa mendadak? Apa daddy yakin? ", tanya freen.

" Daddy sudah cukup tua untuk mengurus perusahaan ini free dan sekarang daddy ingin fokus dengan keluarga daddy khususnya prince ", ucap sam.

" Lalu apa selanjutnya? ", tanya freen.

" Daddy mu ingin kamu menggantikannya sebagai presiden direktur Anuntrakul Group ", ujar billy.

" Dad.. Ini terlalu cepat !
Apa daddy yakin aku bisa menjadi pemimpin yang baik seperti daddy ", ucap freen.

" Kamu anak daddy dan daddy yakin kamu akan jauh lebih baik dari daddy ", ucap Sam.

Freen terdiam dan memikirkan semua perkataan daddy nya itu.

" Baiklah dad ...
Aku siap ", ucap freen kemudian membuat Sam tersenyum senang.

" Ini baru anak daddy ", ucap sam.
.
.
.

Hari penobatan Freen sebagai Presiden Direktur pun berjalan dengan lancar.

Para direktur kepercayaannya pun mengucapkan selamat pada freen.

Kini freen tersenyum melihat kehadiran Daddy, Mommy dan juga adiknya.

" Selamat P'freen ...
Aku bangga sekali menjadi adikmu ", ucap Prince memeluk freen.

" Terima kasih ", ucap freen.

Freen menghapus air mata Mon yang tampak menangis saat itu.

" Mom ini hari penuh kebahagiaan setidaknya jangan menangis untuk saat ini ", ucap freen.

" Mommy menangis karena melihatmu kini sudah tumbuh semakin dewasa dan sekarang kamu memikul tanggung jawab yang begiti besar ..
Mommy bangga padamu nak ", ucap mon.

" Ohhh mommy ku sayang ", ucap freen memeluk Mon.

Heng datang dengan membawa sebuket bunga dan memberikannya pada Freen.

" Congratulation Freen ", ucap heng.

" Thank you heng ", ucap freen.

" Kapan acara ini selesai? Aku sangat merindukan Becky ", ucap freen dalam hati.

Satu notifikasi berbunyi dari ponsel  Freen.

{ Congratulation my babe 😘❤...
Aku ingin mengucapkan secara langsung tapi aku tidak bisa jadi secara pribadi aku mengundangmu untuk makan malam untuk merayakannya Ok 👌...
Miss you and see you tonight }

Freen tersenyum melihat isi chat itu.

{ OK My bb 😘🤍 } .
.
.
.
Tbc