KA.HA 00.04

177 13 0
                                    

pagi ini aku sudah siap untuk pergi ke kantor tepatnya jam 7 nanti aku sudah mulai berangkat. Saka sendiri dia sudah main ditaman belakang dia sudah bangun dari subuh. Dia sangat senang sekali ketika kemarin sampai di rumah. Kami sampai di rumah sekitar jam 4 sore karena harus mampir dulu menenangkan saka yang takut akibat naik pesawat.

"Saka sayang sarapan dulu, ayo umma tunggu di meja makan" aku mulai memanggil anak tersebut dia sedang bermain bersama arya di belakang.

"Umma hari ini umma kerja" anak tersebut muncul dari pintu samping dapur.

"Iya umma sekarang kerja, saka tunggu sama mba sisi ya nanti siang susul uma ke mall ya sayang" aku mulai mengusap surai yang bergerak karena sang pemilih sedang melihat ke arah lain.

"Iya umma, nanti mau apa ke mall? Beli buku ya umma atau umma kerja di mall?" Anak ini sangat kritis sekali.

"Enggak kita beli baju buat saka ya, saka kan bajunya masih kurang nak" aku mulai menjelaskan dan mulai memberikan saka piring yang berisi sarapannya.

"Oke umma" dia mulai melahap makan yang telah aku berikan.

"Sayang baca doa dulu" aku mulai menegur dan mengingatkan saka akan hal yang dia lakukan.

"Oh iya umma maaf saka lupa" dia mulai mengarahkan tangannya untuk mulai berdoa. Aku haya bisa geleng-geleng kepa melihat tingkah saka kali ini.

****

Setalah tadi berpamitan kepada saka dan meninggalkan saka bersama sisi aku mulai pergi menuju kantor. Aku masih punya beberapa pekerjaan yang tidak harus keluar kantor dan juga setelah itu aku akan pergi bersama saka dan akan mengunjungi aldo.

"Ini berkas dari peminat dan pengirim saran terkait perkembangan dan promosi yang akan di lakukan kepada masyarakat" aku mulai mengangguk dan mulai membuka file tersebut.

"Untuk hari kamis jadwal ke ugm saya sudah pesan tiketnya hari rabu, kebetulan hari tersebut ibu libur" aku memang mengambil tawaran yang di berikan.

"Oke baik, sudah dengan saka dan sisi?" Aku akan membawa saka kemana pun aku pergi.

"Sudah, kecuali arya dan saya tidak akan ikut bu"

"Oke, nanti kirim saja jadwal saya pada saat kegiatan" dewi mulai mengangguk dan mulai pamit dari ruangan ku.

Dredd...Dredd

"Assalamualaikum umma ini saka"  ya ampun anak ini sangat gembira sekali dari nanda bicaranya.

"Waalaikumussalam, iya sayang kenapa nak" aku mulai memperhatikan saka yang sedang memakai pakaian setelah mandi dari apa yang aku lihat.

"Umma saka sudah mau pergi ke mall ya"

"Iya sayang umma juga sebentar lagi selesai. Nanti habis dari mall kita ketemu kakak aldo ya sayang" ku lihat saka mulai mengarahkan kamera ke arah pipi bapau nya.

"Oke umma, kak aldo siapa? Saka harus bawa hadiah?" Terlihat sekali muka binggung yang di tunjukkan oleh saka.

"Kak aldo kakaknya saka, boleh nanti kita beli sama-sama ya sayang" aku kembali fokus kepada tumpukan kertas di depan ku.

"Oke siap umma, umma hari ini saka boleh minta cake? Jangan satu belat umma segi tiga aja ya umma dikit aja?  Ya Allah anak ini lucu sekali dia mulai menunjukan muka memohon dan juga pergerakan tangannya.

"Boleh sayang, nanti belinya sekalian sama buat kak aldo ya sayang. Sudah dulu ya umma harus kerja lagi, sampai ketemu anak umma"

"Iya nanti bagi kak aldo, umma semangat ya kerjanya saka tunggu umma ya" anak tersebut mulai melambaikan tangan dan mulai mengucap salam untuk mengakhiri pembicaraan lucu sekali.

****

Setelah selesai aku mulai bergegas untuk berangkat ke salah satu mall. Saka sudah berangkat sedari tadi dan menurut sisi anak tersebut sangat kegirangan dengan semua tingkahnya. Aku langsung membelokan mobil ke arah tempat parkir dan segera masuk mencari saka.

"Assalamualaikum umma, saka di sini umma" ku lihat anak tersebut sedang kegirangan dengan menggerakkan tangannya memanggilku.

"Waalaikumussalam sayang, jangan teriak ya nak. lihat di sini banyak orang takutnya mereka bisa terganggu" kami semua sedang berada di toko kue dan hal tersebut saka yang minta dia langsung mengunjungi toko kue saat datang ke mall.

"Umma maaf, maafin saka ya umma sudah teriak-teriak" anak tersebut mulai memelukku dan mulai menyembunyikan wajahnya di pelukan ku.

"Iya sayang tidak apa-apa, kan saka tidak tau ya sayang. Sekarang kita mau ke kama nak?" Aku mulai mencairkan suasana untuk mengembalikan mood saka.

"Kita mau beli baju, terus mau beli cake buat ka aldo dan ketemu kak aldo umma" ah mood anak ini sudah kembali lagi.

"Oke kalau begitu let's go" aku mulai mengajak anak tersebut keluar dari toko roti.

"Kita beli baju saka dulu ya" aku mulai melangkah di sekitar toko untuk sampai ke toko baju yang lainnya.

"Mba, bawa gendongan gak?" Aku mulai bertanya kepada mba sisi, saka sedang aku gendong anak ini masih belum mau untuk aku turunkan.

"Bawa jarik aja bu, soalnya saya biasa pakai jarik" aku mengangguk.

"Yaudah gapapa, sekalian beli stroller aja" saka ini meskipun sudah 4 tahun tapi badannya sangat kecil dan masih sering aku gendong dan aku tidak masalah dengan hal itu dia tidak menyusahkan ku.

Aku mulai memilih baju yang akan aku beli, saka masih asik di pangkuan ku dengan memainkan kerudung ku. .

"Umma" aku mulai menengok ke arah bawah untuk melihat saka.

"Kenapa sayang? Saka mau apa turun?" Aku mulai melihat mata bulat yang sekarang sedang menatap ku.

"Enggak, umma ada gajah" aku mulai melihat ke arah jari telunjuk saka yang menunjukkan boneka gajah versi mini di sebrang sana.

"Iya ada gajah, wah gajahnya kecil ya sayang" aku mulai mengajak saka untuk mengobrol.

"Saka bokeh lihat gak umma? Bentar aja ya umma" saka mulai menatapku kembali.

"Boleh sayang, turun ya kalau gitu" saka mulai mengangguk dan mukai turun dari pangkuanku.

"Mba maaf tolong di temani dulu ya sakanya" aku meminta tolong kepada mba sisi dan aku melanjutkan untuk memilih baju yang akan aku beli.

Setelah puas memilih akhirnya aku pun berniat ke kasir untuk membayar belanjaan.

"Umma boleh gak 1 aja" aku melihat saka yang membawa boneka gajah sambil di gendong mba sisi.

"Boleh, tapi jatah adek buat beli boneka udah habis ya sayang" aku mulai menggendong saka untuk menaruh boneka di kasir.

"Iya umma, terima kasih" aku mengangguk dan tersenyum kepada saka.

Setelah selesai aku kembali melanjutkan untuk berbelanja yang lainnya, tadi sempat bertanya kepada mba nia stok sayur ternyata masih ada jadi aku tidak membeli untuk dapur.

"Mba mau kue gak? Kalau mau ambil aja buat bertiga" aku mulai menyuruh mba sisi untuk mengambil kue untuk dirinya mba nia dan arya.

"Saka boleh beli ini? Kakak Aldo yang ini" saka mulai menunjuk kue yang dia mau dan untuk Aldo.

"Boleh, jangan yang itu sayang nanti saka gatal ya" aku mulai melarang saka mengambil kue yang akan membuat dia alergi.

Setelah selesai aku mulai membayar jumlah kue yang kita ambil kali ini, setelah selesai aku melanjutkan untuk kembali ke mobil melanjutkan kegiatan mengunjungi aldo di pesantren.

Sebelum sampai juga aku mampir membelikan makanan yang lain untuk teman-teman aldo untuk di makan bersama dan sebagai oleh-oleh.

                                                         ****

KA.HA (Kania & Hafiz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang