PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD
🥀🥀🥀
Keesokan harinya.
Sebastian yang kini tinggal sementara di istana Eryk, mengawali harinya dengan berjalan bersama Yasmine.
Setelah Sebastian dan Yasmine
berjalan berdua di Taman Istana Eryk, Kini Mereka pun duduk Di Gazebo yang terbuat dari kaca, sembari menyesap teh yang telah di sediakan oleh Pelayan.“Jadi, apakah kamu akan terus berpura-pura tidak tau, bahwa sebenarnya nona Elle adalah Estelle, Mantan Istri mu yang telah kamu bunuh?” ujar Yasmine
“Ya, untuk saat ini aku ingin berpura-pura bahwa aku tidak mengenali nya. Aku ingin melihatnya sedikit lebih lama, Aku tau jika dia mengetahui bahwa aku mengenalinya, maka dia akan merasa tidak nyaman.” Ujar Edward Sembari memegang sebuah Pin yang berbentuk Bunga Daisy.
“baiklah jika itu maumu.”Ujar Yasmine sembari menyesap teh nya.
“ini semua berkat mu, jika kamu tidak memberitahu ku, mungkin aku tidak akan pernah mengetahui bahwa Estelle masih hidup. Terima kasih karena telah memberitahu ku bahwa dia adalah Estelle.”“Itu karena kamu memaksa ku. Jika saja kamu tidak memaksa dan mengancam membunuh ku, maka aku juga tidak ingin sebenarnya memberitahu mu.” Ujar Yasmine.
Ya, Setelah Edward bertemu dengan Estelle di kuil suci waktu itu, Edward yang masih kepikiran siapa wanita itu, pun menanyakan kepada Yasmine, setelah dirinya sembuh total.
Pada awalnya, Yasmine tidak ingin memberitahu, Namun Yasmine secara tidak sengaja melihat masa depan Edward dan memutuskan untuk memberitahu nya. Terlebih saat itu, Edward mengancam membunuhnya.
Edward pun tertawa pelan.” Maafkan aku, karena rasa ingin tahu ku tinggi aku secara tidak sadar mengatakan ingin membunuh mu, maafkan aku sekali lagi.”
Yasmine menghela nafasnya. “Sudahlah, lupakan.”
Tak lama kemudian Yasmine memandang wajah Edward, lingkar samar berwarna hitam yang tercetak di bawah matanya,wajah yang terlihat sekali menunjukkan banyak pikiran dan kurang tidur. Wajah seperti kehilangan arah.
“sebelum semuanya terlambat kamu harus mengatakan isi hatimu, Ed.” Ujar Yasmine.
Edward tersenyum pahit. Sembari mengusap Pin berbentuk bunga Daisy itu, lalu menatap wajah Yasmine.
“Ya, kamu benar. Aku harus meminta maaf kepadanya, agar semuanya lebih jelas.”Ujar Edward
“Apakah kamu berniat mengambil Nya kembali, dari sisi Gabriel?”
“Sebenarnya, aku sangat ingin dirinya kembali ke sisi ku, dan hidup bersama. Aku akan menghabiskan waktu ku dengan dirinya dan membuatnya menjadi wanita yang paling bahagia, aku akan mengganti rasa sakit yang telah aku torehkan dengan kebahagiaan."
Ucapannya terhenti, Memandang Langit yang saat ini terlihat cerah. Rasanya tidak adil bagi dirinya Hari ini, Di saat semua orang merasakan kebahagiaan di bawah langit yang cerah. Hanya dirinya lah yang merasakan perasaan yang menyedihkan.
"Akan Tapi aku sadar bahwa aku bukanlah kebahagiaan nya lagi, Sepertinya cintanya sudah beralih ke orang lain, jika aku mengambilnya maka akan dipastikan aku tidak akan di maafkan olehnya seumur hidupnya.” Edward tersenyum pahit lalu meminum tehnya.
Bisa dilihat oleh Yasmine bahwa Mata Edward berkaca-kaca. Seingatnya buku yang telah ia baca, karakter Edward adalah sosok yang kuat dan bahkan tidak pernah menangis sedikit pun.Tapi melihatnya saat ini, membuat Yasmine merasa kasihan. Meski dulu saat ia membaca cerita Queen Revenge, ia sangat membenci karakter Edward. Namun saat melihatnya secara langsung, Yasmine menjadi kasihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESTELLE : A Broken Heart
FantasyEstelle Sol Artie Merupakan Seorang Ratu dari kerajaan Amber. Wajah yang sangat cantik,Tegas dan bijaksana membuat ia dicintai oleh rakyatnya. Rambut panjang berwarna Emas,Mata berwarna Biru Saphire,bibir tipis berwarna merah,hidung mancung, pipi ti...