ESTELLE : A Broken Heart

Bab 6 - Hidup baru

PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD.

🥀🥀🥀

Setelah perjalanan yang lumayan memakan waktu 20 menit,Mereka pun sampai di sebuah rumah besar. Rumah itu ialah pemberian sang Raja untuk Estelle,yang letaknya tidak jauh dari Istana.

Bangunan yang terlihat sangat indah itu membuat Estelle terkejut sekaligus bingung,Kenapa Gabriel membawanya ketempat ini?

“Gabriel,kenapa kita kesini?”tanya Estelle bingung.

“Karena ini adalah hadiah yang aku berikan untuk mu,karena kamu aku bisa kembali hidup,dan juga ku mohon untuk tidak menolak pemberian ku ini.”ujar Gabriel.

Estelle yang mendengar rumah itu adalah pemberian dari Gabriel pun terkejut, Pasalnya, siapa sebenarnya Gabriel ini?apakah dia berasal dari keluarga bangsawan sehingga dia mampu memberikan Rumah sebesar ini?

“Tidak,El. Aku tidak bisa menerima nya,ini terlalu besar untuk ku.”ujar Estelle

“Elle,sudah aku bilang untuk tidak menolak penawaran ku,aku sudah terlanjur menyuruh orang-orang ku untuk membawa barang-barang mu yang ada di penginapan, dan mereka sedang berada di dalam perjalanan menuju ke sini.” Ujar Gabriel.

"T..tapi kan.."

Gabriel memegang kedua bahu Estelle,lalu menatap Estelle yang saat ini sedang Menatapnya.

"Kumohon terimalah,Elle ."

Estelle baru sadar,bahwa Mata Gabriel berwarna merah Ruby,mata yang indah dan sanggup membuat Estelle terdiam, Mata Merah Ruby yang menyala saat terkena sinar matahari,menambah kesan tajam namun indah.

Estelle pun pada akhirnya menyerah, bagaimana pun juga,ini adalah pemberian orang,akan buruk jika tetap menolaknya.

“Baiklah kalau begitu Terimakasih,dan maaf sudah merepotkan mu,El”ujar Estelle

“lagi-lagi kamu seharusnya tidak berterimakasih kepada ku,ini semua karena balasan yang telah kamu lakukan kepada ku, Anggap saja ini adalah hasil kerja mu, Dengan begitu kamu bisa nyaman untuk tinggal disini.”ujar Gabriel.

Estelle pun tersenyum mendengar ucapan Gabriel. lalu beberapa menit kemudian orang suruhan Gabriel datang dan membawa masuk barang-barang Estelle.

Estelle pun memasuki rumah barunya,rumah yang di berikan oleh Gabriel kepada nya. Rumah yang indah,dimana cat putih yang terang serta peralatan rumah yang terbuat dari emas membuat rumah ini sangat mewah, di lantai kedua Estelle bisa melihat dari balkon pemandangan ibu kota yang sangat indah. Ia pun mengelus perut nya sembari berbicara kepada anak yang ada di dalam rahim nya.

“Sayang,Semoga kita bisa hidup di tempat ini dengan nyaman,tidak ada orang yang mengganggu dan juga semoga orang yang kita cintai selalu berada di sisi kita.”ujar Estelle.

Gabriel yang mendengar Estelle merasa tersentuh akan kata-kata Estelle, terbesit rasa penasaran di benak Gabriel beribu banyak pertanyaan mengenai Estelle.
Bagaimana kehidupan masa lalunya?apa yang terjadi padanya ? Apakah kamu bahagia? Apakah kamu baik-baik saja? Semua itu hanya bisa diam di dalam benaknya tanpa mau mengeluarkan nya.

Ia takut, jika ia bertanya tentang masa lalu Estelle maka dia akan menjauhinya.

“Elle,aku pamit ya hari sudah mulai malam banyak pekerjaan yang harus aku urusi.”ujar Gabriel.