ESTELLE : A Broken Heart

Bab 38 - Penaklukan

PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

🥀🥀🥀

Akhirnya penaklukan Dark magic sudah tiba. Waktu yang dihabiskan oleh Edward di kerajaan Eryk sangat singkat, Karena Hari ini adalah hari dimana dia dan rombongan kerajaan Eryk untuk mengalahkan dark magic yang bersemayam di Bukti Mervana.

Senjata yang di buat oleh Para anak murid nya yang di isi oleh gabungan kekuatan Yasmine dan Estelle telah berhasil di kembangkan. Namun, hanya bisa sekali pakai. Jadi untuk itu, senjata ini akan di gunakan untuk melemahkan kekuatan Dark magic.

Prajurit Milik kerajaan Eryk telah siap berbaris menuju Bukit Mervana, begitupun dengan prajurit milik Kerajaan Amber. Edward sudah siap dengan stelan baju perangnya serta pedang dragon devil nya. Begitupun dengan Estelle,Gabriel dan Yasmine, yang memakai baju besi untuk perlindungan diri.

Raja Sebastian tidak ikut, karena dia akan menjaga portal perlindungan yang telah di buat oleh Estelle dan Yasmine, agar kekuatan dark magic tidak merembet ke Pemukiman warga.

Eldrich melihat Ibunya yang akan pergi dalam penaklukan Dark magic. Ia pun menangis dan mencium pipi Estelle.

Mata Eldrich melihat Edward yang tersenyum kearah nya dan melambaikan tangan nya ke arah Eldrich. Edward melihat mata Eldrich yang bengkak itu, memberikan kode bahwa semuanya akan baik-baik saja. Eldrich pun tersenyum.

“Ibu harus kembali, tidak ada yang meninggal hari ini atau besok, ibu harus janji.” Ujar Eldrich

“Iya, ibu janji.” Estelle mengusap air mata Eldrich dan mencium pipi Eldrich.

Sejujurnya ia takut, ia takut jika nanti harus berhadapan dengan dark magic yang terkenal sangat kuat itu.

Bagiamana jika ia tidak kembali, dan meninggalkan Eldrich sendiri? Tidak! Ia tidak boleh berfikir seperti itu. Ia harus yakin dan semuanya akan baik-baik saja, tidak ada yang akan meninggal hari ini maupun seterusnya.

Pasukan mereka pun pada akhirnya berjalan menuju Bukit Mervana. Kepergian mereka di Lihat oleh para warga dan semua orang pun ramai-ramai berdoa atas kemenangan mereka.

Edward dan Gabriel memimpin pasukan, di belakang nya ada Saintess Yasmine, dan Estelle yang siap dengan pedang mereka. Anak murid Estelle berada di bagian belakang, Menunjukkan  bahwa mereka adalah Pasukan khusus jarak jauh. Dan melindungi semua orang.

🥀🥀🥀

Hari sudah malam. Perjanalan menuju bukit Mervana cukup melelahkan, mereka pun mendirikan Tenda di pertengahan hutan. Lalu setelah itu, Semua orang mulai beristirahat.

Hanya Edward dan Yasmine yang masih bangun, mereka memutuskan untuk menjaga dan melihat sekitar hutan.

“Yasmine, sepertinya di sekitar sini aura Dark magic sedikit pekat, bukankah begitu?”

“Tidak terlalu, tapi aku merasa bahwa ada sesuatu di sana.” Yasmine menunjuk sebuah danau yang tak jauh dari mereka berdiri. “Apakah mau di periksa?”

“Sebaiknya kita periksa ke arah sana, pedang ini juga menyuruh ku untuk kesana.”

Mereka pun berjalan menuju danau yang di sebutkan oleh Yasmine, benar saja, terdapat gumpalan asap hitam yang berada di atas danau kini semakin  besar. Yasmine merasa mual akan Keberadaan kecil dark magic.

Edward pun mengeluarkan pedang nya dan dengan cepat menghancurkan gumpalan asap tersebut. Seketika asap itu terhisap oleh pedang Dragon devil miliknya dan aroma dark magic seketika menghilang.

Ikan yang ada di kolam itu kembali hidup. Setelah asap itu menghilang, Danau itu menjadi sangat indah di bawah paparan sinar rembulan.

Yasmine tersenyum sebentar lalu melirik Edward yang menatap lurus kedepan.

“Apakah kamu masih tidak mengungkapkan rasa bersalah mu?” tanya Yasmine.

Edward hanya diam. Lalu menggelengkam kepalanya.

“Aku yakin, Estelle pasti mengharapkan permintaan maaf mu, meski terlambat, tapi hal itu adalah satu-satunya yang ingin ia dengar agar dirinya bisa berdamai dengan perasaan nya.”

“Di satu sisi, Ia memaafkan mu, tapi di sisi lain ia masih belum memaafkan mu, karena dia masih mengingat kejadian dulu saat kamu membunuhnya.”

“Rasa trauma memang sulit untuk di hilangkan, dan aku salut dengan Estelle yang memaafkan orang yang memberikan trauma terbesar di dalam hidupnya. Meski saat itu bukan kamu yang melakukan hal itu.”

Perkataan Yasmine ada benarnya, ia juga ingin meminta maaf, namun ia takut jika Estelle tidak akan menerima permintaan maafnya. Ia juga tidak ingin membuat Estelle mengingat kembali kejadian yang kelam itu. Waktu itu, Edward melihat Estelle tersenyum bahagia, dan dia pikir jika dia datang meminta maaf, itu akan membuka kembali luka nya, maka ia akan menjadi pria yang jahat.

“sebelum semuanya terlambat, jika sudah terlambat jangan menyesal.”

“Kamu benar, seharusnya aku tidak menunda-nunda Dan meminta maaf kepadanya. Jika ada waktu, aku akan mencoba meminta maaf kepadanya.”

Tiba-tiba suara pertempuran terdengar, Edward dan Yasmine bergegas menuju kamp dan menemukan bahwa terjadi serangan oleh dark magic. Sekumpulan tengkorak yang memiliki aura hitam pekat tengah menyerang kamp mereka, Edward dengan cepat menebas dan membantai pasukan Darak magic.

Estelle dan Gabriel menyerang pasukan Tengkorak itu dan menebas kepala mereka. Namun bagaimanapun juga, tengkorak itu tidak pernah mati, malah hidup kembali dan menyatu, lalu kembali menyerang mereka. Mereka semua sempat kewalahan saat pasukan tengkorak itu semakin banyak.

Dengan kekuatan Yasmine, ia pun menyebar aura suci miliknya lalu pedang dragon devil milik Edward di selimuti api suci. Dengan cepat ia menebas dan menghancurkan tubuh tengkorak itu hingga menjadi abu.

Pertempuran yang memakan waktu cukup lama membuat Edward kelelahan, pedang ini terlalu banyak menyerap kekuatan nya. Akan tetapi, entah mengapa saat mengenakan pedang itu, kekuatan nya menjadi naik beberapa kali lipat.

Tidak ada korban jiwa, Namun sebagian kecil prajurit terluka cukup serius. Tim medis yang ikut dalam pertempuran ini pun mulai mengobati mereka yang terluka.

Sebenarnya menyembuhkan dengan cara menggunakan Manna juga bisa, Namun mereka tidak ingin membuang Manna nya karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk pengobatan dengan cepat. Jadi, mereka di berikan obat dokter dan akan sembuh dalam 2 hari.

“Kenapa bisa di Serang?” tanya Edward

“Kami tidak tau, Namun saat itu kami mendengar teriakan salah satu prajurit yang telah di serang oleh pasukan tengkorak itu.”ujar Gabriel menjelaskan tentang kronologi kejadian tersebut.

“Kalian habis dari mana? Saat di serang, kami tidak melihat keberadaan kalian, kami pikir telah terjadi sesuatu kepada kalian.” Ujar Estelle.

“Ya, kami memang lebih dulu menemui salah satu dark magic, dan itu berada di Danau. Yang mulia Raja Edward telah membasmi Dark magic tersebut. Kami pikir kami telah menyelesaikan Sekumpulan kecil dark magic, Namun ternyata ini hanyalah pengalihan.” Ujar Yasmine dan di benarkan oleh Edward.

“kita harus main pintar, Sepertinya kita tidak boleh lengah dan tidak boleh terkecoh setelah semua ini.” Ujar Edward.

Perkataan Edward di setujui oleh mereka bertiga. Lalu,Gabriel menyuruh para prajurit untuk berisitirahat dan menyuruh Edward dan Yasmine untuk gantian istirahat. Pada akhirnya Gabriel dan Estelle yang menjaga kamp mereka.

🥀🥀🥀
TBC.
See you again ❤️