ESTELLE : A Broken Heart

Bab 41 - Bunga dari Kerajaan League

PS : Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD

🥀🥀🥀

Beberapa tahun yang lalu.

Saat kerajaan League masih berdiri kokoh dan sangat jaya, Kerajaan yang di panuhi oleh Cinta, bahkan rakyat mereka pun hidup dengan sejahtera.

Raja Alexandra De League memiliki seorang putri cantik yang di juluki Bunga dari Kerajaan League. Rambut putih, serta mata abunya seperti sosok Dewi. Kecantikannya tidak kalah cantik, dengan Kecantikan yang dimiliki wanita yang berasal dari kerajaan lain.

Ia adalah sosok wanita yang paling di cintai oleh Para rakyat dan juga Ayahnya. Ibunya meninggal saat dia masih kecil, dan Asilla tumbuh bersama ayahnya, Itu sebabnya Raja Alexandra sangat mencintai putri nya.

Meski begitu, Asilla merupakan Wanita yang sangat baik, keseharian nya adalah Mengunjungi para Rakyat nya yang terkena penyakit. Asilla adalah wanita yang pandai dalam meracik obat dan juga paham betul akan Kesehatan serta penyakit. Asilla bahkan di juluki dewi penyembuh, karena keahliannya di bidang kesehatan.

Namun suatu ketika, Raja Alexandra mengundang para Raja yang ada di seluruh Negeri untuk Datang Ke Pesta yang memperingati Hari Berdirinya Kerajaan League, sekaligus untuk mengadakan kerja sama dalam perdagangan Jalur laut. Kerajaan Amber di wakili oleh Putra mahkota Edward De Amber. Saat itu, Asilla menyadari bahwa ia jatuh hati kepada Edward.

Wajah tampan yang dimiliki oleh Edward sanggup membuat hati Asilla terpana, rambut hitam, mata berwarna emas, rahang yang tegas, serta wajahnya yang dingin membuat Asilla semakin tertarik akan keindahan yang di miliki Edward. Baginya, Edward adalah sosok yang ingin ia miliki.

Asilla mencoba mencari cara agar Edward melirik dirinya, Namun tidak ada respon dari Edward, hal yang membuat Edward bereaksi adalah ketika mereka berbicara tentang Estelle.

“Saya dengar Terdapat kesatria wanita yang sangat Hebat di kerajaan Amber?” tanya Asilla

Mereka kini tengah berjalan di taman, Asilla di tugaskan oleh ayahnya untuk mengajak Edward berjalan-jalan di Istana.

“Ya,Dia adalah wanita yang sangat kuat.”ujar Edward dengan mata yang berbunga-bunga.

Edward berhenti berjalan dan mendekati bunga Daisy, Wajah Edward tersenyum saat ia melihat bunga Daisy yang berada di taman itu. Jantungnya berdebar saat ia melihat wajah Edward yang tersenyum saat melihat bunga Daisy.

“Anda menyukai bunga Daisy?”

“Tidak, Sebetulnya saya biasa saja dengan bunga ini, Namun berkat Dia, bunga ini ikut menjadi bunga Favorit saya.”

“Dia?”tanya Asilla bingung.

Edward pun memetik bunga Daisy itu. “Dia Wanita yang Anda tanyakan tadi, Seorang kesatria wanita yang hebat, dia adalah Estelle.” Ujar Edward dengan senyum nya yang tulus. Ia pun menaruh bunga Daisy Tersebut kedalam Kantung celana nya.

Perkataan Edward membuat hati Asilla nyeri. Ia tidak tau kenapa Edward begitu menyukai Estelle.

Tanpa sadar, Asilla membangun obsesi di dalam dirinya. Cinta Asilla terhadap Edward menjadi obsesi yang mengerikan.

Sampai suatu ketika, ia mengetahui bahwa Edward telah menikah dengan Putri seorang Duke dari kerajaan Amber, yaitu Estelle. Wanita yang selalu membuat Edward berbicara dengan penuh cinta, Membuat Asilla marah dan frustasi. Dia hanya ingin Edward menjadi miliknya. Namun, ia tau bahwa tidak mungkin dirinya bisa bersama Edward. Pada akhirnya, Ia pun memutuskan untuk mengakhiri dirinya sendiri.