Masih di resort yang sama tetapi di sisi lain yang berbeda Nunew memandang kosong pada kedua orang tuanya yang begitu antusias mendengarkan cerita tentang pembangunan restoran baru milik david.
Entah apa yang menarik tentang pamer kekayaan secara halus yang dilakukan oleh pria itu, pikir Nunew. Tapi pendapatnya jelas berbanding terbalik dengan kedua orang tuanya yang mendengarkan dengan seksama setiap perkataan yang diucapkan oleh david, di samping pria itu pasangan Marsh menatap putra mereka dengan bangga.
Nunew dengan bosan mengalihkan pandangannya kearah lain, berharap jika makan malam ini akan berakhir segera
Ketika Nunew mulai tenggelam didalam pikirannya sendiri, sebuah tepukan halus mendarat di pundaknya, mengembalikan Nunew dari khayalannya.
"nu, saya panggil dari tadi kok nggak nyahut?" tegur David. Nunew tidak terlalu menggubris teguran pria itu dan hanya mengedarkan pandangannya mencari kedua orangtuanya yang saat ini sudah tidak terlihat lagi.
"kamu nyari mama sama papa? Mereka sudah balik duluan sama mami papi ku."
Nunew menahan dengusan kesalnya dan hanya tersenyum kecil kepada David. Pria imut itu kurang setuju dengan cara David memanggil kedua orang tuanya dengan cara yang terlalu akrab.
Tapi Nunew sama sekali tidak menyuarakan pendapatnya, karena dia tau mama dan papanya sama sekali tidak akan mendengarkannya, pasangan paruh baya itu sudah sangat menyukai David dan seringkali memberikan isyarat Kepada Nunew jika mereka Berharap dia akan memiliki hubungan yang lebih dekat dengan David.
"Habis ini nggak ngapa-ngapain kan? temani saya keliling resort dulu ya? Pemandangan disini indah lo, sayang banget kalau nginap disini tapi sama sekali nggak menikmati pemandangannya."
Nunew akan menolak ajakan pria itu, walaupun Nunew ingin menikmati pemandangan indak pantai resort ini, nunew lebih memilih untuk menikmatinya sendiri dibandingkan dengan David. Tapi belum sempat dia mengutarakan penolakannya, David sudah menggenggam tangannya dan menarik Nunew keluar dari restoran.
***
Sekitar dua jam setelahnya, Nunew duduk di salah satu bangku santai yang berserakan di sekitar tepian pantai, David sejak beberapa menit yang lalu pergi ke salah satu bar terbuka untuk membelikan mereka minuman.
Melihat lampu fairy yang menghiasi sekeliling tepian resort dan hembusan angin malam pantai yang menenangnya membuat Nunew merasa lebih rileks dibandingkan sebelumnya. Perlu Nunew akui jika pertemuannya dengan Zee Pruk beberapa hari yang lalu sudah mengguncang pertahanan mentalnya.
Bayangan demi bayangan kejadian beberapa tahun yang lalu kerap bermunculan di benaknya bahkan juga menghantui mimpinya, kehadiran pria itu seakan menjadi pendongkrak yangmenyingkirkan pertahanan mentalnya yang melawan memori itu sedikit demi sedikit.
Sebuah sentuhan lembut kembali menyadarkan Nunew dari lamunannya, didepannya ada sebuah tangan yang menyodorkan gelas berisi fruit punch yang terlihat menyegarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Yang Kedua -END-
FanfictionNunew selalu berpegang teguh pada pendiriannya untuk tidak menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain, karena dia sendiri juga sudah merasakan berada di posisi orang yang terkhianati. Sakit rasanya, terlalu sakit untuk diingat, Tapi apalah day...