Memperburuk Keadaan

1.7K 128 6
                                    

Oh god, apa yang sudah dia lakukan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh god, apa yang sudah dia lakukan?

Itu adalah hal pertama yang terlintas dibenaknya saat Zee kembali tersadar dari pikirannya yang mengingat kejadian semalam, dan menyaksikan Nunew yang saat ini sedang terlihat shock dengan air mata yang masing terus berjatuhan membasahi pipinya.

Zee memang mabuk semalam, tetapi dia tidak semabuk itu hingga Zee kehilangan akal sehatnya dan menyetubuhi Nunew yang berada di bawah kendali obat perangsang.

Apa yang dilakukan Zee semalam seolah-olah dia juga sedang berada dibawah kendali lain selain alkohol, karena Zee tau betul, hanya satu botol wine tidak akan menumbangkan logika dan kendalinya begitu saja, seakan-akan semalam bukan hanya Nunew yang berada dibawah pengaruh obat perangsang, tetapi dia juga.

Tetap saja, Zee tidak bisa menyalahkan alkohol, apalagi obat tidak nyata yang jelas-jelas tidak dikonsumsinya.

Semua ini terjadi karena Zee tidak memiliki kontrol yang kuat akan dirinya sendiri, and Nunew Chawarin lah yang sudah menjadi korbannya.

Orang yang sedang Zee berusaha selamatkan, malah menjadi korban di tangannya sendiri.

***

“kalian yakin mereka berdua ada di kamar itu dari semalam?” tanya David pada dua teman atau lebih tepatnya anteknya yang dia tugasi untuk mengawasi pergerakan Nunew selama ini.

“Kami yakin, mereka berdua terlihat tidak bisa menjauh dari satu sama lain semalam, dan sampai saat ini masih belum keluar juga dari kamar itu.”

good. Ini imbalan kalian.” Jawab david dengan nada datar sambil memberikan setumpuk uang pecahan 100 ribu pada salah satu suruhannya itu.

Keduanya mengambil uang yang diberikan David lalu meninggalkan pria itu sendiri di lorong tempat kamar nunew berada.

David lalu memandangi pintu kamar Nunew dengan penuh amarah dan kelicikan yang terselubung, seakan-akan dia bisa melihat langsung kedua sosok yang ada didalamnya.

David terlambat untuk merebut Nunew dari genggaman pria yang semalam menyerangnya, terlebih lagi pukulan pria itu pada perutnya benar-benar kuat dan membuat David harus memuntahkan isi perutnya untuk beberapa saat sebelum dia sadar jika mangsanya telah dicuri begitu saja dari hadapannya.

Saat David tersadar dan akan menyusul keduanya, anak buahnya menginformasikannya jika Nunew sudah memasuki kamarnya dengan pria itu, dan keduanya tampak tidak bisa melepaskan satu sama lain dan saling mencumbu.

Marah, kesal, dan penuh dendam. Itulah yang David rasakan saat ini, Nunew harusnya menjadi miliknya. Semalam seharusnya menjadi jaminan baginya untuk memiliki Nunew seutuhnya.

David tidak bisa memungkiri, jika dia mungkin memiliki sedikit obsesi terhadap pria manis itu, bukan karena apapun, tetapi sikap Nunew yang cuek dan terkesan menjauhinya memiliki daya tarik tersendiri untuk David, karena selama ini, wanita atau pria yang menjadi incarannya selalu datang terlebih dahulu padanya sebelum David menawarkan dirinya.

Aku Yang Kedua -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang