Keputusan

1.6K 138 23
                                    

Hasil vote kemaren

Abang = 0
Kakak = 5 votes
Mas = 5 votes
Akang = 0

Ini beneran nggak ada yg milih abang? Padahal aku pikir it's cute. Ada nuansa melayu²nya gitu 😆

===

Nunew berjalan santai menjauhi gedung perusahaannya menuju salah satu mini market yang berada tidak jauh dari perusahaan kecil itu untuk membeli beberapa bungkus biskuit dan teh botol, cuaca panas dan kebisingan jalan di waktu jam istirahat makan siang memang terasa sedikit menyesakkan untuk pemuda itu, tetapi berdiam diri dan hanya menyantap segelas teh panas dan biskuit hambar di meja kerjanya terasa lebih menyesakkan untuk nunew.

Entah kenapa pikiran nunew teringat kembali pada sepotong mille crepes matcha yang di santapnya bersama zee beberapa hari lalu. Dan mengingat cake tersebut membuat nunew juga teringat kepada sosok pria yang mungkin saat ini harus mulai nunew sebut sebagai calon suaminya.

Ahh…. Jika seseorang mengatakan pada nunew beberapa bulan lalu jika status hubungannya dengan zee akan berubah secepat ini hanya dalam beberapa minggu nunew pasti akan menganggap orang itu sudah kehilangan akal sehatnya.

Tapi disinilah nunew, berdiri terhenti didepan mini market yang ditujunya hanya untuk membalas pesan singkat dari zee yang baru diterimanya beberapa saat lalu.

Zee : Bagaimana kabar kamu hari ini?

Nunew tersenyum kecil membaca pesan kaku dari pria yang lebih tua darinya itu. Jemarinya dengan cepat mengetik balasan untuk zee.

Sudah beberapa hari ini, sejak pertemuan terakhirnya dengan zee, pria yang lebih tua darinya itu selalu rutin mengiriminya pesan bahkan hanya untuk sekedar menanyakan kabar nya saja.

Nunew : Baik pak, hari ini saya belum ada muntah, a win for me. 🙂

Nunew mengantongi ponselnya dan segera memasuki mini market, udara segar ruangan ber-ac berhembus, menghilangkan sebagian rasa gerah yang nunew rasakan. Tidak lama ponselnya kembali berdering, menyampaikan balasan dari zee.

Zee : That’s good. Jaga kesehatan, for you and the baby.

Nunew : iya pak, terimakasih.

Ketiknya, nunew terdiam beberapa saat sebelum memutuskan untuk menambahkan beberapa kata lain pada pesannya.

Nunew : bapak juga jaga kesehatan, don’t overwork yourself.

Nunew memutuskan untuk batal membeli biskuit dan hanya mengambil 2 botol teh dari lemari pendingin. Saat pemuda itu hendak membayar, ponselnya lembali berdering.

Zee : bisa bertemu hari ini?

tanya zee dengan singkat.

Nunew : malam ini?

Zee : Sure. Saya jemput kamu dirumah?

Nunew : Ok.

Zee : Baik, good day nunew.

Nunew : you too pak.

Nunew tersenyum setelah mengirimkan balasan terakhirnya pada zee, tetapi senyuman itu luntur dengan sangat cepat ketika beberapa saat kemudian dia berhadapan dengan wanita yang selalu muncul di mimpi buruknya.

Wanita itu berdiri menghalangi pintu keluar seakan berjaga agar nunew tidak bisa pergi tanpa melewatinya terlebih dahulu, membuat nunew tidak memiliki pilihan lain selain berhadapan langsung demgannya.

Aku Yang Kedua -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang