CHAPTER 2

1.8K 62 2
                                    

"MEYAKITKAN KETIKA HANYA KITA YANG BERJUANG DALAM SUATU HUBUNGAN YANG TIDAK JELAS"

DAN BERAKHIR "MENYERAH"

(Srianya princess grande)

...HAPPY READING...

Vote and coment jangan lupa


Setelah mereka menghabiskan makanan mereka,,mereka pun bergegas menuju kelas mereka

"lo tumben banget nggak nempel ama si gibran lo udah nyerah?" kata rose heran

"lo beneran udah nyerah?" desak lisa penasaran

"hm gitu deh" kata anya
"semenjak kejadian itu gw sadar kalau gw semurahan itu ngejar dia"lirih anya menatap kosong koridor sekolahnya

Flasback 1 tahun lalu

Anya saat ini sedang berada di kantin sambil menatap gibran yang sedang memainkan handphone nya

Saat sedang memperhatikan gibran tiba-tiba saja Rara datang kehadapannya dan menyiramkan satu gelas jus alpucado miliknya

"MAKSUD LO APA" bentak anya

"JAUHIN GIBRAN"ucap mutlak rara
"lo itu kagak pantes buat dia,yang pantes sama gibran itu gw" sarkas rara

"emang lo siapanya gibran?"
"pacar bukan,terus kenapa lo nyuruh gw buat jauhin gibran"jawab anya tegas

"dasar wanita murahan!" hina rara

"justru yang disini murahan itu ya lo, lo nggak berhak nyuruh gw untuk jauhin gibran karena lo sendiri bukan siapa-siapanya dia,lagian mana mungkin gibran mau sama lo tampilan lo aja kayak perempuan jalang dengan baju yang kekurangan bahan" hina balik anya dengan sarkas

PLAKK

Rara yang sudah benar-benar emosi menampar anya hingga wajah anya menoleh kesamping

"ANJ*NG Lo" teriak rara

Anya terdiam sebentar merasakan perih didaerah wajahnya, anya cukup syok ketika ia ditampar sebelumnya anya tidak pernah merasakan betapa sakitnya ditampar seseorang.

"brengsek" umpat anya

Pada saat anya akan membalas tamparan itu sebuah tangan kekar menghentikan aksi anya

"cukup"tekan gibran
"stop cari keributan kayak gini, dengan cara membuat keributan membuat perkiraan gw Tentang lo itu benar "

"lo murahan sangat murahan" hina gibran dingin

Anya menatap gibran dengan sorot kecewa dia tidak habis pikir dengan pola yang ada di pikiran pria itu

Matanya pun kini telah merah berembun oleh air mata yang apabila jika ia berkedip sekali saja maka air matanya itu akan terjatuh

"murahan?" kata anya sendu

"ya terbukti dengan lo ngejar-ngejar gw selama 2 tahun ,gw selalu bilang berhenti ngejar gw tapi lo nanggepin itu hanyalah nasihat dari gw ! Murahan,lo perempuan murahan" tekan gibran datar

"haha"kekeh miris anya
"gw emang murahan ya gw murahan! " kata anya kosong menatap gibran yang kini menatapnya tertegun

"sorry kalau lo terganggu dengan kehadiran Gw .maaf maaf maaf ,,iya gw emang murahan gw tahu itu oke haha "

"mulai hari ini gw akan berhenti Suka sama lo makasih udah nganggap gw ada selama ini " kata anya sendu

Gibran yang mendengar ucapan anya hanya terdiam wajahnya yang sebelumnya dingin+datar berubah menjadi kekhwatiran dan menatap lekat mata anya yang menampakkan kekosongan didalamnya

Tetapi ketika ia mengingat betapa murahanNya wanita Yang saat ini berada di hadapannya ia menyangkalnya

"ya bagus"dingin gibran tanpa menatap anya yang saat ini menatap sendu dirinya

"hm okey gw balik ke kelas dulu"kata anya tersenyum miris

Berbalik anya meninggalkan kedua orang yang kini menatapnya dengan Tatapan yang berbeda , sedangkan anya menatap koridor didepannya dengan tatapan kosong

Flasback off

"jangan sedih donk kan masih ada kita berdua" kata rose yang diangguki lisa sambil tersenyum

"Huhu thanks guys" ucap haru anya

Ketika anya membayangkan kejadian dua tahun lalu dia seperti membuka luka lama yang terasa sangat menyakitkan

NAURA LAURENCE (Rara)

NAURA LAURENCE (Rara)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















DONE AGAIN CHAPTER 2

VOTE AND COMEN NYA JGN LPA

SEE YOU DI CHAPTER SELANJUTNYA

🖤🌚


TITIK TERAKHIR ! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang