CHAPTER 6

1.1K 39 3
                                    

Maafin gw yang dulu, gw dulu mabok

(gibran cristiano jeck)

..happy reading..

Vote and coment nya jangan lupa

Kini anya dan devano sedang berada di kantin, devano menikmati makanannya dengan nikmat tanpa memperdulikan tatapan anya padanya

  "enak ya dev?"tanya anya dengan kekehannya

Sontak saja devano menghentikan kunyahannya,lalu menatap anya hingga keduanya saling bertatapan,anya menatapnya dengan ekspresi geli

  "owhh sorry, kok lo gak makan makanan lo?"tanya devano heran melihat makanan anya masih utuh tak tersentuh

"gak papa,gw gak nafsu makan aja"kata anya menatap devano

"kok gitu,makanannya gak enak?,atau mau gw pesenin yang baru mau?"tawar devano

"gak,gak usah lagian gw juga masih kenyang, belum laper"kata anya menolak halus tawaran devano

"beneran?"tanya devano memastikan

"iya"singkat anya, lalu bangkir dari duduknya membuat devano ikut berdiri dan memandang anya dengan alis terangkat sebelah

"em gw duluan kekelas ya dev gw pengen ngerjain tugas biologi, lo lanjutin aja makanan lo"kata anya pergi begitu saja meninggalkan devano yang menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan

"gw tau lo boong nya,,kapan sih lo liat cinta gw ke lo dan tinggalin gibran demi gw"menolog devano miris

Memang devano telah menyukai anya dari lama, tapi devano menyembunyikan perasaannya seteoah tahu anya mencintai gibran dan mengejar-ngejar gibran dengan terang-terangan

Tapi setelah melihat perlakuan gibran tadi kepada anya dia telah bertekad akan mendapatkan anya katanya

"gw gak akan lepasin lo lagi nya, gw udah cukup lama mengalah,saatnya gak lagi waupun gw harus nyingkirin orang yang lu cintai selama ini,gw gak masalah asalkan lu jadi milik gw"gumam devano dengan penuh tekad di dalamnya , dan berlalu meninggalkan kantin

   Sedangkan seseorang yang bersembunyi dibalik tembok itu keluar dan terkekeh pelan sambil menggelengkan kepalanya

     "anya, anya, anya lo akan menyakiti dua hati sekaligus dalam waktu yang bersamaan, dan gw akan duduk menikmati pertunjukkan omong kosong ini, hahaha"tawa orang itu menggelegar dikantin tanpa memperdulikan tatapan siswa lain yang menatapnya aneh

"Rara kenapa sih ketawa kayak gitu serem bet njir"kata siswa itu merinding

"hustt udah, diem aja kita nggak perlu ikut campur urusqn rara, kalaj lo nggak mau bermasalah sama dia"kata siswi  yang satunya lagi berlalu begitu saja menarik temannya meninggalkan kantin, tanpa menatap rara yang saat ini masih ketawa bak orang kesetanan

Yaps benar,dia adalah rara, entah mengapa wanita itu sangat dendam kepada anya,mungkinkah karena gibran telah pergi dari genggamannya, dan mulai menaruh perasaan pada anya,wanita yang dibenci rara saat ini

TITIK TERAKHIR ! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang