EXTRA PART CHAPTER I

602 15 1
                                    

HALLOOO BABEEEE, KETEMU LAGI JADI KAYAKNYA AKU BAKALAN BUAT EXTRA PART UNTUK TITIK TERAKHIR KARENAAAA MENURUT AKU ADA YANG KURANGG DI CHAPTER SEBELUMNYA DAN UNTUK EXTRA PART AKU BAKALAN BIKIN 3 PART YA!!!!!

****

HAPPY READING SEMUANYA..




















sebagaimana pun manusia mereka akan tetap berpulang kepadanya baik mereka jahat atau baik di kehidupan sebelumnya mereka akan tetap kembali kepada sang penciptanya.

Begitupun gadis yang kini telah dikuburkan dibawah tanah yang masih basah, suara raungan sedih menghiasi makam gadis itu.

Tak ada senyuman dan tak ada keiklasan didalam batin mereka, mereka seolah tak percaya dengan apa yang mereka lihat sekarang.

Begitupun rose gadis itu sadari mayat Anya telah dikuburkan ia tak mengeluarkan suara sedikitpun, tersenyum pun tidak menangis pun tidak hanya tatapan kosong yang menghiasi wajah rose.

Rose mengalihkan pandangannya melihat batu nisan yang masih baru itu dengan tatapan kosong, kemudian melihat nama Anya yang tertera lengkap disana.

Rose menggelengkan kepalanya lemah dengan langkah pelan ia melangkah menggapai batu nisan milik Anya yang tertancap sempurna di tanah merah yang basah.

"Lo ingkar sama gw, Lo jahat ninggalin gw, Lo tau kan gw nggak suka janji yang diingkar tapi Lo ngingkarin. Lo jahat, tapii gw nggak bisa marah sama lo" bisik rose seraya menyandarkan kepalanya di batu nisan Anya.

"Baru beberapa jam gw udah kangen sama Lo, Lo nggak ada niatan bangun peluk gw gitu? Gak ada?" Tanya rose seraya menggenggam tanah yang terdapat Anya didalamnya.

"Lo inget nggak waktu gw ngisengin guru di kelas berakhir kita dijemur sekelas, nggak ada yang marahin gw kecuali Lo yang narik telinga gw, gw— hiks nyak hiks hiks hiks balik hiks hiks bangun nyak" dengan suara yang terisak gemetar rose menggoyangkan batu nisan Anya berharap sahabatnya itu bangkit dan memeluknya.

"Rose udah, ayo kita pulang"ajak Lisa sambil mengusap Surai rose dengan lembut.

"Gw masih pengen disini Lisa"balas rose pelan.

"Gak, ayo pulang ini udah sore rose, kalau Lo masih pengen disini percuma Anya gak akan pernah bangun lagi dia udah sama tuhan rose"sentak Lisa.

"GW tauuuu, hikssss gw tau dia nggak akan bangun tapi setidaknya gw masih pengen disini dekat dia."balas rose dengan suaranya yang telah meninggi.

"Rose plis jangan keras kepala, mending Lo pulang istirahat."saran Lisa.

"Gw gak mau"datar rose

"ROSE—

"APA? KALAU LO MAU PERGI YA PERGI AJA NGGAK USAH NGAJAK GW, GW BILANG GW.MASIH.PENGEN.DISINI. , APA KURANG JELAS ATAU LO NGGAK NGERTI BAHASA MANUSIA?"potong rose membentak Lisa yang segera mengatupkan rahangnya.

"LO NGGAK NGERTI PERASAAN GW LISA KARENA APA? LO ITU PENDATANG BARU, JAUH SAMA GW YANG UDAH SADARI KECIL  SELALU SAMA ANYA, TAHU SIKAPNYA KAYAK GIMANA MAKANAN KESUKAAN DIA APA GW TAU SEMUANYA BAHKAN MASALAH PRIBADI DIA GW TAU SEDANGKAN LO? LO NGGAK TAU APA-APA, KARENA LO PENDATANG BARU, YANG BARU HADIR DIKEHIDUPAN GW DAN ANYA BEBERAPA BULAN INI, PAHAM ?!"bentak rose kepada Lisa yang menatapnya sendu.

"Lo nggak tau seberapa terpuruknya gw dulu sebelum Anya datang ke kehidupan gw, Lo nggak tau,,Anya itu bagaikan malaikat gw waktu itu, dia dateng peluk gw tanpa mikirin hubungan nyokap bokap gw ke nyokap bokap dia, dia yang selalu nenangin gw disaat nyokap bokap berantem, cuman dia yang ngerti seberapa buruknya gw dulu"lirih rose sembari bangkit menatap Lisa yang masih berdiri mematung di hadapannya.

"Jadi, jangan terlalu kasihan sama gw, nyuruh-nyuruh gw istirahat dan segala macem,karena mau sebagaimanapun gw istirahat mental gw dan pikiran gw bakal tetap sama, berantakan. Dari dulu sampai sekarang gw nggak pernah baik begitupun saat ini dan lagi-lagi tuhan ngambil orang yang gw sayang dari tangan gw."ucap rose sembari menatap langit yang mendung seolah-olah mengetahui isi hati rose saat ini.

"Ok, sorry, terserah Lo, gw pamit "ujar Lisa sembari menepuk Pelan kedua bahu rose.

"Gw harap Lo nggak kesinggung sama kata-kata gw tadi"ucap rose membalikkan badannya menatap Lisa yang juga menatapnya tanpa ekspresi

""It's okey, gw ngerti"jelas Lisa melanjutkan langkahnya yang tertunda tadi.

"Maaf anyaa gw patahin hati orang baik lagi hari ini"sesal rose sembari menunduk menatap gundukan tanah makam Anya.























VOTE AND COMENT KALIAN.

BAY GUYS

SEE YOU DI NEXT EXTRA PART CHAPTER SELANJUTNYA

SALAM DARI AUTHOR^_^

TITIK TERAKHIR ! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang