CHAPTER 16

462 22 2
                                    

Annyeong semuanyaJadi untuk chapter ke 16 ini akan muncul konflik-konflik yang sedikit rumit yah!Dan yang pastinya akan ada adegan berdarah di setiap adegannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong semuanya
Jadi untuk chapter ke 16 ini akan muncul konflik-konflik yang sedikit rumit yah!
Dan yang pastinya akan ada adegan berdarah di setiap adegannya.
Jadi bagi yang pobia dengan adegan kekerasan, darah ataupun tentang sakit mental,mohon untuk tidak usah dibaca yah.
Ai gak mau nantinya kalian gak nyaman dengan adegannya. Okey!

..happy reading..

"mom Anya boleh tanya?"

Pertanyaan yang terlontar dari Anya sukses membuat kedua orang tuanya mengalihkan pandangan dari televisi dan menatap putri semata wayangnya dengan alis terangkat.

"Tanya apa sayang?"ucap mommy mengelus Surai putrinya

"Mom, kalau misalnya Anya suka dengan seseorang tapi orang itu udah tunangan,apa itu salah?"

"Maksud kamu, kamu suka sama orang yang sudah bertunangan"tangkas mommy, yang Dibalas anggukan singkat oleh Anya

"Egois, kamu akan disangka egois sayang,apalagi kalau publik area tahu tentang pertunangan mereka,lalu kamu hadir ditengah-tengah mereka,kamu akan disangka orang ketiga,dan di cap sebagai perempuan tidak benar."sela Daddy nya menatap putrinya dengan surut teduh tulusnya

"Heem, bener kata Daddy kamu, walaupun misalnya kalian berdua mempunyai rasa satu sama lain, kalian akan tetap dipandang buruk oleh publik."ucap mommy menyetujui ucapan Daddy

Anya terdiam kosong memikirkan perkataan orang tuanya,jadi dirinya akan dipandang buruk, jika masih mencintai pria yang telah bertunangan itu.

"Jadi Anya akan dipandang buruk?."

Keduanya sontak mengangguk mengiyakan perkataan putrinya itu.

Tringgg..

Anya tersadar dari lamunannya dan mengalihkan pandangannya menatap ponselnya yang bergetar

Rara

Gw pengen ketemu.

Dimana?

Taman Deket sungai

Jam?

3

Ya.

Percakapan singkat dari Rara membuat Anya mengerenyitkan dahinya heran.

TITIK TERAKHIR ! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang