02. Tawuran

1.4K 90 2
                                    

Hellow motherfuckers🖤
Gue ujian jadi update lama, hm y. Tambah lagi handphone gue rusak, untungnya handphone bapack bisa di pake.

•••

🐺ZEEN GALAKSI BRAWIJAYA 🐺

&

🐰DENZIAN ALI DEWANGGA 🐰

•••

2. Tawuran.

Ruangan yang tadinya sepi, kini sangat berisik dengan suara teriakan dari seorang lelaki yang meraung-raung dengan alasan ingin keluar dari ruangan itu. Sedangkan yang empunya ruangan hanya diam sembari menatap layar laptop di hadapannya.

"Aji tolongin gue, Ji!!" pekik Zian. Ia terus mendobrak pintu yang terkunci itu sampai tangannya memerah.

Galaksi melirik Zian yang menatapnya dengan sengit. "Ngapain?" tanya Galaksi pada Zian.

Yang di tanya pun dengan cepat memberikan tatapan permusuhan. "Ck! bisa diem gak?!" cetus Zian. "JEDAN, AZRA, AJI, TOLONGIN GUE!!" pintu terus di gedor olehnya.

Sudah dua puluh menit lamanya Zian berteriak minta tolong namun tak di gerubis oleh teman-temannya, terlebih oleh Galaksi. Pemuda itu hanya memfokuskan diri pada sebuah chat masuk melalui handphone milik Zian yang sudah ia salin di laptopnya saat Zian masih tidur.

Isi chat itu adalah..

Lingga

📍 Location.
Kesini, Zi. Bocah² sma pertiwi ngajak tawuran.
11.00

"Zian ..., sini." panggil Galaksi.

Zian menolehkan kepalanya pada Galaksi. Mau apa lagi siluman kadal satu ini, dalam batin Zian. "Ogah." ucap Zian dengan ketus.

Galaksi membuang nafasnya panjang. "Jangan tawuran." ucap Galaksi.

Mata Zian tiba-tiba membelak mendengar kata-kata yang di lontarkan Galaksi. Tidak, dia tidak takut akan hukuman tetapi bagaimana bisa Galaksi tau akan apa yang ingin ia lakukan di luar sekolah.

"Sialan. Kok ni kadal tau?!" Zian membatin.

"Dih! Sok tau lo. Orang gue mau ke .... Anu," lidah Zian keluh ketika Galaksi menatapnya dengan intens. "Gue ..."

Perkataan Zian terputus saat Galaksi berucap, "Jangan tawuran kalau gak bareng gue."

✯ᴗ✯

Di tanah kosong yang tak jauh dari tempat bersekolahnya Galaksi dan Zian, beberapa orang dari sekolah SMA Pertiwi sudah berada di sana dengan teman-temannya sepergengnya. Yakni Aji, Azra, dan Jedan serta teman-teman komplotan Zian saat tawuran.

Zian melihat bahwa orang yang sudah terkapar lemas di lantai adalah Abinaka, salah satu anggota osis yang terkenal ramah dengan

"MONYET LO SEMUA!! MAINNYA KEROYOKAN!! BENCONG!! " teriak Zian pada Rean-Berandalan SMA Pertiwi.

Aji, Azra dan Jedan terperanjat kaget ketika Zian datang dan langsung berteriak kencang memenuhi lapangan. "Lah, ni bocah disini? Dari pagi kita cariin batang idungnya kagak nongol-nongol." ucap Jedan dan mendapat lirikan tajam dari Zian.

RENEGADE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang