16. I miss you

464 41 13
                                    

BONJOUR MOTHERFUCKERS 🖤

Selamat membaca cerita baru Galak & bby Zie yang saat ini akan ada konflik yang gtaw kapan akan berakhir.

VOTE SEBELUM MEMBACA 🖤‼️

16. I miss you

Sehari tanpa Galaksi aneh rasanya. Tapi Zian jadi lebih bahagia tanpa memikirkan sesuatu yang dulunya membuat ia terkurung. Maksudnya, Zian sekarang tidak takut lagi untuk melakukannya hal-hal yang dulunya sering ia lakukan sebelum adanya Galaksi. Tapi karena akhir-akhir ini sering bersama Galaksi, Zian jadi merasa ada yang kurang.

Seperti saat ini, jam pulang sudah berbunyi. Rencananya Zian dan teman-temannya ingin pergi ke Arnné Bar untuk sekedar menghibur diri dan bersenang-senang. Selepas ulangan harian Biologi tadi, kepala mereka rasanya sakit seperti mau pecah.

Tidak langsung pulang, mereka langsung menancap gas menuju tempat asusila yang menjadi markas ketiga mereka. Sore menjelang malam memang sangat indah suasananya. Apalagi jika melewati beberapa pemandangan yang menampilkan cantiknya kilauan orange keemasan dengan awan yang berbentuk seni rupa.

Dalam helm full face-nya, Zian menatap lekat pemandangan itu dalam-dalam hingga pikirannya kembali tertuju kepada laki-laki yang berada jauh darinya. Yang meninggalkannya sekitar sebulanan. 

Ini cantik banget, serius.” Kata hati Zian bertutur. 

Hatinya menghangat melihat ke samping di mana sunset terpancar sinarnya. Tiba-tiba ia menggeleng gusar karena sebuah mobil besar yang berada di hadapannya mengklakson panjang sehingga membuyarkan lamunannya. 

Ia menghadap kebelakang guna melihat teman-temannya. Rupanya mereka sudah meninggalkan Zian yang tertinggal lama di belakang. Cepat-cepat ia menancap gas menyusul Jedan dan lainnya.

Tak butuh waktu lama, 5 menit kemudian Zian sampai di tempat yang dituju. Sudah ada Jedan, Aji dan Azra di sana yang duduk di pojokan. Di depannya tersedia meja berisikan tiga botol bir, tiga botol amer dan beberapa alkohol kadar tinggi buatan luar. 

“Buset banyak banget.” Kata Zian. Ia mengambil tempat duduk di sebelah Aji.

“Melepas penat dan dahaga,” Saut Azra.

Terlihat Jedan tengah membuka beberapa botol alkohol lalu menuangkannya pada gelas teman-temannya. Mereka minum bersamaan lantunan musik DJ mulai berirama seiring siang berganti malam.

Dilihat-lihat, sore menjelang malam ini banyak sekali pendatang yang memesan tempat disini. Para waiter berlalu lalang mencatat beberapa pesanan pelanggan. Sedangkan di meja bartender sudah ramai orang memesan.

“Zi,” Mata sipit Azra menatap manik mata Zian.

“Hm?” Satu alis Zian terangkat.

“Ada yang mau kita tanyain sebenarnya.” Ucap Azra.

Jedan dan Aji mengangguk. “Ada hubungan apa lo sama Galaksi?” 

Ouchh, pertanyaan yang ingin dihindari Zian!! Raut wajahnya perlahan santai. Ia menjawab, “Temen.” 

Heleh! gak ada temenan begitu. Galaksi nelpon dikit langsung cabut, lagi dugem di chat Galaksi malah mojok, maen PS di jemput Galaksi malah ninggalin.” Jedan bersuara lantang. 

RENEGADE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang