08. Mine

1.2K 82 2
                                    

Tiada henti gue ingetin kalian buat pencet tombol bintang yang moengil itu.

•••

🐺ZEEN GALAKSI BRAWIJAYA 🐺

&

🐰 DENZIAN ALI DEWANGGA 🐰


•••

»»𓆩♡𓆪««

08. Mine

Mansion keluarga Zeen sangat mewah jika di lihat secara telanjang mata. Rumah Zian menang mewah, tapi masih ada yang lebih mewah dari rumahnya. Di dalam mansion tersebut terdapat ayah dan ibu Galaksi, serta adik yang lebih muda darinya.

Selepas memarkirkan motornya di garasi, keduanya turun dan melangkah masuk kedalam rumah megah tersebut. Kedatangan mereka di sambut hangat oleh maid serta bodyguard kepercayan ayah Galaksi.

"Selamat datang, Tuan Muda Galaksi." sapa maid Yana, ketua dari anggota para maid.

Semuanya berbungkuk tanda hormat. "Kedatangan Tuan Muda sangat di tunggu oleh Tuan besar dan Ibu besar. Silahkan mas–"

Perkataan maid Yana terpotong ketika suara cempreng dari Dean, adik Galaksi yang kerap di panggil Eyan itu datang dari dalam rumah. "GALAK!! TOLONGIN EYAAANN!!" lelaki mungil itu tiba-tiba saja berlari ke belakang Zian.

Dari dalam rumah, terlihat sosok Marvel yang tengah membawa piring dengan ayam kecap serta nasi di atasnya. "Ini bukannya Marvel yang kakel itu, kan? dia ngapain disini? trus, ini bocah siapa lagi dateng-dateng sembunyi di belakang gue." dalam batin Zian yang nampak bingung dengan keadaan sekarang.

"Eyan, sini." Marvel memanggil.

Dean menggelengkan kepalanya brutal. Sementara tangannya mencengkram kuat baju seragam Zian hingga kusut. "Dia siapa?" bisik Zian pada Galaksi.

Galaksi menghembuskan nafasnya kasar. Ia berucap, "Masuk dulu, nanti cerita."

"Galak–"

"Ikut Marvel." pinta Galaksi pada Dean

Setelah mendudukan diri di sofa bed berwarna merah, mata Zian tiada henti jelalatan melihat peralatan serta beberapa cendra mata berupa guci dan lampu berhiaskan berlian. "Anjay sultan." batin Zian.

"MAMAH GALAK PULANG!!" teriak Dean lalu berlari ke arah dapur mencari sang ibu.

Seketika tubuh Zian menegang. Bagaimana tidak, Galaksi membawanya kerumah orang tuanya? heyy!! apa-paan ini?!

"Kok lo gak bilang sih mau ke rumah orang tua lo?!" bisik Zian pada Galaksi.

Gakaksi terkekeh ringan menanggapi. "Latihan ketemu camer, Babe." timpal Galaksi membuat Zian merotasikan matanya.

"Kapan lo kesini?" Galaksi angkat suara pada Marvel yang tengah memainkan handphonya.

Pandangan mata Marvel bertemu dengan Galaksi. "Dari sebelum lo mergokin itu bocah." ucap Marvel.

Zian mengernyit lucu. Siapa yang di kata bocah oleh Marvel?! "Gue di kata bocah?! awas aja lo, gue tandain muka lo."

"Galaksiii.... yuhuuu.... anak mama udah pul– ehh?? ini siapa? kok cantik banget anaknya," Gina mendudukan dirinya di sebelah Zian yang nampak tertekan.

RENEGADE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang